6 Detail Kebaya Brokat Roro Fitria di Peringatan Malam 1 Suro Mangkunegaran Solo

3 days ago 13

Liputan6.com, Jakarta Peringatan Malam Satu Suro di Pura Mangkunegaran Solo selalu menjadi momen sakral dan istimewa. Tahun ini, acara tersebut semakin meriah dengan kehadiran sejumlah tokoh penting dan selebriti, salah satunya adalah Roro Fitria.

Penampilan Roro Fitria di acara ini pun sukses mencuri perhatian banyak orang. Roro Fitria dikenal sebagai seorang aktris dan juga tokoh yang sangat menghargai budaya Jawa. Kehadirannya di Malam Satu Suro Mangkunegaran Solo menunjukkan kecintaannya pada tradisi dan warisan leluhur.

Wanita 37 tahun itu tampil dengan mengenakan kebaya kutubaru berwarna hitam dengan bahan brokat transparan yang terlihat mewah dan anggun. Kebaya tersebut dipadukan dengan kain batik cokelat yang dililit rapi sebagai bawahan.

Malam Satu Suro sendiri merupakan malam yang dianggap sakral oleh masyarakat Jawa. Pada malam ini, banyak orang melakukan berbagai ritual dan tradisi memohon keselamatan dan keberkahan. Pura Mangkunegaran Solo menjadi salah satu pusat perayaan Malam Satu Suro yang paling ramai dikunjungi.

Lantas, seperti apa detail penampilan Roro Fitria di Malam Satu Suro Mangkunegaran Solo? Mari kita intip potretnya yang memukau, dirangkum Liputan6.com dari Instagram pribadinya, Jumat (27/6/2025).

Satu Muharam atau satu suro menjadi momen yang dianggap sakral. di momen ini, banyak warga yang berdoa memohon berkah demi pencapaian tujuan tertentu.

1. Kebaya Kutubaru Bahan Brokat

Diundang mengikuti peringatan Malam Satu Suro di Pura Mangkunegaran Solo, Roro Fitria terlihat anggun mengenakan kebaya kutubaru berwarna hitam. Kebaya tersebut terbuat dari bahan brokat transparan yang mewah, memberikan kesan elegan dan klasik. Siluet tubuhnya terlihat indah dalam balutan kebaya ini.

2. Kain Batik Cokelat Motif Tradisional

Detail kain batik cokelat yang dikenakan Roro Fitria terlihat jelas. Motif tradisional khas Jawa pada kain batik tersebut memberikan sentuhan etnik yang kuat pada penampilannya. Kain batik ini dililit rapi sebagai bawahan, menciptakan keseimbangan warna yang harmonis.

3. Clutch Hitam Beraksen Emas

Roro Fitria terlihat menenteng clutch hitam beraksen emas. Clutch ini memberikan sentuhan glamor pada penampilannya secara keseluruhan. Aksesori ini juga berfungsi sebagai pelengkap yang sempurna untuk kebaya dan kain batiknya.

4. Riasan dan Kerudung

Menampilkan close-up wajah Roro Fitria dengan makeup yang tegas namun tetap feminin. Riasan wajahnya memperkuat karakter wajahnya dan menambah kesan aristokratik. Kerudung hitam berbahan tipis yang menjuntai elegan semakin menyempurnakan penampilannya.

5. Mengikuti Kirab Malam Satu Suro dengan Khusyuk

Roro Fitria mengikuti rangkaian acara dengan antusias dan khusyuk. Ia tampak ikut berbaris di tengah rombongan pada persiapan upacara Kirab Tapa Bisu, Pura Mangkunegaran Solo. Latar belakang bangunan bersejarah ini semakin menambah kesan sakral dan agung pada penampilannya.

6. Aksesoris yang Elegan

Sebagai aksesoris, Roro Fitria memakai bros emas yang dipasang di sisi kanan kerudung hitamnya, bros berbentuk bundar dengan detail berkilau menambah aksen elegan pada kerudung.

Ia juga tampak memakai anting kecil berkilau yang simpel namun tetap memberi kesan mewah. Di sisi kiri kepala, terlihat jepit rambut atau aksesori bunga kecil berwarna emas atau kuning sebagai detail pelengkap.

Untuk menambah kesan sakral, Roro memakai kalung dari untaian bunga melati segar dikenakan menjuntai di leher, menjadi elemen tradisional khas dalam busana adat Jawa.

Q&A Populer Seputar Peringatan Malam Satu Suro di Pura Mangkunegaran Solo

Q: Apa itu Malam Satu Suro?

A: Malam Satu Suro adalah malam tahun baru dalam kalender Jawa, dianggap sakral dan penuh makna spiritual.

Q: Mengapa Malam Satu Suro diperingati di Pura Mangkunegaran Solo?

A: Pura Mangkunegaran merupakan pusat budaya Jawa yang melestarikan tradisi dan ritual Malam Satu Suro.

Q: Apa saja acara yang biasanya diadakan saat Malam Satu Suro di Mangkunegaran?

A: Biasanya ada kirab pusaka, doa bersama, dan berbagai pertunjukan seni budaya Jawa.

Q: Apa makna dari busana yang dikenakan Roro Fitria saat Malam Satu Suro?

A: Kebaya dan batik adalah simbol budaya Jawa yang menunjukkan penghormatan terhadap tradisi leluhur.

Q: Apakah ada aturan khusus dalam berpakaian saat menghadiri Malam Satu Suro di Mangkunegaran?

A: Sebaiknya mengenakan pakaian yang sopan dan menutup aurat sebagai bentuk penghormatan terhadap acara sakral ini.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |