Liputan6.com, Jakarta Teras depan rumah sering kali dianggap area pelengkap, padahal dengan desain yang tepat, ruang ini bisa tampil fungsional dan menarik. Dengan budget sekitar Rp5 juta, Anda tetap bisa menciptakan teras impian yang estetik dan nyaman tanpa perlu biaya besar.
Melalui pemilihan furnitur multifungsi, material hemat biaya, dan penataan tanaman yang efisien, konsep garden corner dapat menjadi solusi ideal untuk menambah keindahan sekaligus nuansa alami pada teras sempit. Artikel ini menghadirkan delapan inspirasi model teras depan rumah mungil yang bisa diwujudkan dengan budget terbatas. Simak ide-ide praktisnya berikut ini.
1. Teras Minimalis Modern dengan Kanopi Spandek dan Tanaman Pot
Model teras minimalis modern ini menonjolkan kesederhanaan dengan fungsi maksimal, cocok untuk rumah kecil yang ingin efisien secara ruang dan biaya. Kanopi spandek menjadi pilihan ideal karena harganya terjangkau, tahan cuaca tropis, dan mudah dipasang menggunakan tiang besi hollow. Dengan ukuran 2x3 meter, biaya pembuatan teras berkanopi spandek diperkirakan antara Rp4 juta hingga Rp5 juta, tergantung jasa tukang atau arsitek. Untuk lantai, gunakan keramik netral seperti putih, krem, atau abu-abu agar tampak luas dan bersih, atau batu alam untuk kesan alami.
Agar terasa lapang, pilih warna dinding terang serta furnitur mungil seperti meja dan kursi tanpa sandaran. Tambahkan sentuhan garden corner dengan tanaman pot kecil seperti sukulen, kaktus, atau Calathea yang mudah dirawat. Susunan pot di sudut atau sepanjang dinding akan menciptakan kesan hijau dan menenangkan tanpa membuat teras terasa penuh.
2. Teras Asri dengan Taman Vertikal dan Furnitur Lipat
Model ini efektif memaksimalkan ruang vertikal pada teras sempit dengan mengubah dinding kosong menjadi taman hijau yang menawan. Rak dinding, pot gantung, atau trellis dapat digunakan untuk menanam tanaman merambat seperti Sirih Gading atau Lee Kwan Yew yang mudah dirawat dan tumbuh cepat. Kehadirannya menciptakan tirai hijau alami yang memberi privasi sekaligus nuansa teduh.
Untuk melengkapi tampilan, gunakan furnitur kecil dan multifungsi seperti bangku dengan ruang penyimpanan atau meja lipat agar ruang terasa lega. Pilih material tahan cuaca seperti rotan sintetis atau kayu outdoor berlapis antijamur dengan warna netral atau terakota agar hangat dan serasi. Tambahkan pot kecil di sudut serta pencahayaan lembut seperti lampu gantung atau sorot tanaman untuk menghadirkan suasana hangat dan menenangkan di malam hari.
3. Teras Bergaya Skandinavia dengan Lantai Kayu Komposit dan Tanaman Gantung
Konsep Skandinavia menghadirkan kesan simpel, bersih, dan elegan melalui dominasi warna netral seperti putih dan krem, ideal untuk membuat teras sempit tampak lebih luas. Penggunaan lantai kayu atau parket sintetis berbahan Wood Plastic Composite (WPC) memberi nuansa hangat dan alami, sekaligus tahan jamur, rayap, dan mudah dirawat. Untuk mempercantik area, tanaman gantung seperti fuchsia, sweet alyssum, pothos, atau spider plant dapat menjadi pilihan karena tidak memakan ruang lantai dan tetap menghadirkan kesegaran alami.
Pilih furnitur sederhana dan fungsional seperti kursi santai minimalis atau bangku bambu agar teras tetap lapang. Warna dinding dan furnitur yang cerah memperkuat estetika khas Skandinavia, menciptakan suasana tenang dan nyaman. Kombinasi elemen ini menjadikan teras kecil terasa modern, hangat, dan menenangkan tanpa memerlukan biaya besar.
4. Teras Industrial Minimalis dengan Aksen Beton dan Batu Alam
Model teras industrial minimalis menonjolkan kesan modern dan kokoh dengan penggunaan material ekspos seperti beton dan batu alam, yang juga dapat diwujudkan dengan budget terbatas. Beton ekspos pada dinding atau lantai memberikan tampilan yang raw dan kontemporer, sementara batu alam dapat digunakan sebagai aksen pada dinding atau lantai untuk menambah tekstur dan nuansa alami. Batu alam memiliki jenis yang beragam dengan karakteristik, warna, dan tekstur berbeda, serta merupakan pilihan material ramah lingkungan.
Untuk garden corner, konsep ini dapat memanfaatkan pot-pot besar dari beton atau logam yang diisi dengan tanaman berdaun tebal atau kaktus yang memberikan kesan kuat dan minim perawatan. Tanaman seperti lidah mertua atau ZZ plant yang tahan dalam cahaya redup juga cocok untuk teras dengan konsep industrial. Penataan tanaman dalam pot-pot dengan desain geometris akan selaras dengan estetika industrial yang bersih dan tegas.
