8 Benda Pemicu Sarang Ular di Dapur Rumah, Sering Luput dari Perhatian

3 weeks ago 19

Liputan6.com, Jakarta Meski dikenal sebagai tempat yang steril dan bersih, dapur rumah ternyata menyimpan potensi bahaya yang tak banyak diketahui, salah satunya adalah menjadi tempat persembunyian dan sarang bagi ular. Keberadaan ular di dalam rumah, terutama di area dapur, bukanlah fenomena baru dan sering kali terjadi tanpa disadari oleh penghuni rumah. Fakta ini bukan sekadar isapan jempol, melainkan didasarkan pada laporan penanganan satwa liar oleh lembaga pengendalian hama resmi di Amerika Serikat.

Ketertarikan ular pada area dapur bukanlah tanpa sebab. Suhu yang lembap, keberadaan mangsa alami seperti tikus, serta banyaknya celah dan ruang tersembunyi membuat dapur menjadi tempat ideal bagi ular untuk bersembunyi atau bahkan berkembang biak. Sayangnya, beberapa benda yang sering ada di dapur justru menjadi magnet alami bagi hewan melata ini, meskipun tampak sepele dan sering diabaikan pemilik rumah.

Lantas apa saja benda yang rawan dijadikan tempat bersarangnya ular di area dapur? Simak informasinya berikut, dirangkum Liputan6.com pada Selasa (23/9).

1. Pipa Bawah Wastafel

Pipa bawah wastafel yang sering mengalami kebocoran atau kelembapan berlebih menjadi salah satu titik rawan tempat ular bersarang. Menurut situs penanganan hewan liar Critter Control, ular, terutama jenis yang mencari kelembapan untuk mengatur suhu tubuhnya, sangat menyukai area gelap dan basah seperti bagian bawah sink. Kelembapan yang terus-menerus akibat tetesan air menciptakan lingkungan mikro yang sejuk dan tersembunyi, cocok untuk ular beristirahat atau mengintai mangsa.

"Cool and damp spaces, such as the undersides of sinks with leaky pipes, help snakes regulate their temperature during unbearably hot summers," tulis situs tersebut.

Selain suhu yang mendukung, pipa saluran air juga sering kali memiliki celah atau lubang yang terhubung langsung ke luar rumah atau ruang kosong dalam dinding. Celah-celah inilah yang dimanfaatkan ular sebagai jalur masuk tanpa terdeteksi. Sekali masuk, ular akan menjadikan area tersebut sebagai titik sembunyi karena jarang dibersihkan dan minim cahaya.

Jika tidak segera ditangani, keberadaan ular di bawah wastafel dapat membahayakan penghuni rumah, terutama saat mencuci piring atau saat anak-anak bermain di sekitar dapur. Pemeriksaan rutin dan perbaikan kebocoran sangat disarankan untuk mencegah situasi berbahaya ini.

2. Kolong Kulkas

Salah satu tempat paling umum yang digunakan ular untuk bersarang di dapur adalah kolong kulkas. Alasannya cukup sederhana, karena bagian ini cenderung memiliki suhu yang stabil dan hangat karena adanya motor pendingin. Suhu hangat ini sangat menarik bagi ular, terutama saat suhu luar ruangan menurun atau saat ular mencari perlindungan dari panas ekstrem.

Tidak hanya suhu yang nyaman, kolong kulkas juga sering tidak terjangkau oleh sapu atau alat pembersih, sehingga debu dan kotoran menumpuk. Keadaan ini menciptakan lingkungan gelap dan tenang, ideal bagi ular untuk menyelinap tanpa diketahui. Bahkan, aroma dari makanan yang tertinggal atau remah-remah yang jatuh ke bawah kulkas bisa menarik hewan pengerat dan otomatis menarik perhatian ular yang memburunya.

"In the winter, the pests slither under refrigerators, ovens, and other appliances for warmth and protection," tulis Critter Control lagi.

Untuk mencegah hal ini, bersihkan kolong kulkas secara berkala, pastikan tidak ada celah antara lantai dan alat pendingin, serta hindari menyimpan makanan di dekatnya tanpa wadah tertutup.

3. Tumpukan Kayu Bakar

Bagi rumah yang masih menggunakan kompor tungku atau menyimpan kayu bakar di dapur, Anda perlu ekstra waspada. Tumpukan kayu bakar merupakan tempat perlindungan alami bagi ular, karena memberikan ruang sempit yang gelap, hangat, dan jarang disentuh manusia.

Menurut situs pengendalian ular di Birmingham Alabama, Amerika Serikat, Covenant Wildlife, kayu yang bertumpuk meniru habitat alami ular seperti lubang pohon atau semak belukar. Lebih parah lagi jika tumpukan tersebut diletakkan langsung di lantai atau terlalu dekat dengan dinding, karena ular bisa dengan mudah masuk dan bersembunyi tanpa terdeteksi. Tikus dan serangga yang bersarang di sela-sela kayu pun menjadi bonus makanan yang makin menarik ular untuk bersarang di sana.

"Snakes are cold-blooded so they seek out cool, shaded areas to regulate their body temperature. Piles of wood, debris, or dense shrubbery provide ideal hiding spots." tulis situs tersebut.

Solusinya, simpan kayu bakar di luar rumah dan jauhkan dari area dapur. Jika terpaksa harus di dalam rumah, simpanlah di rak tertutup yang terangkat dari lantai dan sering diperiksa kebersihannya.

4. Lemari Piring Lembap

Lemari piring yang lembap, terutama bagian bawah atau kolongnya, menjadi titik nyaman bagi ular yang memburu tikus atau kecoa. Kelembapan bisa berasal dari peralatan yang disimpan dalam keadaan basah atau dari ventilasi yang buruk. Kondisi ini memicu pertumbuhan jamur serta menarik serangga kecil yang menjadi mangsa sekunder ular.

Bagian bawah lemari yang tertutup, tidak berventilasi dan jarang dibuka, menyediakan tempat gelap yang sangat digemari ular. Saat mendeteksi adanya mangsa kecil atau suhu yang cocok, ular akan menetap di sana dan bahkan mungkin berkembang biak tanpa diketahui penghuni rumah.

Langkah pencegahan terbaik adalah memastikan semua peralatan benar-benar kering sebelum disimpan, menambahkan ventilasi pada lemari dapur, serta rutin mengecek kolong lemari menggunakan senter.

5. Peralatan Masak Tidak Terpakai

Peralatan masak bekas yang dibiarkan tergeletak lama di dapur bukan hanya jorok, tetapi juga berbahaya karena bisa memancing tikus, kecoa, dan pada akhirnya—ular. Sisa makanan atau aroma yang melekat pada panci dan wajan dapat memicu kedatangan hewan pengerat, yang menjadi incaran utama ular pemangsa.

Selain menjadi sumber bau yang mengundang, posisi alat masak yang sembarangan juga menciptakan sudut-sudut tersembunyi di lantai dapur. Ular dapat memanfaatkan tumpukan panci sebagai tempat persembunyian, terutama jika berada dekat dinding atau pojokan gelap.

Disiplin dalam membersihkan dan menyimpan peralatan dapur sangat penting untuk mencegah lingkaran ekosistem predator dan mangsa yang bisa membawa ular ke dalam rumah.

6. Pipa Saluran Pembuangan

Salah satu akses tak terduga yang digunakan ular untuk masuk ke rumah adalah melalui pipa saluran pembuangan, terutama yang rusak atau terbuka. Ular mampu berenang dan menyelinap melalui saluran air dengan sangat cekatan, terutama saat suhu luar terlalu panas dan mereka mencari tempat yang sejuk dan lembap.

Pipa pembuangan yang tidak diberi tutup atau terhubung langsung ke area luar rumah memungkinkan ular menyusup masuk, terutama jenis ular air atau ular tanah yang terbiasa di lingkungan basah. Dari saluran air ini, ular bisa langsung menuju dapur tanpa perlu melewati pintu utama atau jendela.

Pastikan semua lubang pembuangan diberi saringan atau penutup rapat dan lakukan pemeriksaan berkala terhadap keretakan atau kerusakan pada saluran pipa dapur.

7. Celah Lemari Kabinet Dapur Bawah

Kabinet bawah dapur, khususnya yang berada dekat dengan lantai dan memiliki celah, menjadi jalur sempurna bagi ular untuk masuk dan bersembunyi. Ular sangat lihai menyelinap melalui ruang sekecil apapun, dan kabinet yang tidak rapat menjadi salah satu pintu masuk yang paling sering diabaikan.

Kondisi gelap dan jarang dibuka membuat kabinet ini menjadi tempat nyaman, terutama jika terdapat remah-remah makanan yang mengundang tikus atau kecoa. Sering kali, penghuni rumah baru menyadari keberadaan ular saat membuka kabinet untuk mengambil sesuatu dan melihat sosok melata tersebut bergerak.

Solusinya adalah memastikan semua kabinet bawah tertutup rapat, tidak ada celah menganga, serta membersihkan bagian dalamnya secara berkala agar tidak menjadi ekosistem mikro bagi hewan liar.

8. Lemari Penyimpanan Makanan

Lemari makanan yang tidak terorganisir dengan baik atau memiliki celah di bagian belakang bisa menjadi tempat strategis bagi ular. Ular tidak tertarik langsung pada makanan manusia, tetapi mereka tertarik pada tikus yang sering menyusup untuk mencuri makanan. Jika tikus sering terlihat di dapur, maka ular hampir pasti akan mengikuti.

Sisa makanan yang jatuh ke dalam lemari atau bungkus yang robek menjadi sumber aroma yang menarik bagi hewan pengerat, dan secara tak langsung menarik perhatian predatornya—ular. Banyak kasus ular ditemukan bersarang di balik lemari dapur, terlindung dari cahaya dan kehadiran manusia.

Langkah pencegahan terbaik adalah menata makanan dalam wadah kedap udara, memastikan tidak ada tumpahan, dan mengecek struktur lemari agar tidak berlubang atau terhubung ke celah dinding.

People Also Ask

Apakah ular bisa masuk ke dapur rumah?

Ya, ular bisa masuk ke dapur melalui celah, pipa air, atau tempat-tempat lembap yang jarang dibersihkan.

Apa yang membuat ular tertarik masuk ke rumah?

Ular tertarik pada keberadaan makanan (tikus, serangga), tempat yang lembap, serta lokasi gelap dan hangat.

Bagaimana cara mencegah ular bersarang di dapur?

Pastikan kebersihan dapur terjaga, tutup semua celah masuk, dan perbaiki kebocoran atau kelembapan.

Jenis ular apa yang sering ditemukan di area dapur?

Biasanya ular tikus (non-berbisa), tetapi ada juga kasus ditemukan ular berbisa jika tinggal dekat area liar.

Apakah kolong kulkas bisa jadi tempat ular bersembunyi?

Ya, suhu hangat di bawah kulkas membuatnya menjadi lokasi favorit ular untuk bersembunyi.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |