5 Tips Memilih Model Gamis Brokat untuk Orang Plus Size, Tampil Lebih Percaya Diri

Liputan6.com, Jakarta Memilih busana muslim, khususnya gamis brokat, bagi perempuan bertubuh plus size seringkali menjadi tantangan tersendiri. Selain mempertimbangkan estetika, kenyamanan dan kecocokan potongan juga menjadi faktor penting dalam menunjang kepercayaan diri. Jika tidak tepat, model gamis justru bisa membuat tubuh terlihat lebih besar dari aslinya.

Padahal, dengan pemilihan model yang tepat, gamis brokat dapat memberikan kesan anggun, ramping, dan tetap modis bagi pemakainya. Dunia fashion kini semakin inklusif, dengan hadirnya berbagai variasi potongan, warna, hingga motif khusus yang menyesuaikan bentuk tubuh yang beragam. Termasuk bagi mereka yang memiliki tubuh curvy atau plus size.

Melalui tips-tips yang dirancang khusus ini, Anda dapat menemukan referensi dalam memilih model gamis brokat yang sesuai bentuk tubuh. Selain menghindari kesalahan umum dalam gaya, Anda juga bisa meningkatkan rasa percaya diri dengan tetap tampil menawan dalam balutan gamis syar’i yang elegan.

Gamis brokat memang identik dengan tampilan mewah dan elegan, tetapi bagi pemilik tubuh berisi, penting untuk menghindari desain dengan terlalu banyak hiasan atau aksen berlebihan. Aksesori seperti ruffle besar, bordir timbul, atau layer berlapis bisa menciptakan kesan tubuh yang lebih penuh.

Sebagai gantinya, pilih gamis brokat dengan potongan yang simpel namun tetap elegan. Desain polos dengan sentuhan brokat ringan di bagian lengan atau dada akan cukup menciptakan nuansa mewah tanpa memberi kesan berat pada penampilan. Model dengan detail kecil dan proporsional lebih dianjurkan.

Aksen sederhana seperti list di pinggang atau kancing kecil dekoratif dapat menambah nilai estetika tanpa membuat tampilan berlebihan. Jangan ragu memilih model klasik yang justru memberikan siluet tubuh yang lebih ramping dan seimbang.

Pemilihan warna pada gamis sangat berpengaruh terhadap ilusi bentuk tubuh. Bagi tubuh plus size, sebaiknya hindari penggunaan warna mencolok yang berlebihan atau perpaduan lebih dari dua warna dalam satu gamis. Warna gelap seperti navy, hitam, atau maroon bisa membantu menciptakan kesan tubuh yang lebih ramping.

Jika ingin menambahkan kesan segar, kombinasikan satu warna gelap dengan warna pastel yang lembut. Misalnya, atasan brokat biru gelap dengan rok polos dusty pink yang jatuh. Kontras warna tetap terlihat menarik tanpa menambah volume visual.

Perlu diperhatikan juga bahwa terlalu banyak kombinasi warna atau motif dalam satu busana dapat memecah proporsi tubuh dan membuat tampilan menjadi ‘ramai’. Gunakan gradasi warna yang serasi dan tidak kontras tajam untuk hasil yang lebih seimbang.

Bahan kain pada gamis brokat sangat menentukan bagaimana tubuh akan terlihat saat mengenakannya. Kain yang mengkilap seperti satin atau organza biasanya memantulkan cahaya dan memberi ilusi bentuk tubuh yang lebih besar, sehingga kurang cocok untuk tubuh plus size.

Sebaliknya, pilihlah bahan yang tidak memantulkan cahaya dan memiliki tekstur jatuh seperti moscrepe, katun premium, ceruti, atau rayon. Jenis bahan ini mampu mengikuti lekuk tubuh dengan lembut tanpa menegaskan area tertentu secara berlebihan.

Selain itu, bahan yang ringan dan tidak kaku juga membuat pengguna lebih nyaman beraktivitas, terutama saat dikenakan dalam waktu lama seperti saat acara formal atau keagamaan. Kain yang jatuh juga membantu menciptakan siluet tubuh yang lebih rapi dan terkesan langsing.

Model gamis dengan potongan lurus tanpa banyak detail sangat direkomendasikan untuk tubuh plus size. Potongan lurus ini memberikan kesan vertikal yang membantu menyamarkan lekuk tubuh serta menciptakan ilusi tubuh yang lebih panjang dan ramping.

Alternatif lain yang juga cocok adalah model A-Line. Dengan potongan menyempit di bagian atas dan melebar ke bawah, model ini efektif menyamarkan bagian pinggul dan paha yang besar. Pilihan ini sering dipakai dalam acara formal karena memberikan kesan anggun dan sopan.

Penting juga untuk menghindari gamis dengan model potongan pinggang yang terlalu tinggi atau terlalu rendah karena bisa membuat proporsi tubuh tampak tidak seimbang. Potongan yang tepat akan memberikan efek visual yang proporsional dan tidak mempertegas area tubuh yang ingin disamarkan.

Motif besar, baik itu garis, bunga, maupun abstrak, bisa membuat tubuh terlihat lebih lebar. Oleh karena itu, pilihlah motif kecil atau motif vertikal yang tidak terlalu mencolok. Motif semacam ini membantu menciptakan tampilan yang lebih ringan dan ramping.

Sebagai pelengkap, penggunaan outer berbahan ringan dan polos bisa menambah lapisan modis tanpa membuat tubuh terlihat lebih besar. Outer bisa berupa cardigan panjang dari bahan sifon, brokat transparan polos, atau rompi panjang sederhana.

Selain memberikan variasi visual, outer juga bisa menutup bagian tubuh tertentu secara elegan dan menciptakan dimensi tambahan yang stylish. Gamis sederhana berpadu outer yang ringan seringkali menjadi kombinasi terbaik untuk tampil percaya diri dan tetap modis.

1. Apa model gamis terbaik untuk wanita plus size?

Model lurus atau A-line tanpa banyak detail menjadi pilihan terbaik karena menyamarkan lekuk tubuh dan memberi kesan ramping.

2. Warna gamis apa yang cocok untuk tubuh berisi?

Warna gelap seperti hitam, navy, dan maroon membantu menciptakan ilusi tubuh lebih ramping, terutama jika dikombinasikan dengan warna pastel lembut.

3. Apakah gamis brokat cocok untuk plus size?

Cocok, asalkan memilih potongan sederhana dan brokat yang tidak terlalu tebal atau berat agar tidak memberi kesan tubuh semakin besar.

4. Bolehkah wanita plus size memakai motif besar?

Disarankan untuk memilih motif kecil dan tidak berlebihan, karena motif besar dapat membuat tubuh terlihat lebih lebar secara visual.