:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5343405/original/059873100_1757415823-1.jpg)
1/7
Pengungsi Palestina bergerak meninggalkan bagian utara dengan membawa barang-barang mereka sepanjang jalan pesisir menuju selatan Gaza, Selasa 9 September 2025. (AP Photo/Jehad Alshrafi)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5343406/original/086676800_1757415825-2.jpg)
1/7
Militer Israel telah mengeluarkan perintah evakuasi bagi warga sipil yang ada di bagian utara Gaza agar segera berpindah ke selatan menuju al-Mawasi. (AP Photo/Jehad Alshrafi)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5343407/original/075827000_1757415828-4.jpg)
1/7
Selebaran yang menyerukan warga Gaza untuk mengungsi ke selatan menuju al-Mawasi telah disebar Israel lewat jalur udara pada Selasa 9 September 2025. (AP Photo/Jehad Alshrafi)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5343408/original/074240400_1757415830-3.jpg)
1/7
Perintah evakuasi paksa tentara Israel telah menciptakan suasana ketakutan di Kota Gaza. (AP Photo/Jehad Alshrafi)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5343409/original/020087200_1757415833-5.jpg)
1/7
Dalam pernyataan yang diunggah di media sosial X, militer Israel mengatakan pada Selasa 9 September 2025 bahwa mereka akan bertindak dengan kekuatan yang lebih besar di Kota Gaza dan memperingatkan warga untuk segera mengungsi ke wilayah selatan. (AP Photo/Jehad Alshrafi)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5343410/original/049205900_1757415836-6.jpg)
1/7
Israel memaksa warga Palestina di Gaza agar segera berpindah ke selatan, sebagai bagian dari serangan besar-besaran untuk merebut pusat kota terakhir di Jalur Gaza. (AP Photo/Jehad Alshrafi)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5343411/original/054193800_1757415838-7.jpg)
1/7
Sebelumnya, Israel juga telah meningkatkan serangan udaranya, dalam beberapa hari terakhir, dengan menargetkan gedung-gedung tinggi yang ada di Gaza sebagai persiapan untuk operasi pengambilalihan. (AP Photo/Jehad Alshrafi)