:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5292048/original/084915600_1753241674-1.jpg)
1/7
Warga Palestina berlarian untuk mengantre di sebuah dapur umum yang ada di daerah Mawasi, Khan Yunis, Jalur Gaza selatan pada 22 Juli 2025. (Foto oleh AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5292049/original/062988300_1753241675-2.jpg)
1/7
Kepala Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza, Dr. Mohammed Abu Salmiya, pada Selasa (22/7/2025), mengatakan dalam waktu tiga hari terakhir ada 21 anak meninggal dunia karena kekurangan gizi dan kelaparan di wilayah Palestina. (Foto oleh AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5292050/original/088732500_1753241676-3.jpg)
1/7
Hal ini menjadikan jumlah total kematian terkait kelaparan di Jalur Gaza naik menjadi 101 orang, termasuk 80 anak-anak. (Foto oleh AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5292051/original/051082600_1753241678-5.jpg)
1/7
Kematian anak-anak tersebut terkait dengan kondisi malnutrisi parah dan komplikasi karena kelaparan di tengah kekurangan makanan dan pasokan medis yang terus berlanjut. (Foto oleh AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5292052/original/079760100_1753241679-4.jpg)
1/7
Angka-angka ini menambah kekhawatiran yang berkembang atas situasi kemanusiaan di Gaza, di mana akses bantuan masih sangat terbatas. (Foto oleh AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5292053/original/073688400_1753241681-6.jpg)
1/7
Sejumlah pejabat medis di Gaza memperingatkan akan adanya lonjakan kematian yang mengerikan seiring dengan memburuknya krisis kemanusiaan akibat blokade yang diberlakukan dan eskalasi militer Israel yang terus berlangsung. (Foto oleh AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5292054/original/063495900_1753241683-7.jpg)
1/7
Sementara, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mencatat, ada lebih dari 1.000 warga Palestina tewas saat berupaya mengakses makanan sejak dimulainya operasi oleh Yayasan Kemanusiaan Gaza, yang didukung oleh Amerika Serikat dan Israel. (Foto oleh AFP)