Liputan6.com, Jakarta - Pantun pendidikan umumnya berisikan pesan-pesan tentang hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan. Sama seperti jenis pantun lain, pantun pendidikan berisi sampiran untuk pembuka dan isi sebagai inti pesan yang terdiri dari empat baris berpola a-b-a-b.
Hariyanto dan Afrilia Eka Prasetyawati menerangkan dalam buku berjudul Perspektif Moral dan Nilai Pendidikan Karakter dalam Karya Sastra (2025), bahwa pantun merupakan karya sastra yang tak hanya menjadi hiburan, tetapi juga mendidik dan dapat membantu membentuk kepribadian pembacanya.
Mengenalkan pantun pendidikan kepada peserta didik, akan mendorong mereka membangun karakter yang kuat. Utamanya melalui nilai-nilai kesopanan, kebersamaan, dan kecerdasan. Gaya bahasa pantun pendidikan baiknya sederhana agar nilai moralnya mudah dipahami mereka sebagai target pembacanya.
Pantun Pendidikan Bertema Nasihat
Jenis pantun pendidikan yang isinya tentang nasihat sangat berperan penting untuk tanamkan nilai-nilai moral dan semangat belajar pada anak-anak yang masih di bangku sekolah. Menggunakan bahasa lembut dan berima, membuatnya enak dibaca dan langsung menyentuh hati pembaca tanpa adanya kesan menggurui mereka.
1. Belajar pagi di bawah terik matahari
Suasananya cerah membuat semangat
Janganlah bermalas-malasan setiap hari
Ilmu itu bekal menjadi hebat
2. Rajinlah membaca setiap hari
Buku jadi sahabat yang tak tergantikan
Ilmu itu sangat bermanfaat sepanjang waktu
Jadikan cahaya putih dalam kehidupan
3. Ibu dan Bapak guru memberikan pelajaran
Para siswa mendengarnya dengan tekun
Mulai hargailah setiap arahan
Agar ilmu lebih mudah diserap dan disusun
4. Pergi berangkat sekolah membawa pena
Bertemu teman untuk berbagi banyak cerita
Belajar dengan giat janganlah ditunda
Agar cita-cita mudah tercipta
5. Burung dara hinggap di dahan
Berterbangan tanpa merasa lelah
Ilmu itu dicari bukan sekadar bahan
Tapi jadi bekal hidup akan akan datangkan berkah
6. Matahari bersinar cerah
Anak sekolah mulai berangkat berjalan
Menuntut ilmu harus dengan tabah
Karena belajar itu tak ada batasan
7. Air yang jernih mengalir setiap hari
Ikan-ikan dan udang berenang ke tepi tebing
Belajarlah sungguh-sungguh setiap hari
Agar hidup jadi tak bingung
8. Bunga melati mekar di pagi hari
Harum mewangi tiada tara
Ilmu harus dicari dengan hati yang murni
Agar bisa jadi pribadi berguna bagi negara
9. Burung-burung terbang dengan sangat tinggi
Mereka hinggap di pohon jati
Ilmu yang sejati tak akan pergi
Jika belajar disertai niat dan hati
10. Pergi ke pantai bermain air dan pasir
Ombaknya datang silih berganti
Belajar dengan tekun bukan hanya tafsir
Tapi akan bentuk insan yang sejati
11. Menulis dengan rapi pakai tinta warna biru
Setiap hurufnya jadi berseri-seri
Belajar dengan sungguh-sungguh di waktu luangmu
Supaya masa depan nanti tak akan lari
12. Pergi liburan ke hutan menemukan madu
Bertemu lebah malah bersenandung
Belajarlah sungguh-sungguh dan jangan ragu
Percayalah ilmu itu membawa untung
13. Naik becak pergi ke kota lama
Sambil melihat-lihat pemandangan gedung-gedung bersejarah
Mulai belajarlah dengan penuh rasa
Agar kelak bisa hidup tanpa pernah menyerah
14. Daun-daun gugur jatuh ke tanah
Anginya berhembus seolah membawa pesan
Menuntun ilmu sudah pasti membawa berkah
Untuk masa depan yang penuh harapan
Pantun Pendidikan Bertema Kejenakaan
Pantun pendidikan yang bertemakan kejenakaan akan membuat suasana belajar menjadi semakin menyenangkan. Tak hanya menciptakan tawa, namun pantun jenaka juga mampu sisipkan makna yang mudah diterima para siswa.
