:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5341915/original/048690500_1757336462-1.jpg)
1/5
Relawan mengevakuasi warga desa yang terdampak banjir dengan perahu di Jalalpur Pirwala, distrik Multan, provinsi Punjab, pada 8 September 2025. (Shahid Saeed MIRZA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5341916/original/068655000_1757336463-2.jpg)
1/5
Warga desa yang terdampak banjir di Jalalpur Pirwala, distrik Multan, provinsi Punjab, dievakuasi pada 8 September 2025 menyusul luapan Sungai Chenab akibat hujan muson yang deras. (Shahid Saeed MIRZA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5341917/original/070806900_1757336464-3.jpg)
1/5
Hujan muson selama sepekan terakhir menyebabkan tiga sungai besar yang melintasi provinsi Punjab, pusat pertanian Pakistan dan tempat tinggal hampir setengah dari 255 juta penduduknya, meluap. (Shahid Saeed MIRZA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5341918/original/096575000_1757336465-4.jpg)
1/5
Tim penyelamat dengan dukungan relawan dan pasukan militer terus berupaya mengevakuasi ribuan warga yang terjebak di wilayah terdampak. (Shahid Saeed MIRZA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5341919/original/029284100_1757336467-5.jpg)
1/5
Banjir besar ini menjadi yang pertama dalam sejarah 78 tahun Pakistan ketika tiga sungai di timur—Chenab, Ravi, dan Sutlej—meluap secara bersamaan, sehingga merendam lebih dari 2.000 desa dan berdampak pada lebih dari 1,5 juta penduduk. (Shahid Saeed MIRZA/AFP)