7 Konsep Cafe Outdoor Estetik, Gaya Vintage sampai Rustic yang Hits di Kalangan Anak Muda

Liputan6.com, Jakarta Di tengah tren gaya hidup santai dan pencarian spot foto yang estetik, café outdoor menjadi salah satu pilihan favorit masyarakat urban. Tidak hanya menawarkan sajian makanan dan minuman yang lezat, konsep café di ruang terbuka memberikan pengalaman berbeda yang tidak bisa ditemukan di ruang tertutup. Suasana alam yang segar, pencahayaan alami, hingga desain furnitur yang menyatu dengan lingkungan menjadikan café outdoor tempat yang ideal untuk melepas penat, bekerja, atau bersosialisasi. 

Daya tarik café outdoor terletak pada kemampuannya menciptakan ambience yang hangat dan nyaman. Apalagi jika desainnya unik dan fotogenik, pengunjung akan lebih betah berlama-lama dan bahkan membagikan pengalaman mereka di media sosial. Inilah alasan mengapa pemilik usaha kuliner berlomba-lomba merancang café outdoor dengan tema yang estetik dan kekinian, mulai dari gaya tropis, industrial, hingga rustic modern. 

Dalam artikel ini, kami merangkum tujuh konsep café outdoor paling keren yang bisa jadi inspirasi baik bagi pelaku usaha maupun penikmat kopi dan suasana. Setiap konsep dipilih karena keunikannya, estetika visual yang kuat, dan kenyamanan yang ditawarkan. Siap-siap terpukau dan mungkin saja, menemukan ide untuk membuka café impianmu sendiri! 

Konsep ini menghadirkan nuansa tropis yang menyegarkan dengan dominasi tanaman hijau, pohon kelapa mini, serta elemen kayu dan rotan. Penggunaan payung lebar atau canopy kain tipis berwarna natural akan memperkuat kesan “liburan” bagi para pengunjung. Musik akustik pelan, suara air dari kolam kecil, serta aroma tanaman herbal seperti mint atau lavender menjadikan atmosfer terasa damai dan rileks. 

Tropical garden café sangat cocok untuk lokasi dengan iklim hangat dan sinar matahari yang melimpah. Selain estetika, suasana ini juga mendukung kesehatan mental karena interaksi langsung dengan alam. Konsep ini biasanya menarik pengunjung yang mencari tempat healing, nugas santai, atau sekadar menikmati kopi sambil membaca buku.  

Café bergaya industrial rustic menampilkan tampilan raw dan maskulin, namun tetap terasa hangat berkat elemen kayu dan pencahayaan temaram. Material seperti bata ekspos, beton polos, besi hitam, dan kayu tua menjadi elemen utama. Meja panjang dari kayu jati, kursi logam, dan dinding dengan mural monokrom memperkuat karakter café. 

Keunggulan konsep ini adalah kemudahannya dalam tampil keren tanpa perlu banyak ornamen. Area outdoor bisa dilengkapi dengan lampu string, fire pit kecil, dan tanaman dalam pot semen untuk memberi kesan cozy industrial. Konsep ini sangat populer di kalangan anak muda dan cocok untuk lokasi rooftop atau halaman belakang ruko.  

Gaya Skandinavia menonjolkan desain yang simpel, terang, dan fungsional. Warna putih, abu muda, dan beige menjadi dominasi, dipadukan dengan furnitur minimalis dari kayu terang dan cushion bernuansa pastel. Area outdoor biasanya memiliki banyak ruang kosong dan didekorasi dengan tanaman dalam pot keramik atau rak besi. 

Scandinavian outdoor café memberi kesan tenang dan teratur, sangat cocok untuk pekerja remote yang membutuhkan suasana fokus namun santai. Karena tampilannya clean dan fotogenik, tempat ini sering dijadikan spot foto dan cocok untuk target market pencinta gaya hidup minimalis.  

Café dengan konsep boho menyuguhkan kesan bebas, artistik, dan santai. Elemen khasnya meliputi karpet motif etnik, bean bag warna-warni, hiasan dinding anyaman, hingga lampion gantung. Area duduk bisa berupa lesehan di atas palet kayu atau bangku rotan yang disusun non-formal. 

