5 Tren Desain Kaos Aesthetic 2025, Tampil Stylish dengan Sentuhan Minimalis

Liputan6.com, Jakarta Tren fashion terus berkembang dan salah satu gaya yang kini banyak digemari oleh anak muda adalah desain kaos aesthetic. Kaos dengan konsep ini biasanya mengusung tema visual yang unik, mulai dari warna-warna pastel, ilustrasi retro, hingga elemen visual minimalis yang penuh makna. Dengan tampilan yang sederhana namun tetap memikat, desain kaos seperti ini menjadi pilihan favorit untuk tampil beda tanpa harus berlebihan.

Tidak hanya dari segi tampilan, desain kaos aesthetic juga mencerminkan selera personal dan identitas pemakainya. Banyak brand lokal maupun internasional yang berlomba-lomba menghadirkan koleksi kaos dengan desain yang artistik dan kekinian. Desain tersebut seringkali terinspirasi dari budaya pop, alam, kutipan motivasi, atau konsep visual vintage yang mampu menghadirkan nuansa nostalgia namun tetap relevan untuk era sekarang.

Selain sebagai fashion statement, desain kaos aesthetic juga cocok untuk berbagai kesempatan, baik santai maupun semi-formal tergantung pada padu padannya. Kaos dengan desain ini seringkali digunakan untuk kegiatan harian seperti hangout, menghadiri acara komunitas kreatif, atau bahkan sebagai outfit foto OOTD di media sosial. Tak heran jika kaos dengan sentuhan aesthetic kini tidak hanya sekadar pakaian, melainkan juga medium ekspresi diri yang stylish dan berkarakter. 

Berikut ini model desain kaos aesthetic yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (30/4/2025).

Menggabungkan kebudayaan populer lokal dan barat, Sulaiman Siad sukses mendirikan clothing line Kamengski yang desain-desainnya nyelenehnya begitu digemari kids zaman now.

Desain ini mengusung konsep sederhana namun penuh makna. Biasanya terdiri dari satu kutipan pendek yang menyampaikan pesan emosional, filosofis, atau motivasional, seperti “Peace in chaos” atau “Stay soft, stay strong”. Tulisan tersebut biasanya dicetak dalam ukuran kecil dan ditempatkan secara strategis di bagian dada kiri atau tengah kaos, menciptakan kesan bersih namun tetap menarik perhatian.

Pilihan warna kaos: Nuansa netral dan kalem seperti putih bersih, abu-abu muda, beige hangat, atau cokelat susu sangat ideal untuk mendukung tampilan minimalis.

Detail tambahan: Jenis huruf yang digunakan cenderung tipis dan rapi, seperti font monoline atau serif kecil. Untuk memberikan efek visual yang lebih elegan, teks dapat dicetak dengan teknik sablon doff atau timbul (embossed).

Desain ini mengandalkan seni ilustrasi garis (line art) yang menggambarkan bentuk wajah manusia, tangan, atau pose tubuh dalam gaya abstrak. Garis-garis sederhana tanpa pewarnaan menciptakan visual yang artistik namun tetap bersahaja, menjadikannya salah satu favorit dalam tren kaos aesthetic.

Warna kaos yang cocok: Warna-warna yang lembut seperti off-white (putih tulang), sage green (hijau lembut), atau pastel lilac sangat cocok sebagai latar belakang.

Aksen tambahan: Ilustrasi dapat dikombinasikan dengan elemen lain seperti bunga kecil atau kutipan pendek dalam bahasa Latin, diletakkan di bawah gambar untuk memperkaya tampilan tanpa kehilangan kesan estetis.

Terinspirasi dari gaya visual band-band indie dan budaya alternatif tahun 1990-an, desain ini cenderung menampilkan elemen-elemen yang terkesan 'kacau' namun artistik. Efek grain, warna yang pudar, dan visual yang menggambarkan pemberontakan menjadi ciri khasnya.

Warna dasar kaos: Pilih warna-warna yang lebih gelap dan tidak mencolok seperti hitam pudar, abu-abu tua, atau merah marun gelap untuk memperkuat nuansa grunge.

Elemen desain: Biasanya dilengkapi dengan font yang terlihat rusak atau retak (distressed fonts), gambar kolase, atau efek glitch layaknya kaset VHS lama, menciptakan kesan vintage yang kuat dan otentik.

Model ini menampilkan keindahan alam melalui visual langit mendung, suasana senja, atau lanskap hutan yang sunyi. Biasanya gambar dicetak dalam format seperti polaroid di bagian tengah kaos, menciptakan nuansa nostalgia yang lembut dan menenangkan.

Pilihan warna kaos: Warna-warna alam seperti biru muda (baby blue), merah muda berdebu (dusty rose), atau hijau gelap (forest green) sangat cocok untuk mendukung tema natural.

Detail tambahan: Dilengkapi dengan tulisan kecil bergaya puisi atau kutipan puitis di bawah gambar, menciptakan suasana mendalam dan tenang bagi siapa pun yang melihatnya.

Terinspirasi dari gaya busana jalanan Jepang yang identik dengan eksplorasi warna neon dan simbol-simbol urban futuristik. Desain ini menampilkan elemen seperti huruf Kanji, siluet gedung-gedung tinggi Tokyo, hingga grafis bertema cyberpunk.

Warna dasar kaos: Pilihan warna kontras seperti hitam pekat, putih bersih, atau biru elektrik sangat cocok untuk menciptakan kesan mencolok namun stylish.

Aksen visual: Penggunaan efek glitch digital, garis-garis asimetris, dan aksen warna merah cerah memberikan kesan modern, tajam dan penuh energi khas streetwear masa kini.