:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5340734/original/075225900_1757243575-1.jpg)
1/7
Pengungsi Palestina menyelamatkan sebagian barang-barang mereka di tengah puing-puing, di halaman Sekolah al-Farabi yang telah berubah menjadi tempat penampungan bagi para pengungsi, setelah diserang oleh serangan Israel, di Kota Gaza, bagian utara Jalur Gaza, pada 7 September 2025. (Omar AL-QATTAA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5340735/original/011009600_1757243578-2.jpg)
1/7
Kementerian Kesehatan Palestina pada Sabtu (6/9/2025) melaporkan bahwa dalam 24 jam terakhir, sebanyak 69 warga Palestina tewas dan 422 orang lainnya luka-luka akibat serangan udara Israel. (Omar AL-QATTAA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5340736/original/058068100_1757243580-3.jpg)
1/7
Hingga Sabtu (6/9/2025), total korban tewas akibat agresi militer Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 mencapai lebih dari 64.300 orang, sementara 162.005 lainnya mengalami luka-luka. (Omar AL-QATTAA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5340737/original/015410100_1757243583-4.jpg)
1/7
Gempuran militer Israel juga meluluhlantakkan lebih dari 90 persen infrastruktur sipil di Gaza. (Omar AL-QATTAA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5340738/original/051302900_1757243585-5.jpg)
1/7
Pemerintah setempat menyebut, kondisi semakin genting ketika terjadi beragam krisis kemanusiaan, termasuk tempat tinggal bagi pengungsi Palestina yang kini mencapai lebih dari 96 persen. (Omar AL-QATTAA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5340739/original/084381800_1757243587-6.jpg)
1/7
Blokade bantuan oleh Israel semakin memperparah krisis kemanusiaan di Gaza yang sudah berada di ambang kehancuran total. (Omar AL-QATTAA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5340740/original/008944100_1757243590-7.jpg)
1/7
Saat ini, Jalur Gaza menjadi salah satu zona konflik paling mematikan dan tidak manusiawi di dunia. (Omar AL-QATTAA/AFP)