1. Pergi berangkat sekolah tapi dasinya miring
Dibilang ini keren malah diketawain
Belajarlah dengan giat jangan dibikin pusing
Biar otak lebih tajam dan cerdas bukan main
2. Pergi jajan ke warung beli kue cucur
Dimakan guru eh malah tumpah
Belajarlah yang rajin agar tak jadi hancur
Pastikan tak tidur pas jam belajar sejarah
3. Budi dan Ani ke sekolah naiknya sepeda
Di pertengahan jalan malah ban kempes pula
Meski mengalami sial tetaplah gembira
Karena sejatinya belajar itu yang utama
4. Pak guru datang membawakan penggaris
Anak-anak di kelas langsung terdiam
Kalau masih belum paham janganlah menangis
Tanyakan pada guru dan jangan diam
5. Anak ayam turun delapan
Satunya malah hilang tidak tahu ke mana
Kalau sedang belajar jangan sambil mainan
Nanti nilai malah berantakan
6. Pergi jalan-jalan ke sawah melihat padi
Tak sengaja jatuh terperangkap di lumpur
Kalau tidak belajar dari sejak dini
Siap-siap masa depan hancur
7. Bu guru bawa spidol tiga
Satunya terjantuh di bawah kursinya
Kalau ada tugas jangan ditunda
Agar tak dimarahi jadinya
8. Pergi belanja ke pasar minggu
Beli buah dapat bonus tomat
Kalau belajar janganlah malu-malu
Karna ilmu itu bikin semangat
9. Di kelas bermain-main karet
Ketahuan oleh guru, disitalah sudah
Belajar dengan sungguh-sungguh, jangan kaget
Kalau nanti dewasa banyak bawa berkah
10. Belajar di kelas lupa bawa penghapus
Ternyata hanya bawa pensilnya
Belajar dong yang rajin jangan malas terus
Agar cita-cita bisa dicapai semuanya
11. Berangkat sekolah sendiri
Pulangnya bawa kenari
Jangan cuma belajar biar pintar sendiri
Berbagi ilmu itu juga bikin senang hati
12. Ke perpustakaan membawa pena
Lupa dibawa jadi tertinggal di sana
Mulailah tekun agar tuanya tak merana
Itu kunci orang-orang hebat di dunia
13. Makan ketupat lupa opornya
Tapi tetap enak karna dimakan bersama-sama
Kalau memang malas bertanya
Kamu bisa mulai belajar bersama
14. Guru datang memukulkan penggaris
Murid-murid lupa ada tugas jadi terdiam
Kalau nilainya jelek jangan menangis
Makanya saat bingung mulai bertanya
FAQ
1. Apa itu pantun pendidikan?
Pantun pendidikan adalah puisi lama empat baris yang berisi pesan moral, semangat belajar, dan nilai karakter.
2. Apa fungsi pantun pendidikan?
Sebagai media penyampaian nilai-nilai moral dan motivasi belajar melalui bahasa yang indah dan mudah diingat.
3. Mengapa pantun pendidikan penting di sekolah?
Karena dapat menumbuhkan karakter positif seperti disiplin, kerja keras, dan rasa hormat terhadap guru.
4. Apa saja jenis pantun pendidikan?
Pantun nasihat, pantun jenaka, dan pantun teka-teki yang semuanya mengandung unsur pembelajaran.
5. Siapa yang bisa membuat pantun pendidikan?
Semua orang bisa membuat pantun pendidikan, baik siswa, guru, maupun masyarakat umum, asalkan sesuai kaidah dan nilai positif.

1 week ago
14
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402640/original/035115500_1762255761-pekarangan_rumah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401258/original/080160000_1762161789-unnamed__13_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402638/original/036487900_1762255072-ucapan_belasungkawa_kristen.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4831200/original/091232300_1715668350-Talaga_Bodas_Garut.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402380/original/051414600_1762246067-destruction-smartphones-ilustrated.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402608/original/032362000_1762254271-unnamed_-_2025-11-04T171618.678.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391612/original/056505400_1761359634-Gemini_Generated_Image_6oa5li6oa5li6oa5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402379/original/071473300_1762245978-guru_yang_mengajar.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2388986/original/069127300_1540170347-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402384/original/031680300_1762246146-pagar_tembok_minimalis__3_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402435/original/068508200_1762247076-tebak_tebakan_hewan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402321/original/028126300_1762243724-keramik_dapur_3a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399998/original/035412000_1762056964-unnamed_-_2025-11-02T110315.750.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402286/original/048169500_1762242606-hl2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5385637/original/025945000_1760938136-Caladium_Merah__Keladi_Merah_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402213/original/030874600_1762240512-membacakan_dongeng_sebelum_tidur.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402228/original/026455600_1762241281-pot_gantung_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402077/original/042190100_1762236660-cincin_emas_model_bambu_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402153/original/052855800_1762239571-rumah_kecil_ala_resor.jpg)










:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5282834/original/056940500_1752485776-WhatsApp_Image_2025-07-11_at_08.31.06__2_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5295897/original/086370600_1753509077-Berita_Foto_BRI_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5286804/original/038187200_1752757959-20250717-Latihan_Timnas_U-23-HEL_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5286843/original/071903200_1752765496-20250717-Mitsubishi-HER_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5279716/original/066535200_1752154238-20250710-KUR-ANG_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5280485/original/087995100_1752226890-20250711-Mobil_Bulan-AFP_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5280552/original/036242600_1752231569-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5276932/original/070099600_1751968075-20250708-Warga_Terdampak-HER_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5277023/original/008494200_1751973688-20250708-Arema_vs_Liga_Indonesia-IST_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5279590/original/076649000_1752141574-ChatGPT_Image_10_Jul_2025__16.58.52.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5276243/original/046693800_1751948558-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5286267/original/021438400_1752739245-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5277761/original/063879300_1752044984-sr5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5285310/original/033743300_1752665837-Gemini_Generated_Image_a1nddra1nddra1nd.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5281875/original/048740900_1752431853-20250713-Asnawi_Mangkualam-HEL_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288025/original/093609800_1752856910-20250718-Suporter-HEL_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5284712/original/012941900_1752645749-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5296109/original/084505100_1753519774-ChatGPT_Image_26_Jul_2025__15.48.32.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5285265/original/099663000_1752663309-20250716-Inflasi-ANG_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287316/original/033601500_1752819394-1.jpg)