:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5314346/original/060234000_1755074293-1.jpg)
1/4
Orang-orang berlari menghindari gas air mata saat aksi unjuk rasa menuntut pengunduran diri Bupati Sudewo di Pati, Jawa Tengah, pada 13 Agustus 2025. (Foto: AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5314347/original/033874800_1755074295-2.jpg)
1/4
Warga berkumpul berunjuk rasa terkait terkait berbagai isu, termasuk menuntut pengunduran diri Bupati Sudewo dan transparansi pemerintah daerah, di Pati, Jawa Tengah pada 13 Agustus 2025. (Foto: AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5314348/original/083088100_1755074296-3.jpg)
1/4
Aksi unjuk rasa dipicu kebijakan Bupati Pati Sudewo yang menaikkan pajak sebesar 250 persen. (Foto: AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5314349/original/036557600_1755074298-4.jpg)
1/4
Aksi unjuk rasa warga di Pati, Jawa Tengah pada 13 Agustus 2025 berujung ricuh. Untuk mengurai kericuhan, pihak kepolisian terpaksa menyemprotkan water cannon dan menembakkan gas air mata. (Foto: AFP)