Furnitur yang melengkapi teras industrial biasanya terbuat dari logam, kayu kasar, atau kombinasi keduanya, dengan desain yang sederhana dan fungsional. Meja dan kursi dengan rangka besi dan permukaan kayu dapat menjadi pilihan yang tepat. Pencahayaan dapat menggunakan lampu gantung industrial dengan bohlam ekspos untuk memperkuat tema. Dengan pemilihan material yang tepat dan penataan yang minimalis, teras sempit dapat memiliki karakter yang kuat dan modern tanpa memerlukan biaya yang besar.
5. Teras Santai dengan Bangku Permanen dan Tanaman Merambat
Model ini menekankan area bersantai yang nyaman di teras sempit dengan memanfaatkan bangku permanen atau built-in dari beton atau kayu. Selain berfungsi sebagai tempat duduk, bangku ini juga bisa menjadi pembatas area atau memiliki ruang penyimpanan di bawahnya, sangat cocok untuk rumah subsidi atau KPR karena efisien dan tidak memerlukan banyak furnitur tambahan.
Konsep garden corner diterapkan dengan tanaman merambat seperti melati atau bunga Air Mata Pengantin yang memberi kesan asri dan privat. Tambahkan bantal atau selimut outdoor bermotif menarik untuk kenyamanan, serta lantai keramik atau teraso agar tampil estetis. Kombinasi bangku permanen dan tanaman merambat menjadikan teras mungil terasa hangat, nyaman, dan ideal untuk bersantai.
6. Teras Tropis Mini dengan Tanaman Berdaun Lebar dan Elemen Air Kecil
Meskipun teras berukuran sempit, konsep tropis mini dapat diwujudkan untuk menciptakan suasana segar dan eksotis. Kunci dari model ini adalah pemilihan tanaman berdaun lebar yang tidak terlalu tinggi, serta penambahan elemen air kecil. Tanaman seperti Calathea dengan daunnya yang berpola unik dan warna-warni, atau Bambu Jepang yang memberikan kesan tropis alami, sangat cocok untuk sudut teras yang teduh. Penempatan tanaman ini dalam pot-pot keramik atau terakota akan menambah nuansa alami.
Elemen air kecil, seperti air mancur mini atau kolam ikan kecil, dapat menjadi fokus utama garden corner. Suara gemericik air akan menciptakan suasana yang menenangkan dan sejuk, sangat cocok untuk relaksasi. Elemen air ini dapat dikelilingi oleh tanaman-tanaman kecil yang menyukai kelembaban, seperti pakis atau lumut, untuk memperkuat kesan tropis.
Furnitur yang digunakan sebaiknya terbuat dari bahan alami seperti rotan atau bambu, dengan desain yang ringan dan terbuka agar tidak membuat teras terasa sesak. Warna-warna cerah atau motif tropis pada bantal dan dekorasi dapat menambah semarak. Pencahayaan dapat menggunakan lentera atau lampu taman kecil untuk menciptakan suasana hangat di malam hari. Dengan penataan yang tepat, teras sempit dapat menjadi surga tropis pribadi yang menyegarkan dan menenangkan.
7. Teras Multifungsi dengan Cermin Ilusi Ruang dan Pencahayaan Dekoratif
Model ini mengandalkan trik visual untuk membuat teras sempit tampak lebih luas dan fungsional. Cermin dinding besar menjadi elemen utama karena mampu memantulkan cahaya dan menciptakan ilusi ruang yang lebih dalam. Penempatannya di satu sisi dinding akan membuat teras terasa dua kali lebih lapang dan terang, sekaligus menambah nilai estetika.
Pencahayaan dekoratif seperti string lights, lentera kecil, atau lampu sorot pada tanaman memberi suasana hangat dan memikat di malam hari. Untuk area garden corner, gunakan pot minimalis atau taman vertikal dengan tanaman kecil agar ruang tetap lega. Furnitur multifungsi seperti bangku penyimpanan atau meja lipat akan menjaga fleksibilitas. Perpaduan cermin, pencahayaan, dan tanaman yang tepat menjadikan teras mungil terasa luas, nyaman, dan menawan.
8. Teras Ramah Lingkungan dengan Material Daur Ulang dan Tanaman Herbal
Model teras ini mengusung konsep keberlanjutan dan hemat biaya dengan memanfaatkan material daur ulang atau bekas, serta menanam tanaman herbal yang fungsional. Meskipun tidak secara eksplisit disebutkan dalam pencarian, penggunaan material bekas seperti palet kayu untuk furnitur atau pot, ban bekas untuk pot tanaman, atau botol plastik untuk taman vertikal mini, dapat secara signifikan menekan anggaran.
Garden corner di model ini difokuskan pada tanaman herbal yang tidak hanya mempercantik teras tetapi juga memiliki nilai guna di dapur. Tanaman seperti mint, basil, rosemary, atau cabai dapat ditanam dalam pot-pot kecil atau wadah daur ulang. Penataan tanaman herbal ini dapat dilakukan secara vertikal menggunakan rak bekas atau digantung, memaksimalkan ruang sempit. Aroma segar dari tanaman herbal juga akan menambah kenyamanan teras.
Furnitur dapat dibuat dari palet kayu bekas yang dicat ulang atau di-varnish untuk tampilan yang lebih rapi, menciptakan bangku atau meja kopi yang unik. Penggunaan warna-warna alami atau pastel pada dinding dan dekorasi akan mendukung tema ramah lingkungan. Dengan kreativitas dalam memanfaatkan material daur ulang dan menanam tanaman herbal, teras sempit dapat menjadi ruang yang fungsional, estetis, dan berkelanjutan dengan anggaran yang sangat efisien.
People Also Ask
Q: Bagaimana cara membuat teras kecil terlihat lebih luas?
A: Teras kecil dapat terlihat lebih luas dengan menggunakan warna-warna cerah dan netral pada dinding dan lantai, memilih furnitur multifungsi berukuran kecil, memanfaatkan dinding untuk tanaman vertikal, dan menambahkan cermin untuk menciptakan ilusi ruang.
Q: Furnitur apa yang cocok untuk teras sempit?
A: Furnitur yang cocok untuk teras sempit adalah furnitur multifungsi dan berukuran kecil, seperti kursi lipat, bangku dengan penyimpanan di bawahnya, atau meja lipat.
Q: Tanaman apa yang bagus untuk teras kecil?
A: Tanaman yang bagus untuk teras kecil adalah tanaman yang tidak terlalu besar atau yang mampu tumbuh secara vertikal, seperti Sirih Gading, Lee Kwan Yew, sukulen, kaktus, Calathea, lavender, bunga fuchsia, atau tanaman herbal.
Q: Bagaimana pencahayaan yang ideal untuk teras sempit?
A: Pencahayaan yang ideal untuk teras sempit adalah lampu gantung minimalis, lampu sorot yang menyorot tanaman, string lights, atau lentera kecil.
Q: Apakah cermin bisa membuat teras terlihat lebih besar?
A: Ya, cermin dapat memberikan ilusi ruang yang lebih besar dan memantulkan cahaya, membuat teras kecil terasa lebih terang dan lapang.

1 week ago
14
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/promo_images/1/original/085223300_1761037787-Desktop_1280_x_190.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402640/original/035115500_1762255761-pekarangan_rumah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401258/original/080160000_1762161789-unnamed__13_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402638/original/036487900_1762255072-ucapan_belasungkawa_kristen.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4831200/original/091232300_1715668350-Talaga_Bodas_Garut.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402380/original/051414600_1762246067-destruction-smartphones-ilustrated.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402608/original/032362000_1762254271-unnamed_-_2025-11-04T171618.678.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391612/original/056505400_1761359634-Gemini_Generated_Image_6oa5li6oa5li6oa5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402379/original/071473300_1762245978-guru_yang_mengajar.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2388986/original/069127300_1540170347-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402384/original/031680300_1762246146-pagar_tembok_minimalis__3_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402435/original/068508200_1762247076-tebak_tebakan_hewan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402321/original/028126300_1762243724-keramik_dapur_3a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399998/original/035412000_1762056964-unnamed_-_2025-11-02T110315.750.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402286/original/048169500_1762242606-hl2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5385637/original/025945000_1760938136-Caladium_Merah__Keladi_Merah_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402213/original/030874600_1762240512-membacakan_dongeng_sebelum_tidur.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402228/original/026455600_1762241281-pot_gantung_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402077/original/042190100_1762236660-cincin_emas_model_bambu_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402153/original/052855800_1762239571-rumah_kecil_ala_resor.jpg)










:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5282834/original/056940500_1752485776-WhatsApp_Image_2025-07-11_at_08.31.06__2_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5295897/original/086370600_1753509077-Berita_Foto_BRI_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5286804/original/038187200_1752757959-20250717-Latihan_Timnas_U-23-HEL_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5286843/original/071903200_1752765496-20250717-Mitsubishi-HER_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5279716/original/066535200_1752154238-20250710-KUR-ANG_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5280485/original/087995100_1752226890-20250711-Mobil_Bulan-AFP_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5280552/original/036242600_1752231569-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5276932/original/070099600_1751968075-20250708-Warga_Terdampak-HER_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5277023/original/008494200_1751973688-20250708-Arema_vs_Liga_Indonesia-IST_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5279590/original/076649000_1752141574-ChatGPT_Image_10_Jul_2025__16.58.52.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5276243/original/046693800_1751948558-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5286267/original/021438400_1752739245-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5277761/original/063879300_1752044984-sr5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5285310/original/033743300_1752665837-Gemini_Generated_Image_a1nddra1nddra1nd.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5281875/original/048740900_1752431853-20250713-Asnawi_Mangkualam-HEL_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288025/original/093609800_1752856910-20250718-Suporter-HEL_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5285265/original/099663000_1752663309-20250716-Inflasi-ANG_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5284712/original/012941900_1752645749-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5296109/original/084505100_1753519774-ChatGPT_Image_26_Jul_2025__15.48.32.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287316/original/033601500_1752819394-1.jpg)