60 Pantun Selamat Datang untuk Menyambut Tamu dengan Hangat

Liputan6.com, Jakarta Dalam budaya Indonesia, pantun selamat datang telah menjadi bagian dari masyarakat yang menunjukan rasa hormat dan keramahan kepada para tamu yang datang berkunjung. Penggunaan pantun selamat datang untuk menyambut tamu juga mencerminkan budaya yang kaya dan sopan santun masyarakat Indonesia yang terkenal akan keramahannya.

Keindahan dari pantun selamat datang ada dalam kemampuannya dalam menyampaikan pesan sambutan yang tulus, dengan struktur bahasa yang berima dan indah. Pantun selamat datang juga telah digunakan dalam berbagai situasi, mulai dari acara santai hingga acara formal yang dihadiri oleh berbagai kalangan.

Untuk itu berikut ini telah Liputan6 sajikan contoh-contoh pantun selamat datang untuk referensi Anda menyambut para tamu dalam berbagai acara, pada Jumat (24/10).

Pantun Selamat Datang untuk Tamu Rumah

Salah satu waktu yang paling umum, dimana Anda bisa menggunakan pantun selamat datang adalah saat menyambut tamu. Berikut ini beberapa pantun yang dapat digunakan untuk menyambut para tamu:

1. Burung merpati hinggap di teras

Selamat datang para tamu yang kami terima di teras

2. Bunga melati harum wangi merekah

Silakan masuk jangan malu melangkah

3. Pohon mangga berbuah malam-malam

Mari masuk kita bersantai di dalam

4. Kupu-kupu terbang sangat indah

Selamat datang di rumah sederhana penuh berkah

5. Angin sepoi hembus pelan-pelan

Selamat datang wahai tamu undangan

6. Embun pagi membasahi taman

Silahkan masuk jangan sungkan

7. Pelangi indah di langit biru

Mari masuk jangan ragu

8. Sungai jernih mengalir indah

Selamat datang semoga membawa berkah

9. Kunang-kunang berkelip di pohon lebat

Selamat datang dirumah kami yang hangat

10. Matagari bersinar terang

Kami menyambut Anda dengan senang

11. Ikan emas berenang di malam gelap

Selamat datang wahai tamu terhormat

12. Cicah hijau di dinding rumah

Mari berkunjung ke dalam rumah

Pantun Selamat Datang untuk Acara Resmi

Tidak hanya menyambut tamu di rumah, pantun ini juga bisa digunakan dalam acara-acara resmi seperti seminar, dan pertemuan bisnis. Pantun ini bisa mencairkan suasana yang kaku menjadi lebih santai, berikut beberapa contoh pantun yang bisa dijadikan referensi:

1. Gedung tinggi menjulang tinggi

Selamat datang semua di gedung ini

2. Bendera merah putih berkibar tinggi

Silahkan duduk para hadirin

3. Bunga mawar merah segar berwarna

Selamat datang dalam acara yang penuh warni

4. Lampu kristal berkilau indah

Mari kita mulai acara yang penuh berkah

5. Meja bundar kayu jati

Selamat datang rekan sejawat kami

6. Lampu bolam menyala terang

Terima kasih tamu undangan yang sudah datang

7. Kipas angin berputar pelan

Selamat datang di ruang rapat yang nyaman

8. Kertas putih dan polpen hitam

Mari kita mulai diskusi yang mendalam

9. Karpet merah terbang tinggi ke awan

Selamat datang tamu yang istimewa dan rupawan

10. Burung bernyanyi dan terbang tinggi

Silahkan maju para pembicara yang kami nanti

11. Kursi rapat tersusun rapi

Selamat datang di forum yang penting ini

12. Papan tulis sudah bersih dan rapi

Mari kita mulai presentasi

13. Air mineral di atas meja

Kami sambut kehadiran kalian yang penuh makna

Pantun Selamat Datang untuk Keluarga atau Teman

Kadangkala menyambut keluarga dan teman juga memerlukan ungkapan yang lebih personal dan berkesan, untuk itu pantun-pantun selamat datang juga bisa digunakan dalam situasi ini. Berikut ini contoh-contohnya:

