7 Desain Teras Rumah Dekat Kebun Agar Tidak Jadi Jalur Ular

4 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Menata area depan rumah agar aman dan nyaman menjadi prioritas penting bagi penghuni yang memiliki halaman hijau. Salah satu tantangan umum bagi hunian dekat area kebun adalah potensi munculnya reptil dari semak atau tanah lembap. Melalui desain teras rumah dekat kebun agar tidak jadi jalur ular, suasana alami tetap dapat dinikmati tanpa mengorbankan rasa aman bagi keluarga. 

Setiap detail pada area teras perlu dirancang secara cermat, untuk mengurangi kemungkinan hewan liar masuk dari arah luar. Permukaan lantai yang tertutup rapat, drainase lancar, serta pencahayaan cukup membantu menjaga lingkungan tetap bersih dan terang. Penerapan desain teras rumah dekat kebun agar tidak jadi jalur ular tak hanya berfokus pada fungsi keamanan, tetapi juga pada nilai estetika yang menenangkan mata. 

Menanam vegetasi rendah juga menjadi langkah efektif mempertahankan kesan hijau, tanpa menciptakan tempat persembunyian. Tanaman beraroma kuat seperti serai wangi, lavender, atau mint mampu memberi aroma segar sekaligus membantu mengusir reptil. Inspirasi dari desain teras rumah dekat kebun agar tidak jadi jalur ular mengedepankan keseimbangan, antara kenyamanan visual dan keamanan area tinggal. 

Berikut ulasan lengkap yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (24/10/2025).

Promosi 1

1. Gunakan Lantai Padat Tanpa Celah

Pemilihan material lantai memiliki peran sangat penting dalam menjaga keamanan area teras yang berbatasan langsung dengan kebun. Sebaiknya gunakan material seperti keramik outdoor berukuran besar, batu alam padat, atau beton cor halus, sehingga tidak terdapat celah sekecil apapun yang dapat menjadi tempat bersembunyi ular.

Hindari penggunaan bebatuan kecil, pasir, atau rumput di sela-sela lantai karena kombinasi tersebut menciptakan area lembap yang sangat disukai reptil. Selain meningkatkan aspek keamanan, permukaan keras dan rapat memudahkan perawatan rutin, termasuk pembersihan daun kering, tanah, atau sisa dedaunan dari kebun. Dengan cara ini, tampilan teras tetap rapi dan bebas dari risiko hewan pengganggu.

2. Pasang Pagar atau Sekat Pembatas

Membuat pembatas fisik antara kebun dan teras menjadi strategi efektif untuk mencegah ular memasuki area rumah. Pilihan material dapat berupa pagar besi minimalis, dinding semen rendah, atau kawat halus yang tertata rapi. Disarankan membuat ketinggian pagar sekitar 60–80 cm agar ular sulit menembusnya.

Untuk akses masuk, tambahkan pintu kecil berengsel rapat sehingga celah di bawahnya dapat diminimalkan. Desain pagar tidak hanya berfungsi sebagai penghalang alami, tetapi juga menjaga estetika area teras agar tetap harmonis dengan lanskap kebun di sekitarnya.

3. Buat Penerangan Teras yang Terang

Cahaya memegang peran penting dalam mengurangi risiko ular muncul pada malam hari, sebab reptil cenderung menghindari area terang. Penerangan dapat diwujudkan menggunakan lampu LED outdoor hemat energi atau lampu sensor gerak yang menyala otomatis saat ada pergerakan.

Pilihan lampu dengan cahaya hangat akan menciptakan suasana nyaman dan aman tanpa menarik serangga yang menjadi makanan ular. Selain fungsi keamanan, pencahayaan yang cukup juga memperindah tampilan teras saat malam hari, sehingga area luar rumah terlihat elegan dan terawat.

4. Tanam Tanaman Pendek dan Rapi

Menata tanaman di sekitar teras juga memengaruhi potensi keberadaan ular. Sebaiknya hindari menanam semak tinggi atau tanaman rimbun terlalu dekat dengan area duduk atau jalur utama, karena kondisi gelap dan lembap sangat disukai ular untuk bersembunyi.

