:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5339581/original/003188100_1757065217-1.jpg)
1/6
Anak-anak Palestina duduk di atas jeriken mereka sambil mengantre air di titik distribusi bantuan di kamp pengungsi Nuseirat, Jalur Gaza yang dikepung Israel pada 4 September 2025. (Eyad BABA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5339582/original/050888800_1757065219-2.jpg)
1/6
Kekurangan air bersih di Gaza memburuk dalam beberapa pekan terakhir. (Eyad BABA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5339583/original/025629700_1757065222-3.jpg)
1/6
Kekurangan air bersih di Gaza ditandai dengan minimnya pasokan bahan bakar yang menyebabkan fasilitas desalinasi dan sanitasi ditutup. (Eyad BABA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5339584/original/099297200_1757065224-4.jpg)
1/6
Akibatnya, warga Palestina yang menempati tenda-tenda pengungsian di Kota Gaza sangat bergantung pada pusat pengumpulan air untuk mengisi wadah mereka. (Eyad BABA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5339585/original/057658000_1757065227-5.jpg)
1/6
Antrean panjang terlihat di sejumlah titik distribusi air, tak hanya orang dewasa, anak-anak pun terpaksa ikut menunggu giliran untuk mendapatkan pasokan. (Eyad BABA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5339586/original/009814200_1757065230-6.jpg)
1/6
Beberapa organisasi kemanusiaan memperingatkan bahwa kelangkaan air bersih dapat memicu masalah kesehatan serius, terutama bagi anak-anak dan kelompok rentan. (Eyad BABA/AFP)