:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5326844/original/020449500_1756113384-1.jpg)
1/7
Seorang pria Palestina berdiri di samping kursi roda kosong setelah ledakan di kawasan Saftawi, barat Jabalia di Jalur Gaza utara pada 25 Agustus 2025, di tengah perang yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. (BASHAR TALEB/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5326845/original/050629600_1756113386-2.jpg)
1/7
Hingga Minggu 24 Agustus 2025, serangan Israel terus menggempur sejumlah wilayah di Jalur Gaza. (BASHAR TALEB/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5326846/original/083553600_1756113388-3.jpg)
1/7
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menyetujui rencana penaklukan Kota Gaza pada Rabu 20 Agustus 2025. (BASHAR TALEB/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5326847/original/004405400_1756113391-4.jpg)
1/7
Israel Katz juga mengizinkan pemanggilan sekitar 60.000 pasukan cadangan. (BASHAR TALEB/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5326848/original/064969300_1756113393-5.jpg)
1/7
Tindakan ini untuk meningkatkan tekanan pada Hamas sementara para mediator mendesak pemberlakuan gencatan senjata. (BASHAR TALEB/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5326849/original/056253800_1756113396-6.jpg)
1/7
Ancaman ini akan dilaksanakan jika Hamas tidak segera melucuti senjata, membebaskan semua sandera yang tersisa di wilayah tersebut, dan mengakhiri perang sesuai syarat Israel. (BASHAR TALEB/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5326850/original/080912900_1756113398-7.jpg)
1/7
Sejak agresi Israel pada 7 Oktober 2023, jumlah korban tewas di Jalur Gaza terus meningkat. Jumlah korban tewas saat ini mencapai 62.686 orang, dengan mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak. Sementara 157.951 orang lainnya mengalami luka-luka. (BASHAR TALEB/AFP)