Tanda-Tanda Asam Urat pada Tubuh yang Sering Terabaikan

3 days ago 6

Liputan6.com, Jakarta Asam urat atau gout adalah salah satu jenis arthritis yang menyebabkan peradangan tiba-tiba dan sangat menyakitkan pada sendi. Penyakit ini terjadi akibat penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang umumnya disebabkan oleh tingginya kadar urat dalam darah. Meski begitu, banyak orang yang tidak menyadari gejala-gejala awal yang muncul dan sering menganggapnya sebagai keluhan biasa. Padahal, pengenalan dini terhadap gejala ini dapat membantu mencegah komplikasi lebih lanjut.

Menurut Dr. Joseph Huffstutter, seorang ahli reumatologi, asam urat sering disebut sebagai “peniru hebat” karena gejalanya bisa mirip dengan kondisi lain, seperti rheumatoid arthritis. Gout sering kali menyerang pria lebih banyak, meskipun wanita juga dapat mengalaminya, terutama setelah menopause. Namun, banyak gejala yang sering diabaikan, padahal ini bisa menjadi tanda tubuh mengalami masalah yang lebih serius.

Gejala asam urat tidak selalu mudah dikenali, terutama di tahap awal. Pada artikel ini, kita akan mengulas tanda-tanda yang sering terabaikan, mulai dari rasa nyeri hingga pembengkakan pada sendi. Mengenali tanda-tanda ini sangat penting agar bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat.

1. Nyeri Pada Jari Kaki Besar

Nyeri pada jari kaki besar adalah gejala yang paling umum dan sering dihubungkan dengan asam urat. Kondisi ini terjadi ketika kristal asam urat menumpuk di sendi jari kaki besar, menyebabkan rasa sakit yang luar biasa. Bahkan, kontak ringan seperti selimut menyentuh jari kaki bisa menyebabkan rasa sakit yang sangat mengganggu. Dr. Huffstutter menjelaskan bahwa penyebab utama terjadinya hal ini adalah tubuh yang tidak mampu menguraikan asam urat dengan baik, terutama pada individu dengan penyakit ginjal atau diabetes.

Pada tahap awal, rasa sakit ini bisa datang secara tiba-tiba dan intens, dengan peradangan yang tampak merah dan hangat. Gejala ini sering kali muncul di malam hari, yang dipengaruhi oleh suhu tubuh yang lebih rendah dan dehidrasi saat tidur. Oleh karena itu, bagi banyak orang, nyeri yang datang di malam hari adalah salah satu petunjuk kuat dari adanya asam urat.

Kondisi ini sering kali tidak disadari sebagai gejala gout oleh banyak orang. Namun, ketika rasa sakit ini terus berlanjut atau semakin parah, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter agar bisa mendapat diagnosis yang akurat.

2. Nyeri pada Sendi Lainnya

Meskipun sering kali dimulai pada jari kaki besar, asam urat juga bisa menyerang sendi lain seperti lutut, pergelangan kaki, siku, dan pergelangan tangan. Jika kristal asam urat menumpuk di beberapa sendi, maka rasa sakit yang dirasakan bisa lebih luas dan menyebar. Sekitar 25% pasien asam urat mengalami gejala yang disebut “polyarticular,” di mana beberapa sendi akan terpengaruh sekaligus.

Gejala ini dapat membingungkan, terutama karena mirip dengan kondisi arthritis lainnya, seperti rheumatoid arthritis. Oleh karena itu, penting bagi penderita untuk menyadari bahwa rasa sakit pada sendi yang datang tiba-tiba dan tanpa sebab yang jelas bisa menjadi tanda asam urat. Pada banyak kasus, pemeriksaan lanjutan seperti tes cairan sendi diperlukan untuk mengonfirmasi diagnosis.

Dengan penanganan yang tepat, rasa sakit yang timbul akibat penumpukan kristal asam urat pada sendi-sendi ini dapat dikendalikan. Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa berkembang menjadi lebih parah dan lebih sulit diobati.

3. Peradangan yang Tiba-Tiba dan Intens

Salah satu tanda khas dari asam urat adalah munculnya peradangan yang cepat dan intens. Biasanya, rasa sakit akan datang dengan tiba-tiba, dalam waktu kurang dari 24 jam, dan segera memburuk sebelum akhirnya mereda dalam beberapa hari hingga minggu. Inilah yang membedakan gout dari jenis arthritis lainnya, di mana peradangan cenderung lebih stabil dan tidak secepat itu berkembang.

Penyakit ini dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari karena rasa sakit yang datang tiba-tiba dan sangat mengintimidasi. Sebagian besar serangan terjadi pada malam hari, saat tubuh sedang dalam kondisi lebih dingin dan dehidrasi. Hal ini memungkinkan kristal asam urat menumpuk lebih cepat di dalam sendi, memperburuk rasa sakit dan peradangan.

Namun, setelah serangan mereda, banyak pasien yang merasa baik-baik saja untuk beberapa waktu. Inilah yang menyebabkan gout sering kali tidak terdeteksi dalam tahap awal. Jika Anda merasa ada tanda-tanda ini, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk menghindari serangan yang lebih parah di masa depan.

4. Kelelahan dan Rasa Lesu

Selain rasa sakit yang hebat, asam urat juga dapat menyebabkan gejala lainnya seperti kelelahan dan rasa lesu. Saat serangan gout terjadi, tubuh bisa merespons dengan gejala seperti demam, menggigil, dan nyeri otot yang mirip dengan flu. Rasa lelah yang parah ini dapat mengganggu aktivitas normal, bahkan ketika peradangan sendi mulai mereda.

Kelelahan yang berhubungan dengan gout mungkin tampak seperti gejala umum lainnya, tetapi ketika disertai dengan rasa nyeri sendi yang intens, ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang mengalami serangan gout. Meskipun gejala ini sering kali tidak dianggap serius, mereka bisa menjadi indikasi bahwa asam urat telah berkembang ke tahap yang lebih lanjut dan memerlukan perhatian medis.

5. Pembentukan Benjolan di Sekitar Sendi (Tophi)

Benjolan atau nodul yang terbentuk di sekitar sendi adalah gejala khas yang lebih umum ditemukan pada penderita gout kronis. Benjolan ini, yang disebut tophi, adalah kumpulan kristal asam urat yang menumpuk di bawah kulit, biasanya pada jari-jari tangan, telinga, atau sendi lainnya. Meskipun tophi tidak selalu menyakitkan, mereka bisa menyebabkan deformitas pada sendi dan kulit.

Tophi terbentuk setelah bertahun-tahun terjadinya penumpukan asam urat dalam tubuh. Biasanya, tophi akan muncul pada pasien yang sudah lama mengalami gout tanpa penanganan yang tepat. Jika tidak diobati, tophi bisa menyebabkan kerusakan permanen pada sendi dan jaringan di sekitarnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk mendapatkan pengobatan segera setelah gejala awal muncul untuk mencegah pembentukan tophi.

FAQ - Pertanyaan dan Jawaban Seputar Asam Urat

1. Apa yang menyebabkan asam urat?

Asam urat terjadi ketika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau tidak dapat membuangnya dengan baik, menyebabkan penumpukan kristal asam urat di sendi.

2. Apa gejala awal asam urat?

Gejala awal asam urat sering kali meliputi nyeri hebat pada jari kaki besar, peradangan sendi, dan rasa panas pada area yang terkena.

3. Bagaimana cara mencegah serangan asam urat?

Penting untuk menjaga pola makan sehat, menghindari alkohol berlebihan, dan mengontrol kadar gula darah serta tekanan darah untuk mencegah penumpukan asam urat.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |