6 Cara Membedakan Foto Asli dan Foto Hasil AI, Perhatikan Detail Visual

3 weeks ago 19

Liputan6.com, Jakarta Dalam era digital seperti saat ini, banyak foto tersebar bukan dari kamera, melainkan buatan kecerdasan buatan. Karena itu, penting mengetahui cara membedakan foto asli dan foto hasil AI agar tidak mudah tertipu oleh gambar palsu.

AI mampu menghasilkan visual detail dengan pencahayaan dan latar seolah nyata. Untuk itu, menguasai cara membedakan foto asli dan foto hasil AI membantu kita lebih cermat dalam menilai konten visual.

Dengan memahami cara membedakan foto asli dan foto hasil AI, kita bisa terhindar dari informasi menyesatkan serta lebih bijak dalam menyaring konten digital yang beredar luas.

Mengutip buku berjudul Cara Foto Jadi Anime: Keajaiban Ghibli Lewat ChatGPT (2025) oleh Muhammad Afdan Rojabi, meskipun AI sangat impresif, penting untuk memiliki ekspektasi dan realistis. Teknologi ini masih dalam tahap perkembangan pesat dan ada batasan-batasan yang perlu diketahui.

Meskipun ada batasan, potensi AI dalam seni dan kreativitas sangatlah besar. Perkembangan model AI generatif terjadi dengan kecepatan yang luar biasa.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang penjelasan cara membedakan foto asli dan foto hasil AI, Senin (22/9/2025).

Cara Membedakan Foto Asli dan Foto Hasil AI

Mengutip kajian yang dipublikasikan di Sibatik Journal | Volume 2 No. 9 (2023), salah satu teknologi AI yang dapat memberikan dampak negatif jika disalahgunakan adalah deepfake. Deepfake merupakan teknologi AI yang sering digunakan untuk memanipulasi sebuah gambar atau video.

Teknik manipulasi ini mengacu pada perubahan video dan gambar baik dari segi wajah, latar belakang, ekspresi wajah bahkan suara. Dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari tindakan penyalahgunaan deepfake adalah penipuan, pemerasan pencurian data diri, pornografi, dan penyebaran informasi palsu.

Deep learning merupakan metode yang digunakan untuk proses pendeteksian gambar dan video, karena deep learning dapat mendeteksi perubahan jaringan saraf gambar wajah. Kegiatan pendeteksian deepfake menggunakan metode deep learning telah mengalami peningkatan sekitar 99,8%.

Berikut ini cara membedakan foto asli dan foto hasil AI:

1. Perhatikan Detail Visual yang Janggal

Salah satu cara paling efektif dalam membedakan foto asli dan hasil AI adalah dengan mengamati detail visual secara teliti. Foto buatan AI sering kali memiliki kejanggalan pada anatomi manusia, seperti jumlah jari yang tidak wajar, jari menyatu, atau bentuk tangan yang aneh. Wajah juga kerap bermasalah, misalnya mata tidak sejajar, arah pandangan yang tidak konsisten, pupil berbeda ukuran, atau gigi terlihat terlalu sempurna seperti deretan putih tanpa celah.

Selain itu, latar belakang sering menunjukkan distorsi pada benda seperti kursi, jendela, atau tulisan. Bahkan, teks dalam gambar AI biasanya tidak jelas, salah eja, atau sekadar coretan acak. Pencahayaan dan bayangan juga sering tidak logis, misalnya bayangan jatuh ke arah berbeda dari sumber cahaya. Tekstur kulit yang terlalu halus tanpa pori-pori, rambut seperti plastik, atau pantulan yang tidak sesuai hukum fisika juga menjadi tanda khas gambar AI.

2. Analisis Metadata Foto

Metadata (EXIF data) berisi informasi teknis tentang asal foto, seperti jenis kamera, pengaturan lensa, tanggal, hingga lokasi GPS. Foto asli dari kamera biasanya menyertakan data ini, sedangkan gambar buatan AI sering tidak memiliki metadata atau hanya berisi data generik yang tidak masuk akal. Untuk memeriksanya, klik kanan foto lalu pilih Properties (Windows) atau Get Info (Mac), kemudian buka tab Details.

Jika metadata hanya menampilkan keterangan software seperti “Adobe Firefly” atau kosong sama sekali, besar kemungkinan itu adalah hasil AI. Beberapa generator AI bahkan menambahkan label khusus “AI-generated” dalam metadatanya, sehingga analisis ini bisa menjadi langkah penting untuk memverifikasi keaslian foto.

Beragam Cara Membedakan Foto Asli dan Foto Hasil AI

Mengutip kajian yang dipublikasikan di Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, Januari 2024, 10 (2), 402-409, mata orang normal di dunia memiliki kemampuan untuk merefleksikan cahaya yang ada di depannya sehingga membentuk kilauan di sekitar area pupil.

Berbeda dengan AI, citra yang dihasilkan AI memiliki kejanggalan pada area pupil mata, kejanggalan yang dimaksud adalah bentuk refleksi yang terdapat pada pupil mata kiri dan kanan tidak menunjukan keselarasan. Hal ini bisa digunakan untuk mendeteksi citra yang dimaksud adalah citra asli atau citra buatan AI.

Berikut ini cara membedakan foto asli dan foto hasil AI:

3. Gunakan Alat Pendeteksi Gambar AI

Kini tersedia berbagai situs dan aplikasi yang bisa mendeteksi apakah sebuah foto dihasilkan oleh AI atau kamera. Contohnya: Hugging Face AI Image Detector, Illuminarty, Hive Moderation, AI or Not, hingga Forensically.

Cara kerjanya adalah dengan menganalisis pola visual yang khas pada gambar buatan AI menggunakan teknologi pembelajaran mesin. Cukup unggah foto yang ingin diperiksa, lalu sistem akan memberikan hasil analisis berupa persentase kemungkinan gambar itu asli atau buatan. Alat semacam ini sangat membantu, terutama jika detail visual tampak meyakinkan namun masih ada keraguan.

4. Lakukan Pencarian Gambar Terbalik

Pencarian gambar terbalik (reverse image search) dengan Google Images atau TinEye bisa membantu mengetahui apakah sebuah foto pernah muncul sebelumnya di internet.

Jika foto yang dicurigai tidak memiliki jejak digital, hanya ditemukan di forum seni AI, atau pertama kali muncul di situs generator gambar, kemungkinan besar itu adalah buatan AI. Sebaliknya, jika foto asli biasanya memiliki riwayat publikasi di berbagai situs, media sosial, atau berita. Teknik ini sangat berguna untuk melacak keaslian sumber foto.

Cara Membedakan Foto Asli dan Foto Hasil AI Lainnya

Berikut ini cara membedakan foto asli dan foto hasil AI:

5. Perhatikan Konteks dan Realisme Logis

Selain detail teknis, penting juga menilai logika dari keseluruhan gambar. Tanyakan pada diri sendiri: apakah foto ini masuk akal? Misalnya, seseorang berdiri di keramaian tanpa bayangan sama sekali, gelas tanpa pantulan, atau kacamata yang terlihat tembus pandang secara tidak realistis.

AI juga sering menghasilkan objek dengan simetri berlebihan, seperti pohon dengan cabang yang identik sempurna atau air terjun yang tampak “beku”. Bahkan, wajah yang dibuat AI kadang terlihat tidak sesuai, misalnya muda tapi memiliki kerutan dalam, atau warna kulit yang tidak seragam. Semua ketidaklogisan ini menjadi sinyal kuat bahwa gambar tersebut bukanlah hasil kamera asli.

6. Cari Tanda Air (Watermark)

Beberapa platform AI menambahkan tanda air (watermark) pada gambar hasil generasi mereka. Tanda ini bisa berupa teks samar di sudut, simbol kecil tersembunyi, atau bahkan tanda air digital tak terlihat seperti teknologi SynthID dari Google.

Walaupun tidak semua gambar AI menyertakan tanda air, keberadaannya bisa menjadi bukti kuat bahwa sebuah foto adalah buatan. Mengingat laporan MIT Technology Review (2024) menunjukkan bahwa 97% orang sulit membedakan gambar asli dengan hasil AI, keberadaan watermark dan kombinasi metode lain sangat membantu dalam proses verifikasi.

Q & A Seputar Topik

Apa tanda paling umum untuk membedakan foto asli dan foto hasil AI?

Biasanya, foto hasil AI memiliki detail yang tidak wajar, seperti tangan dengan jumlah jari tidak tepat, bayangan yang tidak konsisten, atau tekstur kulit yang terlalu halus dibanding foto asli.

Mengapa latar belakang sering bisa menjadi petunjuk foto AI?

Foto AI sering menampilkan latar belakang yang blur, tidak simetris, atau terdapat objek aneh yang sulit dikenali. Hal ini berbeda dengan foto asli yang cenderung lebih konsisten dan realistis.

Bagaimana cara memanfaatkan metadata foto untuk mengetahui keasliannya?

Metadata atau EXIF file pada foto asli biasanya berisi informasi kamera, tanggal pemotretan, hingga pengaturan teknis. Sementara foto AI umumnya tidak memiliki detail metadata tersebut atau informasinya kosong.

Apakah ekspresi wajah bisa menjadi pembeda foto asli dengan hasil AI?

Ya, foto AI kadang menampilkan wajah dengan ekspresi yang kaku, gigi yang tidak proporsional, atau mata yang tampak tidak fokus. Foto asli cenderung lebih natural dan ekspresif.

Adakah tools yang bisa membantu mengecek foto asli dan foto AI?

Ada beberapa platform online yang bisa menganalisis foto, misalnya AI image detector atau reverse image search. Alat ini dapat membantu melihat apakah gambar berasal dari database foto asli atau hasil generasi AI.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |