:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5324298/original/048979100_1755846579-1.jpg)
1/7
Seorang wanita Palestina yang terpaksa mengungsi duduk bersama barang-barangnya setelah serangan Israel di kamp pengungsi Deir el-Balah, Jalur Gaza tengah, pada 21 Agustus 2025. (Eyad BABA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5324299/original/095166600_1755846581-2.jpg)
1/7
Serangan udara Israel kembali mengguncang Gaza Tengah pada Kamis 21 Agustus 2025. (Eyad BABA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5324300/original/067385700_1755846583-3.jpg)
1/7
Serangan tersebut menghantam kamp pengungsi Palestina di Deir al-Balah. (Eyad BABA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5324301/original/052264200_1755846585-4.jpg)
1/7
Serangan terjadi hanya beberapa jam setelah militer Israel mengumumkan rencana operasi besar-besaran untuk merebut Kota Gaza. (Eyad BABA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5324302/original/091740500_1755846586-5.jpg)
1/7
Ledakan akibat serangan Israel tersebut sempat memicu kepanikan warga. (Eyad BABA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5324303/original/085553200_1755846587-6.jpg)
1/7
Lebih dari 100 tenda pengungsian hancur, dan memaksa banyak keluarga yang sebelumnya sudah mengungsi untuk kembali kehilangan tempat tinggal. (Eyad BABA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5324304/original/029621800_1755846589-7.jpg)
1/7
Serangan ini menambah daftar panjang penderitaan warga Gaza, sementara militer Israel bersiap mengerahkan lebih dari 60 ribu tentara cadangan untuk operasi darat. (Eyad BABA/AFP)