:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5296088/original/072854900_1753517779-1.jpg)
1/7
Warga yang mengungsi akibat konflik antara Thailand dan Kamboja beristirahat di pusat evakuasi sementara di dalam sebuah kuil Buddha di provinsi perbatasan Thailand, Si Sa Ket, pada 26 Juli 2025. (Lillian SUWANRUMPHA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5296089/original/062219700_1753517785-2.jpg)
1/7
Kementerian pertahanan Kamboja pada 26 Juli 2025 mengungkap jumlah korban tewas di Kamboja akibat bentrokan dengan Thailand telah meningkat menjadi 13 orang. (Lillian SUWANRUMPHA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5296090/original/054325300_1753517792-3.jpg)
1/7
Sementara, lebih dari 35.000 orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka. (Lillian SUWANRUMPHA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5296091/original/024972000_1753517798-4.jpg)
1/7
Di sisi lain, Kementerian Kesehatan Thailand menyatakan lebih dari 138.000 orang telah dievakuasi dari wilayah perbatasan. (Lillian SUWANRUMPHA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5296092/original/090713600_1753517803-5.jpg)
1/7
Sebanyak 15 orang di Thailand dilaporkan tewas, terdiri dari 14 warga sipil dan seorang tentara, sementara 46 orang lainnya luka-luka, termasuk 15 prajurit. (Lillian SUWANRUMPHA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5296093/original/050295000_1753517811-6.jpg)
1/7
Sebelumnya, Thailand dan Kamboja saling menembakkan artileri berat pada Jumat (25/7/2025) yang menandai eskalasi terburuk dalam lebih dari satu dekade terus berlanjut di hari kedua. (Lillian SUWANRUMPHA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5296094/original/086931000_1753517817-7.jpg)
1/7
Seorang pejabat militer Thailand pada Jumat (25/7/2025) mengatakan bentrokan antara Thailand dan Kamboja telah terjadi di 12 lokasi di sepanjang perbatasan yang disengketakan. (Lillian SUWANRUMPHA/AFP)