Dideportasi Israel, Greta Thunberg dan Ratusan Aktivis Global Sumud Flotilla Tiba di Yunani

1/9

Aktivis iklim asal Swedia, Greta Thunberg tiba di Bandara Internasional Eleftherios Venizelos di Athena, Yunani, Senin 6 Oktober 2025 setelah dideportasi dari Israel karena ikut serta dalam armada Global Sumud Flotilla (GSF) menuju Gaza. (AP Photo/Petros Giannakouris)

1/9

Aktivis iklim asal Swedia, Greta Thunberg bersama ratusan lainnya tiba di Bandara Internasional Eleftherios Venizelos di Athena, Yunani, Senin 6 Oktober 2025. (AP Photo/Petros Giannakouris)

1/9

Mereka tiba di Yunani usai dideportasi Israel setelah berupaya mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui jalur laut. (AP Photo/Petros Giannakouris)

1/9

Dalam pernyataannya, Greta Thunberg menyebut armada Global Sumud Flotilla (GSF) sebagai upaya terbesar untuk mematahkan pengepungan ilegal dan tidak manusiawi Israel terhadap Gaza. (AP Photo/Petros Giannakouris)

1/9

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Israel mendeportasi 171 aktivis ke Yunani dan Slovakia. (AP Photo/Petros Giannakouris)

1/9

Israel menuding armada GSF memiliki keterkaitan dengan Hamas. (AP Photo/Petros Giannakouris)

1/9

Sementara, penyelenggara GSF menegaskan pelayaran itu murni bersifat kemanusiaan, dengan membawa pasokan makanan, obat-obatan, dan bantuan medis, untuk warga Gaza yang terisolasi akibat blokade Israel. (AP Photo/Petros Giannakouris)

1/9

Untuk diketahui, armada Global Sumud Flotilla berlayar sejak September lalu untuk mengangkut bantuan ke Gaza yang dilanda perang. Kapal-kapal ini mengangkut bantuan serta para politisi dan aktivis, termasuk Greta Thunberg. (AP Photo/Petros Giannakouris)

1/9

Israel memblokade perjalanan kapal-kapal tersebut, menahan lebih dari 400 orang yang mulai dideportasi pada hari Jumat (3/10/2025. Selanjutnya, dari jumlah tersebut, 137 aktivis dari 13 negara terbang ke Istanbul pada hari Sabtu (5/10/2025) termasuk 36 warga negara Turki. (AP Photo/Petros Giannakouris)