Liputan6.com, Jakarta Menemukan ular di dalam rumah tentu bisa membuat siapa pun panik, apalagi jika muncul tiba-tiba di kamar mandi, dapur, atau ruang tamu. Namun, reaksi tergesa-gesa justru dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain di sekitar. Ular bisa masuk ke rumah karena mencari tempat yang hangat, lembap, atau sumber makanan seperti tikus dan katak. Oleh karena itu, penting bagi setiap penghuni rumah untuk mengetahui langkah-langkah darurat yang aman dan efektif saat menghadapi situasi ini.
Daripada bertindak spontan dengan mencoba memukul atau mengusirnya sendiri, ada cara yang lebih bijak untuk melindungi diri dan keluarga tanpa menimbulkan risiko tambahan. Dengan memahami perilaku ular dan mengetahui tindakan yang tepat, kamu bisa menangani kejadian ini dengan tenang serta mencegah ular kembali masuk di kemudian hari. Artikel ini akan membahas langkah-langkah darurat yang perlu dilakukan saat menemukan ular di rumah agar keselamatan tetap terjaga.
1. Tetap Tenang dan Jangan Panik
Langkah pertama yang paling penting adalah menahan diri untuk tidak panik. Rasa takut atau kaget memang wajar, namun bereaksi berlebihan justru bisa memancing ular menjadi agresif. Ular umumnya tidak akan menyerang manusia kecuali merasa terancam. Jika kamu berteriak, berlari, atau mencoba memukulnya, gerakan tiba-tiba tersebut bisa membuat ular bereaksi defensif dan berbahaya.
Ambil napas dalam, jaga jarak aman sekitar dua hingga tiga meter dari ular, dan pastikan semua anggota keluarga, terutama anak-anak dan hewan peliharaan, menjauh dari area tersebut. Tenangkan diri dan amati pergerakan ular dari jauh tanpa mengganggunya. Dengan sikap tenang, kamu bisa lebih fokus menentukan langkah berikutnya secara rasional.
2. Jangan Coba Menangkap atau Membunuh Ular Sendiri
Banyak orang refleks mencoba mengusir atau bahkan membunuh ular yang masuk ke rumah. Padahal, tindakan ini sangat berisiko karena kamu tidak tahu jenis ular yang dihadapi — bisa jadi ular berbisa seperti kobra atau welang. Selain itu, ular memiliki refleks menyerang yang cepat, dan gigitan ular berbisa dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani.
Lebih baik prioritaskan keselamatan diri. Hindari kontak langsung atau menggunakan benda seperti sapu dan tongkat untuk mengusirnya. Ingat, ular bisa bergerak sangat cepat dan sulit diprediksi. Biarkan ular tetap berada di tempatnya sementara kamu mencari bantuan dari pihak yang berwenang.
3. Segera Hubungi Petugas Penanganan Satwa atau Pemadam Kebakaran
Jika ular masih berada di dalam rumah, segera hubungi petugas yang berpengalaman seperti pemadam kebakaran, BPBD, atau komunitas penyelamat satwa liar. Mereka memiliki peralatan dan keahlian khusus untuk menangani ular dengan aman tanpa melukai hewan tersebut maupun penghuni rumah.
Sambil menunggu petugas datang, pastikan kamu tetap mengawasi posisi ular dari jarak aman tanpa berusaha mengusirnya. Beri tahu petugas lokasi terakhir ular terlihat agar proses evakuasi lebih cepat. Cara ini jauh lebih aman dan efektif dibandingkan menanganinya sendiri.
4. Amankan Anggota Keluarga dan Tutup Ruangan
Jika ular berada di satu ruangan, segera evakuasi anggota keluarga keluar dari rumah atau ke bagian lain yang aman. Tutup pintu ruangan tempat ular berada dan sisakan sedikit celah untuk sirkulasi udara. Kamu juga bisa menutup celah di bawah pintu menggunakan kain tebal agar ular tidak keluar ke area lain.
Langkah ini membantu membatasi pergerakan ular dan memudahkan petugas dalam proses penangkapan. Selain itu, pastikan hewan peliharaan seperti kucing atau anjing tidak berada di dekat area tersebut karena dapat memicu pergerakan ular.
5. Jangan Menyalakan atau Menyemprot Ular dengan Bahan Kimia
Beberapa orang berusaha mengusir ular dengan menyemprotkan pestisida, minyak tanah, atau cairan pembersih. Padahal, tindakan ini justru dapat membuat ular stres dan menjadi agresif. Uap bahan kimia pun berbahaya bagi penghuni rumah karena dapat menyebabkan iritasi dan sesak napas.
Lebih baik hindari cara-cara ekstrem seperti itu. Fokuslah pada pengamanan diri dan lingkungan, bukan melawan ular secara langsung. Penanganan yang salah tidak hanya berisiko bagi manusia, tapi juga bisa mencederai ular yang sebenarnya hanya tersesat masuk ke rumah.
6. Amati Arah dan Sumber Masuk Ular
Jika memungkinkan, perhatikan dari mana ular tersebut masuk. Ular sering menyelinap melalui celah pintu, lubang pembuangan air, atau saluran WC. Mengetahui jalur masuk ini penting untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Namun, jangan terlalu dekat untuk memeriksa selama ular masih ada di sekitar area itu.
