Liputan6.com, Jakarta Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2025 resmi dibuka dengan jumlah peserta terbesar sepanjang sejarah. Program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme guru madrasah serta guru pendidikan agama di bawah naungan Kemenag. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, PPG Daljab 2025 menghadirkan beberapa perubahan signifikan, baik dari segi mekanisme seleksi, sistem pembelajaran, hingga ujian akhir yang harus ditempuh oleh peserta.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno, menegaskan bahwa program ini menjadi bukti nyata komitmen Kemenag dalam mencetak guru yang lebih profesional.
“PPG ini fokus pada substansi pedagogi, sosial, budaya, dan profesionalisme guru. Ujian yang akan dihadapi mencakup pedagogi dan profesionalisme, sehingga peserta perlu beradaptasi dengan sistem digital agar bisa mengikuti pembelajaran dengan baik,” ujar Amien saat pembukaan PPG Daljab Angkatan I tahun 2025 pada Senin (10/3/2025), dikutip dari situs resmi Kemenag RI.
Program ini juga memberikan keuntungan bagi guru yang telah memiliki pengalaman mengajar melalui mekanisme Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Dengan adanya RPL, peserta dapat menyelesaikan proses sertifikasi lebih cepat dibandingkan dengan peserta reguler. Selain itu, terdapat perubahan dalam jumlah SKS serta durasi pembelajaran, yang kini lebih fleksibel dan efisien.
Perubahan dalam Seleksi dan Pendaftaran PPG Daljab 2025
Seleksi peserta PPG Daljab 2025 dilakukan secara administratif tanpa tes akademik. Peserta hanya perlu mendaftar melalui platform resmi seperti MS, Siaga, atau Simpatika dan melengkapi dokumen yang diperlukan. Proses ini memungkinkan lebih banyak guru untuk mengikuti program tanpa terbebani oleh tes seleksi akademik yang biasanya menjadi tantangan utama.
Meski tanpa tes akademik, peserta tetap diwajibkan memiliki kesiapan dalam menghadapi sistem pembelajaran berbasis Learning Management System (LMS). Tantangan terbesar bagi peserta senior adalah beradaptasi dengan metode pembelajaran digital, yang memerlukan ketahanan belajar serta disiplin tinggi.
Jumlah peserta yang mendaftar tahun ini juga meningkat secara signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan data dari Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) mitra, terdapat puluhan ribu guru madrasah dan guru pendidikan agama yang lolos seleksi administrasi dan siap mengikuti PPG Daljab 2025.
Jadwal Lengkap dan Tahapan PPG Daljab 2025
Program PPG Daljab 2025 dibagi menjadi beberapa tahap yang telah ditentukan oleh Kemenag. Tahapan ini mencakup modul pembelajaran, ujian, hingga penerbitan sertifikat. Berikut rincian jadwalnya:
- Modul Profesional: 11-12 Maret 2025
- Modul Pedagogik: 22-30 Maret 2025
- Lokakarya & Bimbingan Praktik Lapangan (BPL): 7-22 April 2025
- Induksi & Tryout: 18-22 April 2025
- Modul Video Pembelajaran: 23 April 2025
- Uji Kinerja: 24-30 April 2025
- Uji Pengetahuan: 2-7 Mei 2025
- Pengumuman Kelulusan: 9 Mei 2025
- Penerbitan Sertifikat PPG: 15 Mei 2025
Selama program berlangsung, peserta diwajibkan untuk login ke LMS, menandatangani pakta integritas, serta mengikuti ujian dengan kamera aktif untuk menghindari kecurangan.
Perubahan dalam Sistem Pembelajaran dan SKS
Salah satu perubahan terbesar dalam PPG Daljab 2025 adalah pengurangan beban belajar serta durasi program. Jika sebelumnya peserta harus menyelesaikan 12 SKS, tahun ini beban SKS dikurangi menjadi 9 SKS untuk memberikan fleksibilitas lebih.
Selain itu, RPL kini diakui hingga 27 SKS, meningkat dari sebelumnya yang hanya 24 SKS. Dengan adanya pengakuan ini, peserta yang memiliki pengalaman mengajar dapat menyelesaikan program dalam waktu lebih singkat. Durasi program PPG Daljab 2025 juga lebih ringkas, yakni hanya 49 hari, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang bisa mencapai 3-4 bulan.
Pembelajaran dilakukan secara intensif melalui LMS dengan dukungan dosen yang akan memberikan pendampingan secara virtual. Dengan sistem ini, peserta memiliki akses lebih fleksibel dalam menyelesaikan materi yang diberikan.
Tantangan yang Dihadapi Peserta PPG Daljab 2025
Meski lebih fleksibel, PPG Daljab 2025 tetap menghadirkan sejumlah tantangan bagi para peserta, terutama dalam aspek digitalisasi pembelajaran. Guru yang belum terbiasa dengan sistem LMS perlu beradaptasi dengan cepat agar tidak tertinggal dalam mengikuti materi yang diberikan.
Selain itu, peserta juga harus lulus ujian dengan nilai minimal 70 untuk mendapatkan sertifikasi. Ujian terdiri dari dua tahap, yakni Uji Kinerja dan Uji Pengetahuan. Kedua ujian ini akan menjadi tolok ukur keberhasilan peserta dalam memahami materi pedagogi dan profesionalisme guru.
Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Amien Suyitno, mengingatkan bahwa sertifikasi guru merupakan gerbang utama menuju profesionalisme.
Data Jumlah Peserta dan Kuota PPG Daljab 2025
Jumlah peserta PPG Daljab 2025 cukup signifikan dan terbagi dalam beberapa kategori guru berdasarkan bidang pendidikan masing-masing. Berikut data yang telah diverifikasi oleh Kemenag:
- Guru Madrasah: Kuota 43.709 peserta, dengan 40.819 peserta melapor, dan 305 mundur/dibatalkan.
- Guru Pendidikan Agama Islam: Kuota 21.807 peserta, dengan 20.899 peserta melapor, dan 239 mundur/dibatalkan.
- Guru Pendidikan Agama Kristen: Kuota 2.500 peserta, dengan 2.498 peserta melapor, dan 2 mundur/dibatalkan.
- Guru Pendidikan Agama Katolik, Hindu, dan Buddha: Data masih dalam proses verifikasi.
Jumlah peserta yang tinggi ini menunjukkan antusiasme besar dari para guru untuk meningkatkan kompetensi dan mendapatkan sertifikasi profesi.
Pertanyaan Seputar Topik
1. Apakah peserta perlu mengikuti tes akademik untuk masuk PPG Daljab 2025?
Tidak. Seleksi dilakukan hanya secara administratif tanpa tes akademik.
2. Berapa nilai minimal untuk lulus PPG Daljab?
Peserta harus memperoleh nilai minimal 70 dalam ujian.
3. Berapa lama durasi program PPG Daljab 2025?
PPG Daljab 2025 berlangsung selama 49 hari, lebih singkat dari tahun sebelumnya.
4. Bagaimana sistem pembelajaran PPG Daljab 2025?
Pembelajaran dilakukan secara daring melalui LMS dengan pendampingan virtual dari dosen.