Liputan6.com, Jakarta Di era digital saat ini, aktivitas mengedit foto tidak lagi membutuhkan keterampilan rumit atau perangkat lunak berukuran besar. Kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI) telah menghadirkan solusi instan dan praktis, di mana siapa pun dapat menghasilkan foto berkualitas tinggi hanya dengan beberapa klik. AI mampu melakukan berbagai tugas editing mulai dari menghapus latar belakang, meningkatkan kualitas gambar, hingga menambahkan efek artistik.
Banyak orang mungkin sudah mengenal Gemini AI, salah satu platform populer untuk editing berbasis AI. Namun, penggunaan yang tinggi sering membuat Gemini lemot atau antrean panjang. Untungnya, kini tersedia berbagai aplikasi AI edit foto selain Gemini yang bisa diakses dengan mudah, baik melalui website maupun aplikasi mobile.
Pilihan aplikasi ini tidak hanya membantu saat Gemini sedang bermasalah, tetapi juga menawarkan fitur unik yang mungkin tidak dimiliki platform lain. Mari simak ulasan lengkap 10 aplikasi AI edit foto selain Gemini dari Liputan6.com berikut ini, Senin (22/9/2025).
1. Canva
Canva sudah lama dikenal sebagai platform desain grafis serbaguna, tetapi fitur edit foto berbasis AI-nya tidak kalah populer. Melalui fitur background remover, pengguna bisa menghapus latar belakang hanya dalam satu klik. Canva juga menyediakan filter otomatis yang disesuaikan dengan tren media sosial, sehingga cocok untuk influencer atau pebisnis online.
Kelebihan utama Canva adalah ketersediaan ribuan template siap pakai yang dapat dipersonalisasi. Misalnya, kamu bisa mengunggah foto produk, menghapus background, lalu langsung memasukkannya ke dalam poster promosi. Kekurangannya, beberapa fitur AI hanya tersedia pada versi berbayar. Namun, untuk kebutuhan dasar, Canva sudah sangat mumpuni.
2. Fotor
Fotor mengandalkan AI untuk memperbaiki kualitas foto secara otomatis. Fitur retouching wajahnya mampu memperhalus kulit, mencerahkan warna, hingga menghapus noda dengan hasil natural. Menariknya, Fotor juga mendukung prompt teks, sehingga kamu bisa menuliskan instruksi seperti “cerahkan wajah” atau “hapus latar belakang” tanpa harus memilih tool manual.
Keunggulan lain adalah batch editing, yang memungkinkan pengeditan banyak foto sekaligus. Hal ini sangat membantu bagi penjual online yang perlu mengedit ratusan foto produk. Kekurangannya, versi gratis membatasi jumlah ekspor dalam resolusi tinggi, sehingga pengguna serius mungkin perlu mempertimbangkan versi premium.
3. Pixlr
Pixlr populer karena tampilannya sederhana dan bisa dijalankan langsung dari browser tanpa instalasi. Fitur AI andalannya mencakup background remover, auto enhance, dan object removal. Bagi pemula yang tidak punya pengalaman editing, Pixlr sangat ramah pengguna karena semua menu tertata rapi.
Selain itu, Pixlr menawarkan berbagai efek artistik yang dapat mengubah foto biasa menjadi bergaya lukisan atau sketsa. Contoh penggunaannya adalah membuat foto profil media sosial terlihat lebih unik. Kekurangannya, akses gratis dibatasi dengan iklan, tetapi hal ini wajar mengingat layanan berbasis web.
4. Photopea
Photopea sering disebut sebagai “Photoshop versi gratis berbasis web.” Ia mendukung format file profesional seperti PSD, AI, dan XCF, sehingga bisa membuka file hasil editan Photoshop atau GIMP. Fitur AI yang ditawarkan memang tidak sebanyak aplikasi lain, tetapi sudah mencakup background remover dan beberapa filter otomatis.
Keunggulan Photopea adalah fleksibilitasnya, cocok untuk desainer grafis yang sudah terbiasa dengan antarmuka Photoshop. Namun, untuk pemula, Photopea mungkin terasa rumit karena banyak menu teknis. Dengan kata lain, aplikasi ini lebih pas untuk pengguna tingkat menengah ke atas.
5. PhotoEditor.ai
Bagi yang ingin memperbesar resolusi foto tanpa pecah, PhotoEditor.ai adalah pilihan tepat. Fitur AI upscale-nya bisa meningkatkan kualitas gambar lama agar tampak lebih tajam. Misalnya, foto lama beresolusi rendah bisa diubah menjadi versi HD.
Selain itu, PhotoEditor.ai tidak mengharuskan registrasi, sehingga sangat praktis untuk editing cepat. Namun, batasan utama versi gratis adalah hasil unduhan yang masih memiliki watermark atau resolusi terbatas. Bagi yang hanya perlu perbaikan cepat, kekurangan ini mungkin tidak terlalu mengganggu.
6. DeepAI Image Editor
DeepAI menghadirkan pengalaman unik dalam editing foto. Pengguna bisa memasukkan instruksi teks sederhana, misalnya “tambah pohon di latar belakang” atau “ubah langit jadi senja.” Walaupun tidak selalu sempurna, fitur ini menunjukkan potensi besar AI dalam memahami bahasa alami.
Antarmukanya minimalis sehingga tidak membuat bingung. Namun, kemampuan AI dalam membaca prompt masih terbatas, sehingga hasil kadang tidak sesuai harapan. DeepAI lebih cocok untuk eksperimen kreatif ketimbang editing profesional.
7. PicWish
PicWish dikenal sebagai spesialis penghapus background otomatis. Selain itu, ia bisa memperbaiki foto yang buram menjadi lebih jelas serta menghapus objek yang tidak diinginkan dari gambar. Fitur ini sangat membantu untuk mempercantik foto produk atau menghilangkan gangguan visual.
Interface PicWish dibuat sederhana, sehingga bahkan orang awam bisa langsung menggunakannya. Keterbatasannya ada pada opsi editing lanjutan yang kurang variatif. Namun, untuk kebutuhan spesifik seperti menghapus background, PicWish bisa jadi salah satu yang terbaik.
8. YouCam Online Editor
YouCam Online Editor menawarkan paket lengkap untuk editing potret. Dengan AI, kamu bisa memperhalus kulit, mengubah warna rambut, hingga menambahkan makeup digital. Fitur unik lainnya adalah image extension, yang memungkinkan memperluas bingkai foto tanpa mengurangi kualitas.
Versi gratis sudah cukup memadai untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, untuk fitur premium seperti filter eksklusif atau avatar 3D, pengguna perlu berlangganan. Bagi penggemar selfie atau konten kreator, YouCam bisa menjadi sahabat andalan.
9. Adobe Photoshop Express
Photoshop Express merupakan versi ringan dari Photoshop yang dilengkapi teknologi AI. Fitur auto-fix dapat menyeimbangkan pencahayaan dan warna secara instan. Ada juga berbagai filter modern untuk mempercantik foto dengan cepat.
Kelebihan utamanya adalah integrasi dengan Adobe Creative Cloud, sehingga cocok bagi pengguna ekosistem Adobe. Walau tidak selengkap Photoshop desktop, aplikasi ini ideal untuk editing cepat di ponsel. Kekurangannya, beberapa fitur tetap terkunci di balik langganan.
10. FaceApp
FaceApp mungkin lebih populer untuk efek hiburan, tetapi juga termasuk aplikasi AI edit foto yang banyak dipakai. Pengguna bisa mengubah ekspresi wajah, menambahkan senyuman, mengubah gaya rambut, hingga memperkirakan wajah di usia tua. Efeknya sangat realistis, menjadikannya viral di berbagai platform media sosial.
FAQ Seputar Aplikasi Edit Foto AI
1. Apakah aplikasi AI edit foto selain Gemini bisa digunakan gratis?
Ya, sebagian besar aplikasi menyediakan versi gratis dengan fitur terbatas, sementara opsi premium menawarkan lebih banyak tools.
2. Apakah aplikasi edit foto AI aman digunakan?
Mayoritas aplikasi berbasis web maupun mobile aman, tetapi pastikan hanya mengunggah foto ke platform terpercaya.
3. Bisakah aplikasi AI edit foto meningkatkan resolusi foto lama?
Ya, aplikasi seperti Remini dan PhotoEditor.ai memiliki fitur AI upscale yang bisa memperjelas foto lama.
4. Apa keunggulan aplikasi AI dibandingkan editor manual?
AI mempermudah proses editing dengan otomatisasi, sehingga hasil lebih cepat tanpa perlu keahlian teknis mendalam.
5. Mana aplikasi AI edit foto terbaik untuk pemula?
Canva, Pixlr, dan PicWish adalah pilihan terbaik untuk pemula karena antarmukanya sederhana dan hasilnya instan.