Menang Telak Melawan Newcastle, Pep Guardiola Gunakan Erling Haaland sebagai Umpan untuk Mengalihkan Perhatian Lawan

Manchester City meraih kemenangan telak 4-0 melawan Newcastle pada 15 Februari dalam pertandingan pekan ke-25 Premier League musim 2024/2025. Kemenangan gemilang Man City ini tidak terlepas dari dua aspek taktik yang menjadi kunci utama.

Omar Marmoush menjadi pahlawan kemenangan Man City di laga tersebut. Pemain asal Mesir ini berhasil mencetak tiga gol atau hattrick. Gol lainnya disumbangkan oleh James McAtee, seorang pemain muda yang sangat berbakat.

Marmoush tampil sebagai bintang utama dengan tiga gol yang dicetaknya. Namun, Marmoush tidak akan mampu mencetak tiga gol tersebut jika taktik yang dirancang oleh Pep Guardiola tidak berjalan optimal.

Erling Haaland memang tidak mencetak gol dalam pertandingan itu. Walau begitu, pemain yang dipercaya menjadi kapten pada laga tersebut menunjukkan performa taktis yang sangat baik. Dia menjalankan perannya dengan sangat efektif dalam aspek taktikal.

Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

Dalam pertandingan melawan Newcastle, Man City menggunakan formasi 4-2-3-1. Susunan pemain dan formasi yang dipilih tampak biasa saja. Namun, ada elemen taktik tertentu yang membuat penampilan Man City menjadi istimewa pada pertandingan tersebut.

Haaland dikenal sebagai pemain yang sangat berbahaya di area penalti. Ia memiliki kemampuan untuk mencetak gol dari peluang yang tampaknya sulit. Namun, saat menghadapi Newcastle, Haaland menjalankan peran yang benar-benar berbeda.

Haaland kerap bergerak ke tengah atau melebar ke sisi kanan. Gerakannya ini memancing pemain bertahan Newcastle untuk mengikutinya. Dengan demikian, garis pertahanan lawan menjadi lebih tinggi dan tercipta banyak celah di sekitar kotak penalti.

Celah-celah tersebut dimanfaatkan oleh Marmoush. "Haaland hanya menjadi umpan bagi pemain lawan dan membuat Marmoush dapat ruang." Gol ketiga Man City adalah contoh sempurna dari strategi yang menjadikan Haaland sebagai umpan ini.

Di samping Marmoush, Manchester City juga mendatangkan dua pemain baru pada jendela transfer pertengahan musim 2024/2025. Salah satu dari pemain tersebut adalah Nico Gonzalez yang direkrut dari klub Porto.

Ketika melakoni debutnya di Premier League, Nico berhasil memberikan kesan yang positif. Mantan pemain Barcelona ini mengisi peran yang selama ini dibutuhkan oleh Manchester City, yaitu sebagai penyeimbang yang hilang akibat cedera yang menimpa Rodri.

Nico memiliki kemampuan untuk mendukung serangan melalui distribusi bolanya yang baik. Selain itu, Nico juga mampu mematahkan serangan lawan untuk mengurangi ancaman di area kotak penalti. Nico segera menjadi pemain kunci bagi Manchester City.