Liputan6.com, Jakarta Pantun merupakan salah satu keindahan tata bahasa yang penuh dengan penggambaran. Mulai dari rasa cinta, kasih sayang, lelucon, keseruan, hingga pantun yang lekat dengan budaya tertentu. Pantun dikemas lewat struktur kata dan kalimatnya yang membuatnya punya ciri khas tersendiri.
Menurut buku Kumpulan Pantun Kearifan dan Pesan Tradisi karya Junaidah,2025 Halaman 5, pantun berasal dari rumpun Melayu. Pantun bermula dari kebiasaan masyarakatnya yang berbicara santun dan penuh pesan dan nasihat.
Ada berbagai jenis pantun salah satunya pantun teka-teki yang dikenal unik. Pantun teka-teki cocok digunakan sebagai ajang seru-seruan dan mengasah pikiran. Siapa saja bisa membuat pantun, namun ada ketentuan yang harus dipenuhi sesuai dengan pengertian pantun. Contoh pantun teka-teki juga dibutuhkan agar punya gambaran mengenai seperti apa pantun ini.
Menurut Buku Ayo Belajar Pantun! Karangan Sri Winarni, Cerianing Putri Pratiwi, Heny Kusuma Widyaningrum, 2025 halaman 8, pantun teka-teki atau pantun tebakan biasanya membutuhkan jawaban atas soal tersebut. Atau pantun ini berisi sebuah pertanyaan.
Pengertian Pantun Teka-Teki
Membahas pengertian pantun teka-teki tak lepas dari pengertian pantun secara umum. Pantun adalah susunan kata dan kalimat yang berisi puisi tradisional dengan ciri khas setiap bait ada empat baris. Pantun ada yang menyebut dari bahasa Melayu, tuntunan berarti ajaran. Ada juga yang mengatakan dari bahasa Jawa, yang berarti menyampaikan.
Asal muasalnya, pantun sering dipakai dalam acara adat. Seperti pernikahan, syukuran, bahkan orang Melayu sering menggunakannya dalam percakapan sehari hari. Pantun diucapkan secara puitis dan berirama sesuai dengan jenisnya.
Pantun biasanya mengandung isi dengan unsur budaya, alam, hingga kehidupan sehari-hari. Pantun mengandung pesan moral, ajaran hidup, nasehat, hingga pesan cinta dan keseruan. Keunikan pantun salah satunya terikat pada struktur pola kalimat ab-ab yang mempermudah penyampaian secara lisan.
Sedangkan pantun teka teki merupakan pantun yang menekankan isi pertanyaan atau tebak-tebakan. Empat baris bait puisi teka-teki tersebut adalah soal yang menuntut jawaban khusus. Contoh pantun teka-teki akan mempermudah memahami pengertian pantun ini secara mendasar.
Menurut buku Ultralengkap Peribahasa Indonesia, Majas, Plus Pantun, Puisi, dan Kata Baku Bahasa Indonesia Oleh Nur Indah Sholikhati, 2019, pantun teka-teki berisikan teka-teki. Pantun ini digolongkan dalam jenis permainan berbentuk karya sastra.
Ciri khasnya ialah ada pertanyaan di baris terakhir seperti baris ketiga dan keempat yang butuh jawaban dan menarik untuk dijawab. Pilihan kata dan pertanyaannya bisa sederhana bisa rumit, jika untuk anak-anak biasanya kata-katanya mudah dipahami.
Pembagian Jenis Pantun
Pantun berdasarkan usia terbagi menjadi:
Pantun Anak
Pantun yang berisi tentang dinamika keceriaan anak-anak dan permainan. Pantun ini antara lain berupa jenaka, kedukaan, hingga pantun teka-teki.
Pantun Muda Mudi
Pantun ini isinya tak lepas dari dunia anakmuda baik laki-laki maupun perempuan. Biasanya membahas asmara, cinta, kasih, sindiran, dan jenaka.
Pantun Orang TuaPantun jenis ini khusus membahas berkaitan dengan nasihat, adat, agama, atau pekerjaan.
Pantun Berdasarkan Isinya
Sedangkan berdasarkan isi dari pantun tersebut, pantun terbagi menjadi pantun adat, pantun budi, pantun jenaka, pantun kepahlawanan, pantun kias, pantun percintaan, pantung teka-teki, pantun agama, pantun peribahasa dan masih banyak lainnya.