1. Ayam berkokok pagi hari

Selamat datang adik tersayang kami

2. Burung pipit cari makan pagi

Akhirnya kamu datang hari ini

3. Kucing putih tidur nyenyak

Selamat datang wahai yang mulia kakak

4. Semut hitam bawa makanan

Mari masuk didalam ada jamuan

5. Lebah madu hinggap di bunga

Selamat datang wahai sahabat lama

6. Kelelawat terbang di malam terang

Kehadiranmu membuat hati senang

7. Jangkrik bunyi di malam sunyi

Selamat datang kawan baik yang kami rindui

8. Ular sawah mencari tikus setiap pagi

Senang sekali kamu datang pagi ini

9. Katak hijau loncat-loncat meriah

Selamat datang wahai sepupu jauh

10. Monyet lincah naik pohon tinggi

Asyik banget kamu kesini

11. Tupai kecil makan kelapa

Selamat datang wahai kawan lama

12. Kelinci putih lompat cepat

Selamat datang bapak ku yang terhormat

13. Hamster lucu makan jagung manis

Selamat datang adikku yang manis

Pantun Selamat Datang untuk Situasi Khusus

Selain situasi diatas, ada beberapa situasi-situasi lainnya yang bisa menggunakan pantun selamat datang, seperti acara ulang tahun, pernikahan atau pengajian. Berikut ini beberapa contohnya yang bisa dijadikan referensi:

1. Kue coklat manis dan wangi

Selamat datang di cara pernikahan kami

2. Bunga mawar putih dan merah

Selamat datang di pernikahan penuh berkah

3. Lilin cantik menyala terang

Selamat datang di perayaan yang membuat senang

4. Balon warna-warni terbang tinggi

Selamat datang di perayaan yang meriah ini

5. Musik dangdut mengalun merdu

Nikmati pestanya tidak usah terburu-buru

6. Tenda besar terpasang kokoh

Selamat datang para tokoh

7. Panggung kayu sudah rapi

Selamat datang di pertunjukan ini

8. Burung bernyanyi dengan suara bening

Suasana meriah untuk acara yang penting

9. Lampu hias berkelap kelip indah

Suasana meriah sudah tercipta penuh berkah

10. Meja prasmanan penuh makanan lezat

Selamat datang wahai para tamu terhormat

11. Perhiasan cantik sudah terpasang

Mari kita berfoto bersama pasangan

12. Macan tutul menunggu mangsa babi

Semoga kalian beruntung di sini

Pantun Selamat Datang untuk Wisatawan

Salah satu tempat dimana Anda bisa menemui pantun selamat datang, adalah di tempat wisata yang penuh dengan pengunjung. Demi menyambut pengunjung dengan ramah, jenis pantun ini kerap digunakan. Berikut ini beberapa contohnya:

1. Pantai pasir putih berdiri

Selamat datang wisatawan disini

2. Gunung tinggi menjulang tinggi

Selamat datang ke tempat wisata kami

3. Danau biru jernih airnya

Silahkan nikmati keindahan alamnya

4. Hutan hijau rimbun pohonnya

Mari jelajahi keajaiban alamnya

5. Air terjun mengalir deras

Selamat datang pengunjung teras

6. Sawah padi menguning indah

Selamat datang di desa yang penuh berkah

7. Pasar tradisional ramai pengunjung

Silahkan belanja jangan bingung

8. Museum tua penuh koleksi

Selamat belanja disini

9. Candi kuno batu berukir sendiri

Mari belajar bersama disini

10. Desa wisata penuh kenyamanan

Mari berwisata bersama kawan

Tanya Jawab Seputar Pantun

Q: Kapan waktu yang tepat menggunakan pantun selamat datang?

A: Pantun selamat datang dapat digunakan dalam berbagai situasi seperti menyambut tamu di rumah, membuka acara resmi, menyambut keluarga yang pulang, acara pernikahan, ulang tahun, atau pertemuan sosial lainnya. Pantun memberikan kesan yang lebih berkesan dan personal dibanding sambutan biasa.

Q: Bagaimana cara membuat pantun selamat datang 2 baris dengan rima yang benar?

A: Untuk membuat pantun selamat datang yang baik, pastikan kedua baris memiliki akhiran yang sama atau berima. Baris pertama bisa berupa sampiran yang berhubungan dengan alam atau benda di sekitar, sementara baris kedua berisi ucapan selamat datang. Gunakan bahasa yang sopan dan sesuai dengan situasi acara.

Q: Apakah pantun selamat datang masih relevan di era modern?

A: Ya, pantun selamat datang tetap relevan karena menunjukkan kekayaan budaya Indonesia dan memberikan sentuhan personal dalam menyambut tamu. Dalam era digital ini, pantun justru menjadi pembeda yang unik, berkesan, dan mencerminkan apresiasi terhadap warisan budaya tradisional.