Pilih tanaman rendah, seperti lidah mertua, rosemary, lavender, atau bunga kertas yang tidak menutupi pandangan dan tetap memberikan efek hijau yang menyegarkan. Penataan tanaman yang rapi tidak hanya aman dari hewan pengganggu, tetapi juga mempercantik pemandangan, menciptakan suasana teras yang sejuk, bersih, dan menyenangkan bagi penghuni rumah.

5. Gunakan Pengharum Alami Penolak Ular

Beberapa aroma alami diketahui dapat menolak ular karena tidak disukai indra penciumannya. Contohnya, serai wangi, daun mint, dan cengkih dapat ditempatkan di pot-pot kecil di sudut-sudut teras atau sepanjang jalur dari kebun menuju rumah.

Kehadiran tanaman ini tidak hanya berfungsi sebagai pengharum alami, tetapi juga membantu mengurangi populasi serangga kecil yang dapat menjadi pemicu kedatangan ular. Penempatan strategis dan perawatan rutin menjadikan solusi ini efektif serta menambah nilai estetika lanskap teras.

6. Pastikan Area Drainase Kering dan Lancar

Teras yang berbatasan langsung dengan kebun umumnya lebih lembap, terutama saat musim hujan atau penyiraman rutin. Kelembapan berlebih akan menarik hewan kecil seperti katak, tikus, dan serangga yang menjadi sumber makanan ular. Untuk mengatasi hal ini, pastikan dibuat saluran air yang efektif dan bebas genangan, dengan kemiringan cukup untuk mengalirkan air jauh dari area rumah.

Saluran tertutup atau berbahan beton dapat meminimalkan penyumbatan dan menjaga kebersihan. Sistem drainase yang baik tidak hanya mengurangi potensi kehadiran reptil, tetapi juga melindungi struktur lantai teras agar tidak cepat rusak.

7. Tambahkan Lapisan Batu Kerikil Kasar di Pinggir Teras

Sebagai langkah tambahan, buat batas antara teras dan kebun menggunakan lapisan batu kerikil kasar berukuran sedang hingga besar. Tekstur permukaan yang tidak rata membuat ular enggan melintasi area tersebut.

Selain berfungsi sebagai penghalang alami, lapisan kerikil juga dapat dijadikan elemen dekoratif, menambah dimensi visual yang menarik pada teras. Pemilihan warna dan ukuran kerikil yang tepat mampu menyatu dengan lanskap keseluruhan, memberikan kesan modern sekaligus fungsional bagi desain teras rumah.

FAQ Seputar Topik

Mengapa ular sering masuk ke rumah yang dekat kebun?

Ular mencari tempat gelap, lembap, rimbun untuk berlindung dan mencari mangsa seperti tikus atau katak, terutama di lingkungan yang tidak terawat atau saat musim hujan.

Desain teras seperti apa yang efektif mencegah ular?

Teras panggung minimalis yang ditinggikan, pagar rapat tanpa celah (maksimal 0,5 cm dan ditanam ke tanah), serta penutupan semua lubang atau retakan di dinding rumah.

Tanaman apa saja yang bisa mengusir ular?

Tanaman seperti serai wangi, bawang putih, lidah mertua, marigold, lavender, sambiloto, dan mint memiliki aroma atau sifat yang tidak disukai ular.

Bagaimana cara menjaga kebersihan lingkungan agar tidak menarik ular?

Pangkas rumput secara rutin, singkirkan tumpukan sampah atau material lain, perbaiki drainase untuk menghindari genangan air, serta kendalikan populasi hama pengerat.

Apakah pencahayaan bisa membantu mengusir ular?

Ya, ular cenderung menghindari area yang terang. Pemasangan lampu yang cukup di sekitar teras dan pintu masuk, terutama lampu LED dengan sensor gerak, dapat menjadi langkah pencegahan efektif.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |