Liputan6.com, Jakarta Konsep rumah sederhana tapi mewah dengan sentuhan kayu alami menawarkan perpaduan menarik antara kesederhanaan dan keanggunan. Hunian ini mematahkan anggapan bahwa kemewahan harus selalu mencolok, melainkan menghadirkan kehangatan dan nuansa alami yang tak lekang oleh waktu. Desain ini menjadi pilihan ideal bagi mereka yang mendambakan suasana homey namun tetap berkelas.
Tren hunian ini kembali mencuri perhatian di tahun 2025, khususnya bagi individu yang menginginkan rumah estetis dan menyatu dengan lingkungan. Desain ini banyak mengandalkan struktur kayu ekspos, ventilasi alami, serta pencahayaan optimal melalui bukaan besar. Hal tersebut menciptakan kesan terbuka namun tetap nyaman di setiap sudut rumah.
Material kayu tidak hanya berfungsi sebagai elemen struktural, tetapi juga memiliki nilai estetika tinggi yang menghadirkan nuansa tenang dan harmonis. Dari dinding hingga langit-langit, penggunaan kayu memberikan tekstur alami yang menciptakan kemewahan natural. Berikut 15 inspirasi desain, lengkap dengan tips memilih material, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (23/10/2025).
1. Gaya Skandinavia Tropis
Gaya Skandinavia Tropis memadukan filosofi desain minimalis Skandinavia dengan karakteristik iklim tropis. Rumah ini mewarisi estetika minimalis, dominasi warna-warna netral seperti putih, abu muda, dan krem, serta penekanan pada pencahayaan alami.
Unsur tropis masuk melalui pemilihan material lokal seperti kayu jati, meranti merah, atau bengkirai yang tahan terhadap kelembapan dan serangan rayap. Atap rumah biasanya dibuat miring dua sisi (gable roof) untuk menyesuaikan dengan iklim hujan tropis, sementara fasad dibiarkan polos dengan sedikit ornamen agar terkesan bersih dan elegan.
Di dalam, lantai kayu berpola herringbone atau papan panjang polos memperkuat kesan hangat. Furnitur kayu berwarna terang, tirai linen tipis, dan rak terbuka menjadi bagian dari visual Skandinavia yang terasa ringan namun tetap mewah. Ini adalah salah satu wujud rumah sederhana tapi mewah dengan sentuhan kayu alami yang populer.
2. Konsep Japandi Modern
Japandi adalah gaya lintas budaya yang menyatukan fungsi dan keindahan, memadukan kesederhanaan estetika Jepang dengan kehangatan gaya Skandinavia. Jepang memberi sentuhan wabi-sabi, yaitu keindahan dalam kesederhanaan, sementara Skandinavia menyumbang aspek kenyamanan dan minimalisme.
Rumah Japandi dari kayu biasanya memiliki bentuk geometris simetris, dengan layout open-plan yang minim sekat. Furnitur cenderung rendah dan berbahan dasar kayu ringan seperti pinus atau kayu kelapa tua. Dinding menggunakan panel kayu yang dicat putih atau dibiarkan polos dengan tekstur alami. Elemen khas Jepang seperti shoji (pintu geser) diadaptasi dalam bentuk kaca buram dengan bingkai kayu.
Nuansa mewah muncul dari kerapihan tata ruang, tekstur kayu yang halus, dan pencahayaan hangat dari lampu gantung minimalis berbahan anyaman bambu atau kertas Jepang. Tanaman indoor kecil seperti bonsai atau tanaman hijau dalam pot tanah liat menjadi bagian dari dekorasi alami yang memperkuat kesan rumah sederhana tapi mewah dengan sentuhan kayu alami.
3. Rumah Panggung Kontemporer
Terinspirasi dari rumah adat Indonesia seperti rumah Bugis atau rumah gadang, versi modern dari rumah panggung kini tampil lebih ramping dan fungsional. Rumah sederhana tapi mewah dengan sentuhan kayu alami ini ditinggikan dari tanah, dengan tiang penopang yang bisa terbuat dari kayu besar atau beton, tergantung pada struktur yang diinginkan.
Ruang bawah rumah bisa diolah sebagai garasi, ruang duduk semi-terbuka, atau area hijau. Fasad rumah cenderung sederhana, dengan pola horizontal papan kayu dan jendela memanjang. Desain panggung ini tidak hanya mempercantik penampilan eksterior, tetapi juga menciptakan ruang yang lebih terbuka di bawah rumah.
Di dalamnya, langit-langit dibuat tinggi agar sirkulasi udara lancar, menyesuaikan dengan iklim panas-hujan Indonesia. Plafon diberi aksen bambu atau rotan untuk menambah tekstur alami. Kesan mewah ditonjolkan melalui penataan lampu indirect lighting dan furnitur kayu solid dengan finishing halus.
4. Desain Split-Level Artistik
Konsep split-level memanfaatkan kontur tanah yang tidak rata atau bertingkat. Rumah sederhana tapi mewah dengan sentuhan kayu alami ini bukan terdiri dari lantai dasar dan lantai dua biasa, melainkan antar-ruang dibangun pada level berbeda, dipisahkan oleh beberapa anak tangga.
Contohnya, ruang tamu bisa berada setengah tingkat lebih tinggi dari dapur atau kamar tidur, menciptakan pemisahan zona secara visual tanpa menggunakan dinding pembatas. Kayu menjadi material utama pada setiap bidang lantai dan tangga, menghasilkan kesinambungan visual dari satu level ke level lainnya.
Biasanya digunakan papan kayu tebal dengan finishing doff untuk menghindari licin. Ruang terbuka dipadukan dengan pencahayaan skylight atau jendela tinggi dari kaca bening. Desain ini membuat rumah terlihat luas, meskipun luas tanah terbatas, memberikan kesan mewah yang fungsional.
5. Gaya Industrial Natural
Gaya industrial biasanya identik dengan bahan kasar seperti beton ekspos dan besi, namun saat dikombinasikan dengan kayu, hasilnya justru sangat berkarakter dan mewah. Rumah sederhana tapi mewah dengan sentuhan kayu alami ini biasanya dibentuk seperti bangunan pabrik kecil, dengan dinding semen, atap besi, dan tiang logam terbuka.
Di bagian interior, kayu digunakan sebagai penyeimbang agar rumah tetap terasa hangat dan nyaman. Plafon tinggi dan struktur terbuka menjadi ciri khas desain ini. Penggunaan material seperti beton, baja, dan kayu alami menciptakan kesan maskulin dan elegan.
Tangga dengan rangka besi dan anak tangga kayu memberi kesan modern. Furnitur dipilih dari kombinasi logam dan kayu reclaimed (kayu bekas pakai yang direstorasi). Aksen seperti lampu gantung industrial, rak besi terbuka, dan kaca jendela besar membuat rumah ini tampak seperti studio kreatif yang artistik dan eksklusif.
6. Rumah Kayu Kaca Maximized
Rumah sederhana tapi mewah dengan sentuhan kayu alami ini diciptakan untuk hunian yang memprioritaskan pemandangan luar, baik di daerah pegunungan, pantai, maupun tepi danau. Struktur utama rumah tetap didominasi kayu, tapi salah satu atau beberapa sisinya diganti dengan dinding kaca berukuran besar, kadang hingga menyentuh langit-langit.
Mengintegrasikan dinding kaca besar dalam desain rumah kayu memberikan kesan terbuka, modern, dan terhubung langsung dengan alam sekitar. Ini juga memungkinkan cahaya alami untuk masuk secara maksimal, memberikan pencahayaan yang terang dan udara segar.
Interior rumah ini menggunakan tema nude natural dengan warna-warna kayu asli yang dipadukan dengan perabot ringan berbahan rotan, linen, atau kulit. Meja panjang dari papan kayu utuh (live edge table) menjadi pusat ruang keluarga, menambah sentuhan kemewahan alami.
7. Gaya Resort Tropis
Terinspirasi dari gaya arsitektur resort Bali atau Lombok, rumah sederhana tapi mewah dengan sentuhan kayu alami ini dirancang agar setiap harinya terasa seperti liburan. Struktur utamanya dari kayu lokal seperti ulin, kelapa, atau merbau, yang tahan terhadap kelembapan.
Tata letaknya terbuka, biasanya terdiri dari ruang tengah yang menghadap taman atau kolam, serta kamar-kamar tidur yang tersembunyi di sisi-sisi rumah. Pintu geser kaca digunakan sebagai akses utama, menghubungkan ruang dalam dan luar tanpa sekat tebal.
Lantai dari papan kayu lebar, dinding dari anyaman bambu atau kayu gelondongan, dan atap sirap menjadi elemen utama. Furnitur dipilih dari bahan alami seperti rotan, kain linen, dan kayu utuh. Tirai panjang dari kain putih menambah kesan elegan, sementara kolam kecil atau taman tropis di sekitar rumah menyempurnakan nuansa resort.
8. Desain Minimalis Rustic
Desain minimalis rustic memadukan kesederhanaan garis desain modern dengan tekstur alami kayu yang kasar. Gaya ini menonjolkan keindahan material kayu dengan finishing natural, seringkali dipadukan dengan aksen batu alam atau semen ekspos untuk menambah tekstur dan kesan natural yang kuat.
Kunci mewujudkan kesan mewah pada gaya ini adalah dengan detail seperti furnitur multifungsi, tanaman indoor, dan pencahayaan yang hangat. Lantai kayu kasar dengan tekstur alami akan menonjolkan gaya rustic modern, menciptakan rumah sederhana tapi mewah dengan sentuhan kayu alami yang unik.
Detail mewah dapat ditemukan pada furnitur custom built-in yang terintegrasi sempurna, serta penggunaan peralatan rumah tangga high-end yang tersembunyi. Kombinasi ini menciptakan hunian yang estetis, fungsional, dan tetap mempertahankan nuansa alami yang kuat.
9. Konsep Modern Farmhouse
Konsep Modern Farmhouse menghadirkan pesona pedesaan dengan sentuhan kontemporer yang elegan. Gaya ini dapat diwujudkan dengan elemen-elemen yang ada pada desain rumah kayu modern, menciptakan rumah sederhana tapi mewah dengan sentuhan kayu alami yang khas.
Ciri khasnya meliputi penggunaan dinding kayu vertikal atau horizontal pada fasad, jendela besar untuk memaksimalkan cahaya alami, dan teras luas yang menghubungkan ruang dalam dengan lingkungan luar.
Sentuhan mewah pada Modern Farmhouse dapat diwujudkan melalui dapur bergaya chef's kitchen dengan kabinet kayu berwarna terang dan desain minimalis, serta kamar mandi yang menyerupai spa, memberikan kenyamanan berkelas.
10. Scandinavian Monochromatic
Gaya Scandinavian Monochromatic mengutamakan kesederhanaan, fungsionalitas, dan estetika dengan palet warna netral. Desain ini menggunakan warna-warna seperti putih, abu-abu, dan nuansa kayu alami untuk menciptakan ruang yang nyaman namun tetap mewah, cocok untuk rumah sederhana tapi mewah dengan sentuhan kayu alami.
Ciri khasnya adalah furnitur fungsional dengan desain bersih dan ruang yang bebas dari kekacauan (clutter-free space). Penggunaan kayu alami, terutama kayu terang, menjadi elemen kunci untuk menambah kehangatan dan tekstur pada skema warna monokromatik.
Peningkatan kesan mewah dapat dicapai melalui pemilihan furnitur desainer, penambahan karya seni minimalis, dan pencahayaan yang menawan untuk menyorot tekstur kayu. Palet warna monokromatik memberikan kesan modern dan elegan pada rumah kayu.
11. Industrial Loft Style
Gaya Industrial Loft dicirikan oleh ruang terbuka (open space), plafon tinggi, dan struktur yang terekspos. Ini adalah pengembangan dari gaya industrial natural, dengan penekanan lebih pada kesan loft yang luas dan modern, menciptakan rumah sederhana tapi mewah dengan sentuhan kayu alami yang berkarakter.
Material yang digunakan meliputi reclaimed wood, metal, dan beton, menciptakan kontras tekstur yang kuat dan menarik. Dinding semen, atap besi, dan tiang logam terbuka menjadi elemen visual yang dominan.
Kesan mewah pada gaya ini diperkuat dengan pencahayaan custom, perlengkapan dapur high-end, dan furnitur yang memadukan elemen kasar dengan sentuhan elegan, menghadirkan nuansa eksklusif.
12. Tropical Modern
Desain Tropical Modern menggabungkan responsivitas iklim tropis dengan estetika modern yang bersih dan elegan. Rumah ini dirancang untuk memaksimalkan ventilasi dan pencahayaan alami, sangat cocok untuk iklim panas-hujan seperti di Indonesia, menjadikannya pilihan rumah sederhana tapi mewah dengan sentuhan kayu alami yang fungsional.
Fitur utamanya meliputi overhangs besar (atap menjorok), ventilasi silang, dan penggunaan material alami. Material kayu sering dipadukan dengan elemen lain seperti batu alam atau kaca, menciptakan tampilan yang elegan dan menyatu dengan alam.
Sentuhan mewah pada Tropical Modern dapat diwujudkan melalui kolam renang tanpa batas (infinity pool), area hiburan outdoor yang luas, dan taman tropis di sekitar rumah yang menyempurnakan nuansa resort.
13. Contemporary Cabin
Contemporary Cabin menghadirkan nuansa kabin yang hangat dan nyaman dengan sentuhan desain terkini. Desain rumah sederhana tapi mewah dengan sentuhan kayu alami ini mengusung tema yang cukup unik, mengingatkan kita akan hunian kabin besar di tengah hutan pinus.
Ciri khasnya adalah interior kayu yang hangat, jendela besar yang memungkinkan pemandangan optimal, dan suasana yang nyaman. Permainan material kayu dan kaca membuat tampilan bangunan terlihat mewah, elegan tapi tetap hangat.
Kesan mewah dapat ditingkatkan dengan lantai berpemanas (heated floors), insulasi premium untuk kenyamanan maksimal, dan fitur rumah pintar (smart home features) yang terintegrasi, memberikan pengalaman hunian modern.
14. Zen-Inspired Retreat
Desain Zen-Inspired Retreat berfokus pada filosofi ketenangan dan kesederhanaan, menciptakan hunian yang damai dan harmonis. Gaya ini sangat terkait dengan estetika Japandi, yang menekankan keindahan dalam kesederhanaan (wabi-sabi), cocok untuk rumah sederhana tapi mewah dengan sentuhan kayu alami.
Elemen utamanya adalah penggunaan material alami, desain minimalis, dan koneksi yang kuat dengan alam. Tanaman indoor kecil seperti bonsai atau tanaman hijau dalam pot tanah liat menjadi bagian dari dekorasi alami yang menenangkan.
Kesan mewah pada Zen-Inspired Retreat dapat diwujudkan melalui ruang meditasi khusus, kamar mandi bergaya Jepang, dan taman yang menenangkan (serene garden) yang dirancang untuk relaksasi dan refleksi, menciptakan oase pribadi.
15. Urban Wooden House
Urban Wooden House adalah konsep rumah kayu yang diadaptasi untuk lingkungan perkotaan, membuktikan bahwa material kayu dapat tampil modern di kota. Desain ini seringkali kompak, dengan fokus pada pengurangan kebisingan dan perawatan yang rendah, mewujudkan rumah sederhana tapi mewah dengan sentuhan kayu alami di tengah hiruk pikuk.
Adaptasi ini memanfaatkan fasad bersih, pencahayaan LED tersembunyi, dan interior multifungsi. Rumah kayu bisa tampil modern di kota dengan memanfaatkan fasad bersih, pencahayaan LED tersembunyi, dan interior multifungsi.
Sentuhan mewah pada Urban Wooden House dapat mencakup taman di atap (rooftop garden) sebagai ruang hijau pribadi, teknologi terintegrasi (built-in technology), dan finishing premium yang memberikan kesan elegan dan berkelas.
Tips Mewujudkan Rumah Sederhana-Mewah dengan Kayu Alami
Mewujudkan rumah sederhana tapi mewah dengan sentuhan kayu alami membutuhkan perhatian pada detail dan pemilihan material yang tepat. Kunci utamanya adalah memadukan keindahan alami kayu dengan estetika kontemporer, menciptakan suasana hangat dan elegan di setiap ruangan.
Pemilihan Material Kayu
- Jenis Kayu Premium: Gunakan jenis kayu berkualitas tinggi seperti jati, merbau, bengkirai, atau ulin, yang dikenal karena kekuatan dan ketahanannya terhadap cuaca dan rayap. Kayu jati, merbau, dan ulin memiliki sifat alami yang tahan terhadap cuaca lembap dan serangan jamur, menjadikannya pilihan yang awet di iklim tropis.
- Finishing: Pilih finishing yang menonjolkan keindahan alami serat kayu, seperti natural oil atau matte lacquer. Beberapa orang lebih suka membiarkan serat-serat alami kayu terekspos, sehingga finishing transparan menjadi pilihan.
- Kualitas: Pilih kayu grade A yang bebas dari mata kayu berlebihan atau cacat lainnya untuk memastikan tampilan yang mulus dan daya tahan yang optimal.
Desain yang Meningkatkan Nilai Mewah
- Open Space Layout: Rancangan open space (ruang terbuka) dengan perabot multifungsi akan menciptakan kesan luas dan fungsionalitas yang optimal, serta sirkulasi udara yang baik.
- High Ceilings: Langit-langit yang tinggi dengan ekspos struktur kayu tidak hanya menambah kesan lapang tetapi juga meningkatkan sirkulasi udara, sangat cocok untuk iklim tropis.
- Large Windows: Gunakan kombinasi fasad kayu dengan jendela besar atau kaca untuk menciptakan koneksi visual antara dalam dan luar ruangan, serta memaksimalkan cahaya alami.
- Custom Built-in: Furnitur custom built-in memberikan kesan seamless dan rapi, mengoptimalkan penggunaan ruang sekaligus menambah sentuhan eksklusif.
Detail yang Membuat Perbedaan
- Statement Lighting: Gunakan lampu gantung besar atau lampu sorot untuk menyorot tekstur kayu yang menawan, meningkatkan kesan mewah dan dramatis pada desain rumah. Pencahayaan LED tersembunyi juga dapat memperkuat kemewahan.
- Quality Hardware: Pilih handle dan fitting dari bahan premium dengan desain minimalis untuk detail yang elegan.
- Texture Play: Padukan kayu dengan material lain seperti batu alam atau semen ekspos untuk menambah tekstur dan kesan natural yang kuat.
- Artisan Touches: Tambahkan aksen dari bahan alami lain seperti rotan atau linen, serta dekorasi minimalis untuk memperkuat kesan mewah yang tidak berlebihan.
Warna dan Tekstur
- Natural Palette: Gunakan warna-warna netral dan earth tones yang selaras dengan warna alami kayu untuk menciptakan suasana tenang dan harmonis.
- Contrast: Ciptakan kontras yang menarik, misalnya dengan memadukan kayu gelap dengan dinding berwarna terang, atau sebaliknya.
- Consistency: Pertahankan konsistensi dalam penggunaan wood tone di seluruh ruangan untuk menciptakan aliran visual yang harmonis dan elegan.
Pencahayaan Strategis
- Layered Lighting: Terapkan pencahayaan berlapis (ambient, task, accent) untuk menciptakan suasana yang dinamis dan fungsional.
- Warm Temperature: Gunakan lampu dengan pencahayaan hangat (2700K-3000K) untuk menonjolkan keindahan tekstur kayu dan menciptakan suasana yang nyaman dan cozy.
- Highlight Features: Gunakan spotlights atau strip LED tersembunyi untuk menyorot fitur-fitur kayu tertentu, seperti panel dinding atau balok ekspos, menambah kedalaman dan drama pada ruangan.
Rumah sederhana tapi mewah dengan sentuhan kayu alami menawarkan keseimbangan sempurna antara kehangatan natural dan keanggunan yang canggih. Ini adalah pilihan hunian yang tidak hanya estetis tetapi juga mencerminkan gaya hidup yang menghargai alam.
Rumah kayu berkualitas justru memiliki nilai jual yang tinggi dan daya tarik abadi (timeless appeal). Mengingat biaya pembangunan rumah kayu tidaklah sedikit, maka tak heran jika ia memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan dapat dijadikan sebagai investasi jangka panjang.
Mulailah dengan konsultasi profesional untuk memilih konsep yang paling mencerminkan kepribadian Anda dan pastikan untuk bekerjasama dengan arsitek dan kontraktor berpengalaman untuk hasil yang memuaskan dan tahan lama. Ingatlah, kemewahan sejati bukan tentang kemewahan yang mencolok, tetapi tentang kenyamanan dan keindahan yang terasa setiap hari.
FAQ
Q: Apakah rumah kayu cocok untuk iklim tropis Indonesia?
A: Sangat cocok karena rumah kayu memiliki suhu ruang lebih sejuk dan suasana tenang. Pilih kayu tahan lembap seperti jati atau ulin, serta desain dengan ventilasi silang yang baik.
Q: Bagaimana perawatan rumah kayu agar tetap terlihat mewah?
A: Rutin membersihkan lantai dan dinding kayu, lakukan pelapisan anti rayap dan jamur setiap 1-2 tahun, serta re-finishing setiap 2-3 tahun untuk menjaga kilau dan menutup pori-pori kayu.
Q: Berapa perkiraan budget untuk rumah kayu sederhana tapi mewah?
A: Biaya pembangunan rumah kayu bervariasi dari Rp 3-8 juta/m² tergantung jenis kayu dan kompleksitas desain. Penggunaan kayu berkualitas tinggi dan detail interior mewah dapat meningkatkan biaya.
Q: Apakah rumah kayu bisa diterapkan di lahan terbatas?
A: Ya, desain vertikal dengan kayu membuat rumah terlihat lebih tinggi dan elegan. Konsep split-level juga efektif membuat rumah terasa luas meskipun lahan terbatas.
Q: Bagaimana dengan keamanan rumah kayu dari kebakaran?
A: Kayu adalah bahan mudah terbakar, namun dengan treatment fire-retardant dan desain escape routes yang jelas, rumah kayu dapat bertahan lama. Material lain seperti beton lebih tahan api.

1 week ago
14
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/promo_images/1/original/085223300_1761037787-Desktop_1280_x_190.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402640/original/035115500_1762255761-pekarangan_rumah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401258/original/080160000_1762161789-unnamed__13_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402638/original/036487900_1762255072-ucapan_belasungkawa_kristen.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4831200/original/091232300_1715668350-Talaga_Bodas_Garut.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402380/original/051414600_1762246067-destruction-smartphones-ilustrated.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402608/original/032362000_1762254271-unnamed_-_2025-11-04T171618.678.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391612/original/056505400_1761359634-Gemini_Generated_Image_6oa5li6oa5li6oa5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402379/original/071473300_1762245978-guru_yang_mengajar.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2388986/original/069127300_1540170347-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402384/original/031680300_1762246146-pagar_tembok_minimalis__3_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402435/original/068508200_1762247076-tebak_tebakan_hewan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402321/original/028126300_1762243724-keramik_dapur_3a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399998/original/035412000_1762056964-unnamed_-_2025-11-02T110315.750.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402286/original/048169500_1762242606-hl2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5385637/original/025945000_1760938136-Caladium_Merah__Keladi_Merah_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402213/original/030874600_1762240512-membacakan_dongeng_sebelum_tidur.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402228/original/026455600_1762241281-pot_gantung_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402077/original/042190100_1762236660-cincin_emas_model_bambu_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402153/original/052855800_1762239571-rumah_kecil_ala_resor.jpg)










:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5282834/original/056940500_1752485776-WhatsApp_Image_2025-07-11_at_08.31.06__2_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5295897/original/086370600_1753509077-Berita_Foto_BRI_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5286804/original/038187200_1752757959-20250717-Latihan_Timnas_U-23-HEL_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5286843/original/071903200_1752765496-20250717-Mitsubishi-HER_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5279716/original/066535200_1752154238-20250710-KUR-ANG_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5280485/original/087995100_1752226890-20250711-Mobil_Bulan-AFP_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5280552/original/036242600_1752231569-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5276932/original/070099600_1751968075-20250708-Warga_Terdampak-HER_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5277023/original/008494200_1751973688-20250708-Arema_vs_Liga_Indonesia-IST_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5279590/original/076649000_1752141574-ChatGPT_Image_10_Jul_2025__16.58.52.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5276243/original/046693800_1751948558-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5286267/original/021438400_1752739245-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5277761/original/063879300_1752044984-sr5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5285310/original/033743300_1752665837-Gemini_Generated_Image_a1nddra1nddra1nd.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5281875/original/048740900_1752431853-20250713-Asnawi_Mangkualam-HEL_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288025/original/093609800_1752856910-20250718-Suporter-HEL_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5284712/original/012941900_1752645749-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5296109/original/084505100_1753519774-ChatGPT_Image_26_Jul_2025__15.48.32.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5285265/original/099663000_1752663309-20250716-Inflasi-ANG_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287316/original/033601500_1752819394-1.jpg)