Konsep ini menarik bagi kaum muda yang gemar eksplorasi gaya dan menyukai tempat berkumpul yang tidak kaku. Suasana malam hari dengan lilin dan lampu temaram akan memberikan kesan romantis dan intim. Bohemian café cocok untuk area outdoor terbuka dengan rumput sintetis atau pasir putih sebagai alas.  

Urban jungle adalah konsep yang memadukan nuansa perkotaan dengan hutan tropis. Di tengah kota, café ini hadir dengan dominasi tanaman rimbun, vertikal garden, dan tanaman gantung yang menghadirkan sensasi “ngopi di hutan”. Furnitur biasanya menggunakan bahan ramah lingkungan seperti bambu atau rotan. 

Konsep ini mengutamakan kenyamanan visual dan udara segar. Pengunjung akan merasa seperti melarikan diri sejenak dari hiruk-pikuk kota. Banyak café dengan konsep ini juga menyediakan menu sehat seperti smoothie bowl dan kopi organik, selaras dengan kesan alami yang dibangun.  

Buat café outdoor seperti suasana pinggir pantai meski berada di tengah kota. Gunakan pasir putih, kursi lipat ala beach club, payung jerami, dan dekorasi laut seperti kerang, papan selancar, serta warna biru laut dan putih. Background suara ombak buatan dari speaker bisa menambah imajinasi pengunjung. 

Konsep ini sangat cocok untuk musim panas atau daerah dengan iklim tropis. Café bergaya beachside memberi kesan santai dan menyenangkan, cocok untuk pengunjung yang ingin “kabur” dari rutinitas. Tempat ini juga menjadi lokasi ideal untuk event musik akustik atau yoga pagi hari.  

Konsep vintage garden menampilkan suasana romantis ala Eropa klasik. Meja dan kursi dari besi tempa putih, bunga gantung, lentera kuno, dan vas bunga porselen menjadi elemen khasnya. Taman dengan batu koral putih dan jalur setapak menambah kesan nostalgic. 

Café ini dapat dijadikan tempat foto prewedding atau intimate gathering karena tampilannya yang timeless dan elegan. Vintage garden café cocok untuk lahan yang cukup luas dengan banyak pohon rindang dan pencahayaan natural, memberi kesan sejuk meski di siang hari.

1. Apa saja keuntungan membuka café dengan konsep outdoor?

Café outdoor menawarkan suasana yang lebih segar, alami, dan fleksibel dibandingkan café indoor. Keunggulan lainnya adalah biaya konstruksi yang umumnya lebih rendah karena tidak membutuhkan banyak struktur tertutup. Selain itu, suasana terbuka cenderung lebih menarik secara visual dan dapat menjadi daya tarik tersendiri di media sosial.

2. Apa tantangan utama dalam mengelola café outdoor?

Cuaca menjadi faktor terbesar—hujan, panas ekstrem, atau angin kencang bisa memengaruhi kenyamanan pelanggan. Oleh karena itu, penting menyediakan solusi seperti payung besar, tenda, atau kanopi. Tantangan lainnya termasuk perawatan perabotan luar ruangan agar tahan cuaca, serta pengaturan pencahayaan dan keamanan saat malam hari.

3. Apakah café outdoor cocok untuk semua lokasi?

Tidak selalu. Konsep café outdoor sangat ideal di daerah dengan iklim sejuk hingga hangat, serta lingkungan yang mendukung suasana santai seperti area taman kota, pinggir pantai, atau pedesaan. Namun, di tengah kota yang padat, konsep ini tetap bisa diadaptasi dengan menggabungkannya bersama semi-outdoor atau rooftop garden.

4. Bagaimana cara membuat café outdoor tetap estetik dan nyaman?

Gunakan elemen alami seperti tanaman, material kayu atau batu alam, serta pencahayaan hangat seperti lampu string atau lentera. Penataan ruang yang tidak terlalu padat, sirkulasi udara yang lancar, serta dekorasi sesuai tema (tropis, rustic, boho, dll) akan menciptakan suasana yang cozy sekaligus Instagramable.

5. Apa jenis furnitur terbaik untuk café outdoor?

Furnitur yang digunakan harus tahan terhadap perubahan cuaca. Bahan seperti rotan sintetis, kayu solid (jati, ulin), aluminium, dan besi berlapis antikarat sangat direkomendasikan. Selain daya tahan, penting juga mempertimbangkan kenyamanan, estetika, dan kemudahan dalam pemeliharaan.