Lebaran 2025 Tanggal Berapa, Siap-Siap Sholat Idul Fitri Serentak

4 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Hari Raya Idul Fitri menjadi momen yang dinanti umat Islam di seluruh dunia. Di Indonesia, penentuan 1 Syawal sering kali menjadi perhatian karena adanya perbedaan metode yang digunakan antara Muhammadiyah dan pemerintah. Namun, pada tahun 2025, prediksi awal menunjukkan bahwa Lebaran akan dirayakan serentak.

Berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025, 1 Syawal 1446 H jatuh pada 31 Maret 2025. Pemerintah pun melalui Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan bahwa Idul Fitri tahun ini kemungkinan besar akan sama dengan hasil perhitungan Muhammadiyah. Meski begitu, pemerintah tetap akan mengadakan sidang isbat pada akhir Ramadan untuk memastikan keputusan final.

Kapan pastinya masyarakat bisa melaksanakan sholat Idul Fitri? Dengan kemungkinan besar Idul Fitri jatuh pada tanggal 31 Maret 2025, umat Islam sudah bisa bersiap untuk menunaikan sholat Id di berbagai lokasi, baik di masjid maupun lapangan terbuka. Simak informasi lengkapnya di bawah ini, dirangkum Liputan6, Sabtu (15/3).

Muhammadiyah Sudah Tetapkan Lebaran 2025 pada 31 Maret

Seperti dikutip dari suaramuhammadiyah.id, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan bahwa 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Keputusan ini diambil berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal, yang telah menjadi pedoman organisasi tersebut dalam menentukan awal bulan Hijriah.

Dengan metode ini, Muhammadiyah memastikan bahwa ijtimak jelang Syawal 1446 H terjadi pada 29 Maret 2025, pukul 17:59:51 WIB, dengan posisi hilal belum terlihat di atas ufuk. Oleh karena itu, bulan Ramadan disempurnakan menjadi 30 hari, sehingga Idul Fitri jatuh pada 31 Maret 2025.

Keputusan ini tertuang dalam Maklumat NOMOR 1/MLWI.OFF12025 yang diumumkan melalui konferensi pers pada 12 Februari 2025. Dengan hasil perhitungan ini, diprediksi tidak akan ada perbedaan antara Muhammadiyah dan pemerintah dalam penetapan Hari Raya Idul Fitri 2025.

Pemerintah Akan Gelar Sidang Isbat untuk Menentukan Idul Fitri dan Masyarakat Bersiap Sholat Idul Fitri Serentak

Meskipun Muhammadiyah telah menetapkan tanggal 31 Maret 2025 sebagai Hari Raya Idul Fitri, namun pemerintah masih akan menggelar sidang isbat sebagai prosedur resmi untuk menentukan awal Syawal. Menteri Agama Nasaruddin Umar menyebutkan bahwa sidang isbat akan dilaksanakan pada 29 atau 30 Ramadan untuk memastikan kesepakatan bersama dalam penentuan Idul Fitri.

Metode yang digunakan pemerintah dalam sidang isbat adalah rukyatul hilal atau pemantauan langsung hilal di berbagai titik pemantauan di Indonesia. Jika hilal terlihat pada tanggal 29 Ramadan, maka 1 Syawal akan jatuh keesokan harinya. Namun, jika hilal tidak terlihat, maka Ramadan akan disempurnakan menjadi 30 hari, yang dalam prediksi tahun ini berarti 1 Syawal tetap jatuh pada 31 Maret 2025.

Sebelumnya dirujuk dari RRI, Menteri Agama Nasaruddin Umar sempat menyampaikan bahwa Hari Raya Idul Fitri 1446 H diprediksi jatuh pada 31 Maret 2025 atau sama seperti PP Muhammdiyah. Namun kepastiannya akan tetap mengikuti hasil sidang isbat mendatang. Setelah pengumuman resmi pemerintah terkait hasil sidang isbat disampaikan, masyarakat sudah bisa mempersiapkan pelaksanaan sholat Idul Fitri secara seretak di lingkungan masing-masing.

Lebaran Serentak?

Prediksi awal menunjukkan kemungkinan Lebaran 2025 akan dirayakan serentak oleh pemerintah, NU, dan Muhammadiyah pada 31 Maret 2025. Hal ini didasarkan pada hasil hisab yang menunjukkan hilal masih di bawah ufuk pada 29 Maret 2025. Namun, perbedaan tetap mungkin terjadi, tergantung hasil sidang isbat.

Perayaan Lebaran secara serentak pada 31 Maret 2025 disebut Menteri Agama akan mempermudah koordinasi dan mengurangi potensi perbedaan dalam perayaan Idul Fitri. Kesimpulannya, meskipun prediksi menunjukkan Lebaran 2025 jatuh pada 31 Maret 2025 dengan libur panjang hingga 7 April, masyarakat tetap perlu memantau pengumuman resmi dari pemerintah untuk kepastian tanggal dan jadwal libur. Persiapan mudik dan rencana perjalanan sebaiknya mempertimbangkan kemungkinan perubahan jadwal.