:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5337463/original/088626000_1756897544-1.jpg)
1/7
Warga dari kota dan desa sekitar terpaksa harus mendaki saat mencoba mencapai wilayah yang dilanda gempa untuk membantu para korban di distrik Nurgol, provinsi Kunar, Afghanistan timur, Selasa 2 September 2025. (AP Photo/Nava Jamshidi)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5337464/original/058473400_1756897546-2.jpg)
1/7
Juru bicara pemerintah Taliban, Zabihullah Mujahid mengatakan pada Selasa (2/9/2025) bahwa jumlah korban tewas akibat gempa di Afghanistan timur telah melonjak menjadi lebih dari 1.400 jiwa. (AP Photo/Nava Jamshidi)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5337465/original/021338500_1756897548-5.jpg)
1/7
Sementara jumlah korban yang mengalami luka mencapai 3.124 orang. (AP Photo/Nava Jamshidi)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5337466/original/088618900_1756897549-4.jpg)
1/7
Lebih dari 8.000 rumah dilaporkan hancur. (AP Photo/Nava Jamshidi)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5337467/original/041044100_1756897551-3.jpg)
1/7
Tim penyelamat masih terus berjuang mencari korban selamat di reruntuhan rumah yang rata dengan tanah di provinsi Kunar, wilayah yang paling parah dilanda gempa. (AP Photo/Nava Jamshidi)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5337468/original/015618700_1756897553-7.jpg)
1/7
Pemerintah Afghanistan pada Rabu (3/9/2025) telah menurunkan pasukan komando ke wilayah pegunungan di timur negara itu guna mengevakuasi para penyintas yang masih terjebak di bawah reruntuhan rumah. (AP Photo/Nava Jamshidi)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5337469/original/091086100_1756897554-6.jpg)
1/7
Kementerian Kesehatan Afghanistan menyatakan jumlah korban tewas kemungkinan terus bertambah seiring dengan operasi penyelamatan yang masih berlanjut di sejumlah daerah terpencil. (AP Photo/Nava Jamshidi)