Liputan6.com, Jakarta Penyakit asam urat merupakan kondisi yang disebabkan oleh penumpukan asam urat dalam tubuh. Salah satu faktor penyebabnya adalah konsumsi makanan tinggi purin, termasuk seafood.
Seafood tinggi purin dapat meningkatkan risiko serangan asam urat yang menyakitkan. Oleh karena itu, penting bagi penderita asam urat untuk mengetahui jenis seafood yang sebaiknya dihindari.
Purin adalah senyawa yang terdapat dalam banyak makanan dan dipecah menjadi asam urat dalam tubuh. Kadar asam urat yang tinggi bisa menyebabkan peradangan dan nyeri sendi. Seafood, terutama jenis tertentu, mengandung purin dalam jumlah tinggi yang bisa memperburuk kondisi ini.
Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis seafood tinggi purin yang harus dihindari oleh penderita asam urat, serta beberapa pilihan seafood yang lebih aman untuk dikonsumsi. Berikut rangkumannya yang berhasil Liputan6.com lansir dari Verywellhealth, Senin (10/3/2025).
Sebuah jaringan restoran ternama AS yang identik dengan makanan laut, akhirnya mengajukan perlindungan pailit ke pengadilan. Salah satu alasan di balik kerugian besar restoran diduga adalah paket promo "makan udang sepuasnya", yang ternyata justru te...
Apa itu purin?
Purin adalah senyawa organik yang ditemukan di banyak makanan, terutama yang berasal dari hewan. Ketika purin dipecah oleh tubuh, mereka menghasilkan asam urat.
Pada kondisi normal, asam urat akan dikeluarkan melalui urine. Namun, jika kadar asam urat terlalu tinggi, bisa menyebabkan penumpukan di sendi yang mengakibatkan nyeri dan peradangan, yang dikenal sebagai gout atau asam urat.
Kenapa seafood harus dihindari?
Seafood menjadi salah satu makanan yang harus dihindari oleh penderita asam urat karena banyak jenis seafood yang mengandung purin dalam jumlah tinggi. Penderita asam urat disarankan untuk menghindari seafood karena makanan laut mengandung kadar purin yang tinggi.
Selain itu, beberapa seafood juga mengandung kolesterol tinggi, yang bisa memperburuk kondisi metabolisme tubuh. Sebagai alternatif, penderita asam urat dapat memilih sumber protein rendah purin seperti ikan dengan kandungan purin lebih rendah.
Konsumsi seafood tinggi purin dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, yang berpotensi memicu serangan asam urat. Jika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi, kristal asam urat bisa menumpuk di persendian, menyebabkan rasa nyeri, bengkak, dan peradangan, yang dikenal sebagai gout atau asam urat.
Seafood tinggi purin
Beberapa seafood mengandung kadar purin yang tinggi. Jika dikonsumsi berlebihan, purin dalam seafood dapat memicu penumpukan kristal asam urat di persendian, menyebabkan nyeri dan peradangan. Berikut adalah beberapa jenis seafood yang termasuk dalam kategori tinggi purin dan sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat:
- Herring (210 mg) → Herring mengandung sekitar 210 mg purin per 100 gram, sehingga sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas oleh penderita asam urat.
- Herring Asin (219 mg) → Herring yang telah diasinkan memiliki kandungan purin sebesar 219 mg per 100 gram, yang dapat meningkatkan risiko asam urat jika dikonsumsi berlebihan.
- Ikan Teri (239 mg) → Ikan teri mengandung sekitar 239 mg purin per 100 gram, sehingga asupannya perlu dibatasi terutama bagi penderita asam urat.
- Ikan Bonito (211 mg) → Dengan sekitar 211 mg purin per 100 gram, ikan bonito sebaiknya dikonsumsi secara moderat agar tidak meningkatkan kadar asam urat.
- Ocean Perch (241 mg) → Ikan ocean perch memiliki kandungan purin sebesar 241 mg per 100 gram, yang dapat berisiko memicu serangan asam urat jika dikonsumsi berlebihan.
- Tuna dalam Minyak (290 mg) → Tuna yang diawetkan dalam minyak mengandung sekitar 290 mg purin per 100 gram, sehingga sebaiknya dibatasi dalam pola makan penderita asam urat.
- Ikan Trout (297 mg) → Ikan trout memiliki 297 mg purin per 100 gram, yang cukup tinggi sehingga sebaiknya dikonsumsi dengan hati-hati oleh penderita asam urat.
- Sarden (345 mg) → Sarden segar mengandung sekitar 345 mg purin per 100 gram, menjadikannya salah satu makanan yang perlu dihindari oleh penderita asam urat.
- Pilchard (345 mg) → Pilchard memiliki kandungan purin yang sama dengan sarden, yaitu 345 mg per 100 gram, sehingga asupannya perlu dibatasi.
- Sarden dalam Minyak (490 mg) → Sarden yang diawetkan dalam minyak mengandung purin sangat tinggi, yaitu 490 mg per 100 gram, sehingga sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat.
