Lirik Tepuk Sakinah yang Viral di TikTok, Tren Edukatif dari KUA untuk Calon Pengantin Modern

3 weeks ago 16

Liputan6.com, Jakarta Fenomena "Tepuk Sakinah" telah mencuri perhatian publik, khususnya di platform media sosial TikTok. Yel-yel berirama ini bukan sekadar hiburan semata, melainkan sebuah tren edukatif yang dipopulerkan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) di berbagai daerah di Indonesia. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai persiapan pernikahan kepada calon pengantin.

Lirik "Tepuk Sakinah" yang sederhana namun penuh makna ini dirancang untuk mengingatkan pasangan akan komitmen dan pilar-pilar penting dalam membangun rumah tangga yang harmonis. Metode interaktif ini dianggap efektif sebagai ice breaking dalam bimbingan pra-nikah, sehingga materi yang disampaikan lebih mudah dicerna dan diingat oleh para peserta.

Kini, "Tepuk Sakinah" tidak hanya menjadi bagian dari sesi bimbingan di KUA, tetapi juga telah diadopsi oleh banyak pasangan pengantin dalam prosesi akad mereka. Kehadirannya menunjukkan pergeseran positif dalam pendekatan edukasi pra-nikah, menjadikannya lebih akrab dan relevan bagi generasi muda yang akan melangkah ke jenjang pernikahan. Berikut penjelasan lengkap serta liriknya.

Perjalanan 'Tepuk Sakinah' dari KUA hingga Viral di TikTok

Asal mula "Tepuk Sakinah" berawal dari kegiatan sekolah pra-nikah yang diselenggarakan oleh KUA di berbagai wilayah Indonesia. Fenomena ini pertama kali mencuat dari Kantor Urusan Agama (KUA) Menteng, Jakarta, yang mengunggah video sederhana berisi tiga pegawainya menyanyikan yel-yel ini pada Desember 2024.

Video tersebut kemudian kembali viral pada September 2025 berkat kreativitas netizen TikTok yang menyebarkannya secara luas. Unggahan di akun TikTok resmi KUA Menteng (@kua_menteng) bahkan telah ditonton lebih dari 161 ribu kali dan mendapatkan banyak respons positif dari warganet.

Setelah menjadi viral, beberapa KUA di daerah lain seperti KUA Pagu Kediri, KUA Wongsorejo Banyuwangi, dan KUA Wuluhan Jember turut mengadopsi tren ini dalam sesi bimbingan pra-nikah mereka. Popularitas "Tepuk Sakinah" menunjukkan bahwa metode edukasi yang interaktif dan modern dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.

Lirik 'Tepuk Sakinah' dan Pesan Mendalamnya

Lirik "Tepuk Sakinah" dibuat sederhana dan berulang agar mudah dihafal oleh calon pengantin. Lirik utamanya adalah: 

"Berpasangan... Berpasangan... Berpasangan... Janji Kokoh... Janji Kokoh... Janji Kokoh... Saling Cinta... Saling Hormat... Saling Jaga... Saling Ridho... Musyawarah... untuk Sakinah."

Kesederhanaan lirik ini tidak mengurangi kedalaman maknanya. Setiap frasa mengandung ajaran penting dalam Islam mengenai hubungan suami istri dan cara membangun rumah tangga yang bahagia. Ini menjadi pengingat yang efektif bagi para calon pengantin sebelum memasuki babak baru kehidupan mereka.

Pilar Keluarga Sakinah dalam Setiap Bait Lirik

Lirik "Tepuk Sakinah" secara implisit mengandung lima pilar utama dalam membangun keluarga sakinah. Pilar pertama adalah Berpasangan (Zawaj), yang mengingatkan bahwa pernikahan adalah ikatan sah antara dua insan. Pilar kedua, Janji Kokoh (Mitsaqan Ghalizan) menekankan bahwa pernikahan adalah perjanjian kuat di hadapan Allah SWT.

Pilar ketiga adalah Saling Cinta, Saling Hormat, Saling Jaga (Mu'asyarah Bil Ma'ruf), yang berarti suami-istri wajib saling mencintai, menghormati, menjaga, dan berbuat baik satu sama lain. Selanjutnya, pilar keempat adalah Saling Ridho (Taradhin) mengajarkan pentingnya saling menerima, memahami, dan merelakan demi keharmonisan keluarga.

Pilar terakhir atau kelima adalah Musyawarah, yang membiasakan komunikasi terbuka dan pengambilan keputusan bersama dalam setiap aspek rumah tangga. Kelima pilar ini menjadi fondasi penting untuk mencapai makna sakinah (tenteram), mawaddah (kasih sayang yang diwujudkan dengan saling memberi), dan warahmah (sayang yang berwujud saling menerima kekurangan).

Konsep ini berlandaskan pada QS Ar Rum ayat 21, yang menjelaskan bahwa Allah menciptakan pasangan manusia agar mereka hidup tenteram dalam cinta dan kasih sayang. "Tepuk Sakinah" berhasil merangkum ajaran-ajaran ini dalam format yang mudah diingat dan menyenangkan.

Dampak Positif dan Respons Publik terhadap Tren 'Tepuk Sakinah'

Dampak "Tepuk Sakinah" sangat positif di mata banyak netizen, yang menganggap yel-yel ini sebagai pengingat penting sebelum memulai kehidupan rumah tangga. Yel-yel ini diharapkan dapat berfungsi sebagai pengingat komitmen saat terjadi perselisihan kecil di rumah tangga. 

Gerakan dan liriknya bisa mengingatkan kembali pasangan pada tujuan utama mereka membangun keluarga harmonis, mengurangi potensi konflik yang berkepanjangan. Tidak sedikit pengguna media sosial yang ikut menirukan dan membagikan ulang video "Tepuk Sakinah", sehingga semakin menambah popularitas dan jangkauan edukasinya.

Pertanyaan Umum Seputar Topik

1. Apa itu "Tepuk Sakinah"?

"Tepuk Sakinah" adalah yel-yel berirama dengan tepukan tangan yang digunakan sebagai metode edukasi pra-nikah di KUA untuk calon pengantin.

2. Dari mana asal mula "Tepuk Sakinah" ini?

Tren ini berasal dari kegiatan sekolah pra-nikah di KUA, dipopulerkan oleh KUA Menteng, Jakarta, dan viral di TikTok sejak September 2025.

3. Apa makna lirik "Tepuk Sakinah"?

Liriknya mengandung lima pilar keluarga sakinah: berpasangan, janji kokoh, saling cinta/hormat/jaga, saling ridho, dan musyawarah untuk sakinah.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |