:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5296179/original/059865200_1753528042-1.jpg)
1/7
Sebuah foto yang diambil pada 25 Juli 2025 menunjukkan panci-panci masak yang bertuliskan “Mati kelaparan di Gaza” tergeletak di tanah di luar gerbang Downing Street, di pusat kota London, Inggris. (Rhianna Chadwick/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5296180/original/069164000_1753528043-2.jpg)
1/7
Aktivis dari kelompok Kampanye Solidaritas Palestina melakukan aksi unjuk rasa di luar gerbang Downing Street, di pusat kota London, Inggris untuk memprotes kelangkaan pangan yang sedang berlangsung di Jalur Gaza. (Rhianna Chadwick/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5296181/original/088754600_1753528044-3.jpg)
1/7
Sementara itu, lebih dari 220 anggota parlemen Inggris, termasuk puluhan anggota parlemen dari Partai Buruh yang berkuasa, menuntut pada 25 Juli 2025 agar pemerintah Inggris secara resmi mengakui negara Palestina, yang semakin meningkatkan tekanan pada Perdana Menteri Inggris Keir Starmer. (Rhianna Chadwick/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5296182/original/022136400_1753528046-4.jpg)
1/7
Aksi simbolik ini muncul di tengah situasi kelaparan yang makin mengkhawatirkan di Gaza. (Rhianna Chadwick/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5296183/original/057299900_1753528047-5.jpg)
1/7
Sebelumnya, lebih dari 100 lembaga kemanusiaan internasional menyatakan keprihatinan serius terhadap kondisi kelaparan massal yang melanda wilayah Gaza. (Rhianna Chadwick/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5296184/original/078924300_1753528048-6.jpg)
1/7
Organisasi kemanusiaan internasional tersebut juga mendesak segera dilakukan gencatan senjata yang disepakati bersama, pembukaan seluruh perlintasan darat, dan pelaksanaan distribusi bantuan yang dipimpin oleh PBB secara bebas dan aman. (Rhianna Chadwick/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5296185/original/002298200_1753528050-7.jpg)
1/7
Diketahui, meski Israel mulai melonggarkan blokade bantuan sejak akhir Mei lalu, lebih dari dua juta penduduk Gaza masih menghadapi kekurangan pangan dan kebutuhan pokok. (Rhianna Chadwick/AFP)