Seafood purin sedang
Tidak semua jenis seafood memiliki kadar purin tinggi—beberapa justru tergolong dalam kategori purin sedang, yang berarti masih dapat dikonsumsi dalam jumlah terbatas. Beberapa jenis seafood memiliki kadar purin sedang dan dapat dikonsumsi dalam jumlah moderat. Berikut adalah beberapa contohnya:
- Salmon: Meskipun mengandung purin, salmon tergolong rendah hingga sedang dan kaya akan omega-3 yang baik untuk kesehatan.
- Cod: Ikan cod memiliki purin sekitar 109 mg per 100 gram, sehingga bisa dinikmati dalam jumlah moderat.
- Haddock: Haddock juga tergolong dalam kategori purin sedang dengan 139 mg per 100 gram.
- Scallops: Scallops mengandung purin sekitar 136 mg per 100 gram dan bisa dimakan dengan hati-hati.
- Lobster Batu: Lobster batu memiliki kadar purin sekitar 102 mg per 100 gram, sehingga tetap perlu dikonsumsi dengan bijak oleh penderita asam urat.
- Lobster dari Maine: Lobster dari Maine mengandung 108 mg purin per 100 gram, sehingga konsumsinya sebaiknya dibatasi bagi mereka yang rentan terhadap asam urat.
- Ikan Tombak: Dengan kadar purin sekitar 110 mg per 100 gram, ikan tombak tetap perlu dikonsumsi dalam jumlah yang terkendali.
- Ikan Tunggal: Ikan tunggal mengandung sekitar 130 mg purin per 100 gram dan sebaiknya dikonsumsi secara moderat oleh penderita asam urat.
- Kepiting Salju: Kepiting salju memiliki kandungan purin 136 mg per 100 gram, yang bisa meningkatkan risiko asam urat jika dikonsumsi berlebihan.
- Gurita: Dengan 137 mg purin per 100 gram, gurita tetap harus dikonsumsi dengan batasan tertentu agar tidak memicu kenaikan kadar asam urat.
- Bulu Babi: Bulu babi memiliki kadar purin sekitar 137 mg per 100 gram, sehingga perlu dibatasi konsumsinya oleh penderita asam urat.
- Ikan Kembung: Ikan kembung mengandung sekitar 145 mg purin per 100 gram, yang perlu diperhatikan dalam pola makan penderita asam urat.
- Udang Coklat: Ikan gudang coklat memiliki kadar purin sekitar 147 mg per 100 gram, yang sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas.
- Kepiting: Kepiting memiliki kandungan purin sebesar 152 mg per 100 gram, sehingga penderita asam urat perlu membatasinya.
- Ikan Tuna: Tuna mengandung sekitar 157 mg purin per 100 gram, yang dapat meningkatkan kadar asam urat jika dikonsumsi secara berlebihan.
- Karper: Ikan karper memiliki 160 mg purin per 100 gram, sehingga penderita asam urat sebaiknya menghindari konsumsinya secara berlebihan.
- Ikan Sejenis Halibut: Dengan kandungan purin sekitar 178 mg per 100 gram, ikan ini sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas oleh penderita asam urat.
- Kerang: Kerang memiliki kadar purin 146 mg per 100 gram, sehingga konsumsinya tetap perlu diperhatikan agar tidak memicu asam urat tinggi.
Seafood rendah purin
Seafood dengan kadar purin rendah sering kali dianggap lebih aman bagi penderita asam urat dibandingkan dengan jenis yang mengandung purin tinggi atau sedang. Berikut adalah beberapa jenis seafood yang memiliki kadar purin rendah dan aman untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat:
- Telur Salmon: Salmon merupakan pilihan utama dengan kandungan omega-3 yang tinggi dan purin rendah hanya 4 mg.
- Udang karang: Udang memiliki kandungan purin yang lebih rendah yaitu 60mg-an dan bisa dinikmati dalam jumlah yang wajar.
- Cumi: Squid atau cumi-cumi juga tergolong rendah purin dengan kandungan sekitar 60 mg per 100 gram.
- Caviar: Caviar memiliki purin yang rendah, yaitu sekitar 95 mg per 100 gram.
- Belut asap: Punya kadar purin relatif rendah yaitu 78 mg
- Tiram: Kadar purin pada tiram cukup rendah dengan kandungan 90mg-an
Namun, meskipun memiliki kadar purin yang lebih rendah, konsumsi seafood tetap harus dibatasi dan diseimbangkan dengan pola makan sehat.
Tips memasak seafood untuk penderita asam urat
Cara memasak seafood juga mempengaruhi kadar purin yang dikonsumsi. Beberapa metode memasak yang dapat membantu mengurangi kadar purin antara lain:
- Merebus: Merebus seafood dapat mengurangi kadar purin yang terserap dalam tubuh.
- Mengukus: Mengukus juga merupakan metode yang baik untuk memasak seafood tanpa menambah kadar purin.
- Memanggang: Memanggang seafood sebaiknya dilakukan dengan hati-hati karena dapat 'mengunci' purin.
Dengan memperhatikan pilihan seafood dan cara memasaknya, penderita asam urat dapat menikmati makanan laut dengan lebih aman. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan diet yang tepat sesuai kondisi kesehatan Anda.