Cara Buat Foto Masa Kecil Bareng Pacar di Google Gemini, Mudah Dibuat dan Hasilnya Lucu

Liputan6.com, Jakarta Tren foto pasangan masa kecil dengan bantuan kecerdasan buatan (AI) tengah menjadi fenomena baru di media sosial. Dengan satu sentuhan teknologi, dua foto masa kecil yang terpisah bisa digabungkan dalam satu bingkai seolah-olah kalian telah tumbuh bersama sejak lama.

Fenomena ini tidak hanya memantik rasa nostalgia, tetapi juga memberi pengalaman baru dalam memadukan teknologi dengan momen pribadi yang penuh makna. Terlebih lagi, kini prosesnya semakin mudah berkat hadirnya fitur generatif di Google Gemini yang mampu mengolah foto menjadi karya visual realistis hanya dalam hitungan detik. Tanpa susah-susah membuat, Anda bisa langsung menggabungkan foto bersama pasangan hanya dengan satu prompt saja.

Jika Anda penasaran dan ingin mencobanya, simak panduan dari Liputan6 berikut untuk membantu Anda membuat foto bareng pacar saat masih kecil. Hasilnya sangat lucu dan menggemaskan, serta cocok diunggah di media sosial. Kami juga hadirkan promptnya yang bisa Anda pakai. Berikut selengkapnya, dirangkum Senin (22/9).

Berdasarkan pantauan Liputan6.com di platform media sosial, tren ini diketahui menggabungkan dua foto masa kecil berbeda dari Anda dan pasangan. Google Gemini membantu penyatuan foto kalian berdua, menjadi satu potret baru yang tampak alami, seolah kalian sudah saling mengenal sejak kanak-kanak. AI membaca ekspresi, pencahayaan, serta detail wajah, lalu menciptakan adegan baru dengan latar dan gaya visual khas tahun 90-an yang terlihat nyata.

Berbeda dari sekadar kolase foto biasa, teknologi AI memungkinkan penggabungan yang lebih halus, termasuk penyesuaian warna, pencahayaan, dan proporsi wajah, agar hasil akhir benar-benar menyerupai foto lama asli. Dengan begitu, momen yang sebelumnya diambil memakai kamera polaroid di masa lalu kini bisa diwujudkan lewat kecerdasan buatan.

Google Gemini hadir sebagai salah satu platform yang mempermudah proses ini. Cukup unggah foto, tuliskan perintah (prompt), dan AI akan memproses data visual sehingga menghasilkan gambar baru yang sesuai dengan keinginan Anda.

Ledakan tren ini berawal dari TikTok, di mana banyak pengguna membagikan hasil edit foto mereka yang tampak saat masih kanak-kanak. Tren tersebut lambat laun berkembang menjadi versi pasangan, di mana dua foto masa kecil dari dua orang berbeda digabungkan menjadi satu potret seperti sedang bermain bersama atau berpose di satu lokasi yang sama. Kreativitas pengguna membuat tren ini semakin beragam dan memikat perhatian warganet.

TikTok kemudian dipenuhi tutorial singkat cara membuat foto serupa, dan di sinilah Google Gemini menjadi alat favorit karena mudah digunakan bahkan bagi pemula. Cukup beberapa langkah, foto masa kecil yang terpisah bisa berubah menjadi potret kebersamaan yang terlihat natural.

Adapun, langkah awal adalah menyiapkan dua foto masa kecil yang akan digabungkan. Pastikan foto memiliki resolusi cukup baik agar detail wajah mudah dikenali oleh AI dan hasilnya tidak buram.

Foto yang diambil dari album lama bisa dipindai menggunakan ponsel atau perangkat pemindai foto agar kualitasnya tetap terjaga. Semakin jelas foto yang digunakan, semakin baik hasil akhir yang akan dihasilkan oleh sistem AI.

Disarankan untuk memilih foto dengan posisi wajah menghadap kamera dan pencahayaan cukup terang. Hal ini memudahkan AI mengenali fitur wajah dan menyatukannya dalam adegan baru tanpa banyak distorsi visual.

Setelah foto siap, buka Google Gemini melalui aplikasi atau situs resminya. Masuk ke fitur gambar generatif yang memungkinkan pengguna mengunggah foto untuk diedit atau digabungkan sesuai perintah teks.

Unggah kedua foto masa kecil Anda dan pasangan secara berurutan. Pastikan tidak tertukar agar hasil akhir sesuai keinginan, misalnya posisi wajah dan arah pandangan tetap terlihat alami ketika digabungkan dalam satu bingkai.

Proses unggah biasanya memakan waktu singkat, tergantung ukuran file dan koneksi internet. Setelah selesai, kedua foto akan muncul di layar siap untuk diproses sesuai instruksi yang akan Anda tuliskan pada tahap berikutnya.

Tahap penting berikutnya adalah menulis prompt atau perintah teks yang jelas dan detail agar AI memahami hasil yang Anda inginkan. Berikut adalah prompt yang bisa Anda pakai untuk membuat foto bersama pacar saat masih kecil, dikutip dari TikTok @kianedocog:

"Make a picture taken with a Polaroid camera. The photo should look like a regular photo, without a clear subject or property. The photo should have a slight blur effect and a consistent light source, such as a flash from a dark room, scattered throughout the photo. Do not change the face. Replace the background behind the two people with a white curtain. Both close with each other."

Prompt yang deskriptif akan membantu AI menghasilkan gambar sesuai imajinasi Anda. Hindari perintah terlalu singkat seperti “Gabungkan foto,” karena hasilnya bisa kurang sesuai ekspektasi.

Setelah prompt ditulis, klik tombol proses. Google Gemini akan mulai menggabungkan kedua foto berdasarkan perintah yang diberikan dan biasanya hanya memerlukan waktu kurang dari satu menit untuk menampilkan hasil akhir.

Begitu proses selesai, hasilnya akan langsung muncul di layar dengan kualitas visual menyerupai foto asli masa kecil. Wajah kedua anak akan terlihat berada di lokasi yang sama yakni photobox.

Foto ini bisa diunduh dalam format resolusi tinggi, dibagikan ke media sosial, atau dicetak sebagai kenang-kenangan unik. Banyak pengguna memilih membagikannya di TikTok atau Instagram untuk ikut serta dalam tren yang sedang viral.

Keunggulan Google Gemini adalah kemampuannya menghasilkan detail realistis, termasuk ekspresi wajah, tekstur pakaian, dan nuansa warna yang konsisten, sehingga foto akhir tidak tampak seperti hasil edit amatir.

1. Apakah foto masa kecil harus berkualitas tinggi?

Ya, semakin jelas dan tajam foto yang digunakan, semakin baik AI mengenali detail wajah dan menghasilkan gambar realistis.

2. Apakah Google Gemini berbayar?

Versi dasar bisa diakses gratis, namun untuk fitur resolusi tinggi atau pemrosesan cepat mungkin memerlukan langganan premium.

3. Apakah hasil foto bisa diedit ulang?

Bisa, Anda dapat mengubah prompt atau mengunggah ulang foto dengan instruksi berbeda untuk mendapatkan variasi hasil.

4. Apakah data foto aman diunggah ke Google Gemini?

Google menyatakan data diproses sesuai standar privasi, namun sebaiknya hindari mengunggah foto yang bersifat sangat sensitif.

5. Apakah tren ini hanya bisa dilakukan di Google Gemini?

Tidak, ada platform AI lain, tetapi Google Gemini populer karena kemudahan penggunaan dan kualitas hasil yang memuaskan.