Contoh Pantun Teka-Teki
Berikut Contoh Pantun Teka-Teki beserta jawabannya yang bisa jadi inspirasi dan contoh:
1. Dari arab bawa sajadah
Sajadah asli buatan Turki
Bisa jawab dapat hadiah
Hewan apa tanduk di kaki
Jawaban dari contoh pantun teka-teki ini adalah: ayam jantan
2. Burung nuri burung dara
Terbang ke sisi taman kayangan
Cobalah cari wahai saudara
Makin diisi makin ringan?
Jawaban contoh pantun teka-teki ini: Balon
3. Bunga perdu di rimbun semak
Dinaungi pohon mahoni
Jika engkau bijak menyimak
Hewan apa yang punya poni
Tak perlu pusing, jawabannya: kuda poni
4. Tuan putri belajar menari
Tari diajar oleh Pak Harun
Jikalau Tuan bijak bestari
Apa yang naik tidak pernah turun?
Jawabannya adalah: Umur
5. Cabe rawit rasanya pedas
Bikin mata jadi berkunang
Kalau kamu memanglah cerdas
Kuda apa bisa berenang
Jawaban: kuda laut/kuda nil
6. Tinggi duduk di atas sekali
Bukan bulan bukan matahari
Bila malam ia berseri
Bila siang ia berganti?
Jawaban contoh pantun teka-teki ini : Bintang
7. Naik motor ke jalan raya
Musti pelan-pelan jalannya
Hewan apa yang paling kaya
Kini coba temu jawabnya
Jawaban dari pantun ini: beruang
Panduan Membuat Pantun Teka-Teki
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya dari pengertian dan contoh pantun teka-teki, pantun teka-teki merupakan pantun yang berisi teka-teki atau suatu pertanyaan. Pantun ini harus berupa soal untuk menemukan sebuah jawaban.
Namun bagi yang membuat pantun jawaban tersebut pasti sudah ada terlebih dahulu. Ide pantun biasanya bisa dari lingkungan sekitar atau pengalaman umum. Jika sudah mengetahui jawabannya tinggal menyusun kata demi kata hingga jadi baris.
Seperti struktur umumnya, pantun terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama sebagai sampiran, sedangkan bagian kedua sebagai isi. Sampiran atau dua larik pertama dalam pantun teka-teki merupakan pengantar ke isi pantun.
Sedangkan isi di baris ketiga dan keempat yang tetap berhubungan dengan sampiran pada pantun teka-teki merupakan sebuah pertanyaan atau soal dari jawaban yang telah tersedia tadi. Larik-larik atau baris pada pantun memiliki hubungan persamaan bunyi.
Pantun termasuk pantun teka teki memiliki ide kreatif yang kritis dan sastrawi serta punya kandungan makna yang padat tak seperti puisi yang lebih panjang.
Untuk lebih jelas dan rinci, berikut panduan membuat pantun teka-teki berdasarkan ciri-cirinya:
1. Setiap bait dalam pantun terdiri atas empat baris (larik).
2. Pada setiap baris terdiri dari 8 sampai 12 suku kata.
3. Pengulangan buny di akhir setiap baris adalah a-b-a-b.
4. Baris pertama dan kedua berisi sampiran.
5. Baris ketiga dan keempat menyampaikan isi dari pantun tersebut.
6. Khusus pantun teka-teki, baris ketiga atau keempat merupakan pertanyaan.
QNA
Apa yang hijau-hijau angka sebelas?
Jawabannya adalah raja catur. Apa yang hijau-hijau angka sebelas? Jawabannya adalah ingus
7 pantun apa saja?
Tujuh jenis pantun antara lain pantun nasihat, pantun jenaka, pantun teka-teki, pantun kiasan, pantun cinta, pantun agama, dan pantun peribahasa. Jenis pantun ini dibedakan berdasarkan isi dan tujuannya, seperti menyampaikan pesan moral, menghibur, mengajak berpikir, atau mengungkapkan perasaan.
Apa teka-teki tentang huruf O?
Teka-teki: Apa yang ada satu di setiap sudut dan dua di setiap ruangan? Jawaban: Huruf 'o' . Penjelasan: Kata 'sudut' memiliki satu huruf 'o'; kata 'ruangan' memiliki dua huruf 'o'.
Teka-teki apa yang mudah untuk masuk tetapi sulit untuk keluar?
Jawaban dari teka-teki "apa yang mudah masuk tapi sulit keluar" adalah masalah. Selain itu, jawaban lain yang mungkin termasuk kebiasaan buruk seperti penundaan, kecanduan media sosial, atau kebiasaan makan tidak sehat, yang mudah dilakukan tetapi sulit dihentikan.