Model Kebaya Islami 2025 Bernuansa Putih yang Anggun untuk Akad Pernikahan

Liputan6.com, Jakarta Momen akad nikah adalah detik sakral yang penuh makna, dan tak sedikit calon pengantin muslimah yang ingin tampil anggun dalam balutan kebaya bernuansa putih. Warna putih melambangkan kesucian dan ketulusan, sangat cocok untuk suasana religius sekaligus khidmat dalam prosesi pernikahan. Kini, model kebaya islami hadir dalam berbagai desain modern yang tetap mematuhi nilai syar’i—menutup aurat, tidak menerawang, dan tetap memesona dengan detail elegan. 

Dalam artikel ini, kami merangkum tujuh model kebaya islami putih yang bisa menjadi inspirasi untuk hari istimewamu. Mulai dari gaya klasik dengan brokat hingga siluet longgar ala tunik modern, setiap desain dirancang untuk memadukan estetika dan kesopanan. Dengan pilihan yang tepat, kamu bisa tampil memukau tanpa mengorbankan nilai-nilai yang kamu yakini. 

Model kebaya kutubaru klasik yang dimodifikasi dengan potongan panjang dan lengan tertutup menjadi pilihan populer untuk akad yang mengusung unsur tradisional namun tetap syar’i. Detail brokat putih dan kain furing tak tembus pandang menjaga tampilan tetap sopan dan anggun. Tambahan obi atau selendang bisa mempertegas siluet tubuh tanpa menonjolkan lekuk. 

Gaya ini cocok dipadukan dengan kain batik berwarna senada atau pastel yang lembut. Untuk menambah nuansa religius, kebaya ini bisa dikenakan bersama hijab sifon atau voal polos yang menutup dada, menciptakan tampilan yang bersih dan elegan di hari suci. 

Cape dress adalah model kebaya yang dilengkapi dengan potongan menyatu menyerupai jubah di bagian bahu. Ini memberikan kesan mewah dan dramatis, namun tetap longgar dan menutup tubuh. Warna putih dengan taburan payet halus di sepanjang cape membuat tampilan semakin glamor tanpa terkesan berlebihan. 

Cape dress sangat ideal untuk akad indoor atau outdoor yang semi-formal. Dipadukan dengan rok A-line polos dan jilbab segi empat berbahan organza, gaya ini memberikan perpaduan antara elegan dan syar’i yang sempurna untuk pengantin muslimah modern.  

Kebaya model tunik panjang sangat cocok untuk kamu yang ingin tampilan santun dengan sentuhan modern. Potongannya yang lurus dan longgar memberi kenyamanan saat bergerak, dan bordir etnik di bagian dada dan lengan memperkaya detail visual kebaya putih tanpa terkesan ramai. 

Model ini cocok dipadukan dengan rok duyung atau kulot panjang berbahan satin. Dengan tambahan hijab lilit dan perhiasan minimalis seperti anting mutiara, kamu bisa tampil sederhana namun tetap menawan di hari akad.  

Untuk kamu yang menyukai model gaun tertutup, kebaya A-line syar’i bisa jadi pilihan utama. Desainnya seperti dress panjang dengan bagian bawah melebar, menampilkan kesan anggun dan princess-like tanpa memperlihatkan lekuk tubuh.  Bahan lace putih dengan lapisan satin di dalam membuat tampilan tampak bersinar. 

Aksen pita di pinggang atau detail renda di ujung lengan menambah sentuhan feminin. Kebaya ini cocok dikenakan dengan khimar polos yang flowy untuk tampilan islami yang utuh dan lembut.  

Model peplum panjang memberikan ilusi pinggang yang ramping sekaligus menutup bagian panggul dengan rapi. Kebaya ini menonjolkan detail struktural yang rapi namun tetap sopan, cocok untuk kamu yang ingin tampil formal dan elegan di depan penghulu dan tamu undangan. 

Warna putih polos dengan bordir timbul di bagian dada dan lengan membuat kebaya ini tampak eksklusif. Kombinasikan dengan rok lebar dan hijab berlayer untuk memberikan keseimbangan visual yang syar’i dan modern sekaligus.  

Kebaya ini mengandalkan brokat putih semi transparan di bagian luar yang dipadukan dengan inner dress panjang berlengan. Kombinasi ini menjaga nilai estetika kebaya tradisional namun tetap sesuai kaidah busana muslimah.

Potongan lurus dan panjang menutupi seluruh tubuh dengan anggun. Model ini bisa dipadukan dengan kerudung panjang berbahan satin agar terlihat formal. Cocok untuk akad nikah di masjid atau tempat terbuka dengan nuansa sakral dan sederhana.

Empire waist adalah potongan kebaya yang mulai mengembang dari bawah dada ke bawah, cocok untuk menciptakan kesan siluet tinggi dan langsing. Kebaya ini biasanya memiliki detail minimal di bagian atas dan fokus pada aliran kain lembut yang jatuh ke bawah. 

Model ini cocok bagi calon pengantin yang menginginkan kenyamanan maksimal tanpa kehilangan keanggunan. Dikombinasikan dengan hijab berwarna putih gading dan riasan natural, gaya ini memberikan tampilan islami yang bersih, feminin, dan sangat fotogenik untuk momen sakral seperti akad.

1. Apa yang membedakan kebaya islami dengan kebaya biasa untuk akad?

Kebaya islami dirancang dengan potongan longgar, menutup seluruh aurat (termasuk lengan dan dada), serta menggunakan bahan tidak transparan atau diberi furing tambahan. Desainnya juga menghindari detail yang terlalu mencolok agar tetap sopan dan sesuai dengan nilai syar’i.

2. Kenapa warna putih sering dipilih untuk kebaya akad?

Putih melambangkan kesucian, ketulusan, dan awal yang baru, sehingga menjadi pilihan warna simbolik dalam prosesi pernikahan, terutama akad. Warna ini juga memberikan kesan elegan, bersih, dan cocok dipadukan dengan berbagai tema dekorasi.

3. Apakah kebaya islami bisa tetap terlihat modern dan fashionable?

Tentu saja. Dengan variasi model seperti cape, peplum, atau dress A-line, kebaya islami tetap bisa tampil kekinian. Pemilihan bahan seperti brokat, organza, atau bordir lembut, serta potongan yang rapi menjadikan tampilan tetap modis tanpa mengabaikan nilai kesopanan.

4. Bagaimana memilih hijab yang cocok untuk kebaya akad putih?

Pilih hijab dengan bahan lembut seperti voal, satin silk, atau organza polos yang warnanya senada atau senyawa dengan kebaya. Gunakan model hijab panjang atau berlayer agar tampilan terlihat syar’i, anggun, dan tetap harmonis dengan kebaya.

5. Apakah kebaya akad bisa digunakan ulang untuk acara lain?

Bisa, selama desainnya cukup fleksibel dan tidak terlalu khas untuk pernikahan saja. Model tunik panjang atau peplum putih, misalnya, bisa digunakan kembali untuk acara formal lain seperti lamaran, syukuran, atau perayaan keagamaan.