Setelah ular berhasil ditangkap atau keluar, segera tutup celah atau lubang tersebut menggunakan kawat besi, semen, atau tutup drainase. Kamu juga bisa memasang saringan pada saluran air kamar mandi untuk mencegah ular kecil masuk dari saluran pembuangan.
7. Bersihkan dan Cegah Ular Datang Kembali
Setelah situasi aman, lakukan pembersihan area rumah secara menyeluruh. Ular tertarik pada tempat yang lembap, gelap, dan memiliki sumber makanan seperti tikus atau katak. Pastikan area di sekitar rumah tidak memiliki tumpukan barang, semak tinggi, atau genangan air yang bisa menjadi tempat persembunyian ular.
Kamu juga bisa menyemprotkan aroma yang tidak disukai ular, seperti minyak sereh atau cuka, di area rawan seperti kamar mandi, dapur, dan pekarangan. Selain itu, rutin periksa kebersihan saluran air dan pastikan rumah memiliki pencahayaan cukup. Pencegahan adalah langkah terbaik untuk memastikan ular tidak kembali lagi.
Pertanyaan Umum Seputar Topik
1. Apa yang harus dilakukan pertama kali saat menemukan ular di rumah?
Tetap tenang, jaga jarak aman, dan jangan panik. Hindari mencoba menangkap atau mengusirnya sendiri.
2. Apakah semua jenis ular berbahaya?
Tidak semua ular berbisa. Namun, sangat sulit membedakannya secara cepat, jadi selalu anggap waspada dan hindari kontak langsung.
3. Siapa yang harus dihubungi untuk menangani ular?
Hubungi petugas berpengalaman seperti pemadam kebakaran, BPBD, atau komunitas penyelamat satwa liar yang memiliki alat dan pengetahuan menangani ular.
4. Bagaimana mencegah ular masuk kembali ke rumah?
Tutup celah, bersihkan area rumah dari tumpukan barang dan genangan air, serta pastikan lingkungan sekitar tidak menarik ular.
5. Apakah aman menggunakan bahan kimia untuk mengusir ular?
Tidak dianjurkan. Bahan kimia dapat membuat ular agresif dan membahayakan penghuni rumah. Gunakan metode pengamanan jarak aman dan pencegahan alami.

1 week ago
15
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/promo_images/1/original/085223300_1761037787-Desktop_1280_x_190.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402640/original/035115500_1762255761-pekarangan_rumah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401258/original/080160000_1762161789-unnamed__13_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402638/original/036487900_1762255072-ucapan_belasungkawa_kristen.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4831200/original/091232300_1715668350-Talaga_Bodas_Garut.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402380/original/051414600_1762246067-destruction-smartphones-ilustrated.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402608/original/032362000_1762254271-unnamed_-_2025-11-04T171618.678.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391612/original/056505400_1761359634-Gemini_Generated_Image_6oa5li6oa5li6oa5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402379/original/071473300_1762245978-guru_yang_mengajar.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2388986/original/069127300_1540170347-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402384/original/031680300_1762246146-pagar_tembok_minimalis__3_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402435/original/068508200_1762247076-tebak_tebakan_hewan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402321/original/028126300_1762243724-keramik_dapur_3a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399998/original/035412000_1762056964-unnamed_-_2025-11-02T110315.750.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402286/original/048169500_1762242606-hl2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5385637/original/025945000_1760938136-Caladium_Merah__Keladi_Merah_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402213/original/030874600_1762240512-membacakan_dongeng_sebelum_tidur.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402228/original/026455600_1762241281-pot_gantung_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402077/original/042190100_1762236660-cincin_emas_model_bambu_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402153/original/052855800_1762239571-rumah_kecil_ala_resor.jpg)










:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5282834/original/056940500_1752485776-WhatsApp_Image_2025-07-11_at_08.31.06__2_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5295897/original/086370600_1753509077-Berita_Foto_BRI_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5286804/original/038187200_1752757959-20250717-Latihan_Timnas_U-23-HEL_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5286843/original/071903200_1752765496-20250717-Mitsubishi-HER_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5279716/original/066535200_1752154238-20250710-KUR-ANG_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5280485/original/087995100_1752226890-20250711-Mobil_Bulan-AFP_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5280552/original/036242600_1752231569-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5276932/original/070099600_1751968075-20250708-Warga_Terdampak-HER_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5277023/original/008494200_1751973688-20250708-Arema_vs_Liga_Indonesia-IST_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5279590/original/076649000_1752141574-ChatGPT_Image_10_Jul_2025__16.58.52.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5276243/original/046693800_1751948558-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5286267/original/021438400_1752739245-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5277761/original/063879300_1752044984-sr5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5285310/original/033743300_1752665837-Gemini_Generated_Image_a1nddra1nddra1nd.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5281875/original/048740900_1752431853-20250713-Asnawi_Mangkualam-HEL_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288025/original/093609800_1752856910-20250718-Suporter-HEL_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5284712/original/012941900_1752645749-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5296109/original/084505100_1753519774-ChatGPT_Image_26_Jul_2025__15.48.32.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5285265/original/099663000_1752663309-20250716-Inflasi-ANG_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287316/original/033601500_1752819394-1.jpg)