35 Pantun Nasehat untuk Kehidupan yang Inspiratif dan Penuh Makna

1 week ago 15

Liputan6.com, Jakarta Dalam hidup, kita membutuhkan pendorong semangat dan panduan agar tetap memiliki tujuan yang benar dan pribadi positif. Sumber pendorong itu bisa berasal dari berbagai hal, misalnya kata-kata motivasi hidup, kata-kata mutiara, atau bahkan pantun nasehat.

Pantun nasehat merupakan jenis pantun yang di dalamnya mengandung nilai moral dan inspirasi untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Contoh pantun nasehat bisa seperti pantun motivasi yang bagian isinya berupa kata-kata motivasi. Dengan bahasa yang sederhana dan mudah diingat, pantun nasehat mampu menyentuh hati pembaca maupun pendengar, mengajarkan kebajikan serta budi pekerti dalam setiap situasi kehidupan.

Berikut ini kami sampaikan pantun 4 baris berupa pantun nasehat sebagai inspirasi dalam menjalani hidup.

Pantun Nasehat 4 Baris

1. Ke supermarket beli piring baru

Sekalian juga membeli gelas

Dengarkanlah nasihat ibu bapak guru

Agar menjadi juara kelas

2. Minyak kayu putih dipakai di badan

Rasanya akan menjadi hangat

Jagalah kebersihan lingkungan

Lingkungan bersih membuat kita sehat

3. Hari ini hujan deras sekali

Hujannya ditemani petir dan kilat

Jika kamu punya mimpi

Harus belajar dengan giat

4. Minum cincau di siang bolong

Rasa cincaunya segar sekali

Jangan pernah menjadi orang sombong

Agar jauh dari penyakit hati

5. Ibu dan ayah pergi ke pasar

Membeli buah dan juga beras

Di sekolah rajinlah belajar

Agar dewasa jadi orang cerdas

6. Buah anggur buah kiwi

Dibawa ke pasar memakai keranjang

Perbaiki dulu diri sendiri

Jangan mengejek dan menghujat orang

7. Banyak sawah di Desa Jabong

Banyak juga kebun di Desa Cimalaka

Janganlah kamu suka berbohong

Karena dusta membuat celaka

8. Hati-hati menyeberang

Jangan sampai titian patah

Hati-hati di rantau orang

Jangan sampai berbuat salah

9. Jalan-jalan ke kota Blitar

Jangan lupa beli sukun

Jika kamu ingin pintar

Belajarlah dengan tekun

10. Ada duren di atas bangku

Duren dimakan caranya dibelah

Ini nasehatku untukmu duhai anakku

Terus belajar jangan kenal lelah

Pantun Nasehat yang Penuh Makna

11. Di pinggir sungai ada kancil

Di dekat sungai ada pohon manggis

Ketika anak masih kecil

Ajari membaca dan menulis

12. Pangeran itu gagah berani

Sang pangeran suka berdansa

Suka membaca buku sedari dini

Ilmu dibawa hingga dewasa

13. Melihat kapal sedang berlayar

Berlayar ke tengah tanpa suara

Ketika guru sedang mengajar

Jangan berisik sedikit bicara

14. Setiap waktu susah untuk bertemu

Bertemu sekali malah cemberut

Tugas guru menyampaikan ilmu

Setiap murid harus menurut

15. Air menjadi es namanya beku

Es dicampur dengan ramuan jamu

Jika ingin pintar bacalah buku

Karena buku sumbernya ilmu

16. Dari Yogyakarta menuju Semarang

Di perjalanan tertidur pulas

Ayo rajin belajar sejak sekarang

Jangan sampai kamu tinggal kelas

17. Beragam makanan terbuat dari sagu

Ada juga yang asalnya dari padi

Dengan ilmu hidup tak perlu ragu

Karena ilmu harta yang abadi

18. Goreng tempe memakai minyak

Tempe dimakan bersama salak

Carilah ilmu yang amat banyak

Tuk bekal dikehidupamu kelak

19. Anak-anak saling mengejar

Senang bermain bersama Fajar

Jangan lupa untuk belajar

Agar cita-citamu dapat kau kejar

20. Banyak sawah di Desa Jabong

Banyak kebun di Desa Cimalaka

Janganlah kamu suka berbohong

Karena dusta membuat celaka

Pantun Nasehat Penuh Pesan Moral

21. Di tepi kali saya menyinggah

Menghilang penat menahan jerat

Orang tua jangan disanggah

Agar selamat dunia akhirat

22. Tumbuh merata pohon tebu

Pergi ke pasar membeli daging

Banyak harta miskin ilmu

Bagai rumah tidak berdinding

23. Jalan kelam disangka terang

Hati kelam disangka suci

Akal pendek banyak dipandang

Janganlah hati kita dikunci

24. Jalan-jalan ke Danau Toba

Pergi ke bukit tuk berkemah

Bila senja telah tiba

Segeralah pulang ke rumah

25. Ilmu insan setitik embun

Tiada umat sepandai nabi

Kala nyawa tinggal di ubun

Turutlah ilmu insan nan mati

26. Jangan sombong saat di atas

Hidup itu penuh giliran

Bijaklah dalam berkata-kata

Ucapanmu bisa jadi pedoman

27. Jalan menanjak penuh batu

Sepatu kuat jadi andalan

Jangan menyerah pada waktu

Setiap usaha butuh kesabaran

28. Di halaman rumah ada gunting

Digunakan memotong kertas

Nasihat orang tua sangatlah penting

Untuk jalan hidup yang lurus

29. Ada buaya bersembunyi di gua

Menghindar adalah pilihan yang tepat

Dengarkanlah nasihat orang tua

Supaya kamu jadi kuat

30. Anak sedang bermain tali

Sedang ayahnya mengemudi

Kalau hidup harus percaya diri

Agar berani selalu menemani

Pantun Nasehat yang Penuh Nilai Kehidupan

31. Si kakek punya warisan sebilah belati

Dijaga dengan hati-hati

Janganlah kamu tinggi hati

Dijauhi teman itu pasti

32. Kucing rumah di bawa pergi

Mengeong-ngeong melihat kota

Jika hidup tak ada mimpi

Hari-hari tak punya makna

33. Minum kopi di siang hari

Rasanya pahit menusuk lidah

Jangan pernah tinggi hati

Walau sukses harus merendah

34. Kakak dan adik pergi ke pasar

Membeli permen dan juga beras

Hidup harus terus belajar

Jangan pernah diri berpuas

35. Ada ubi ada talas

Ada budi ada balas

Sebab pulut santan binasa

Sebab mulut badan merana

Ciri-ciri Pantun

Meskipun tampak sama dengan pantun lainnya, ada ciri-ciri pantun nasehat yang membuatnya berbeda, yaitu:

Berisi pesan, nasihat, atau moral yang bertujuan untuk menjadikan pembaca atau pendengar menjadi pribadi yang lebih baik.
Pantun nasehat memiliki empat baris dalam satu bait, dengan setiap baris terdiri dari 8 sampai 12 suku kata.
Menggunakan pola rima a-b-a-b atau kadang rima a-a-a-a.
Sering kali berisi perintah, larangan, himbauan, atau anjuran seperti "jauhi", "dilarang", "jangan", "seharusnya", atau "sebaiknya".
Digunakan pada acara seperti pengajian, kegiatan belajar mengajar, dan situasi lain yang membutuhkan pesan moral atau bimbingan.
Baris pertama dan kedua disebut sampiran sebagai pengantar, sedangkan baris ketiga dan keempat merupakan isi yang berisi pesan nasehat.