10 Inspirasi Rumah Sederhana Serba Hijau, Solusi Hunian Sederhana Bernuansa Alam

Liputan6.com, Jakarta Menciptakan hunian nyaman tidak selalu harus mewah atau berukuran besar. Dalam tren arsitektur saat ini, banyak orang mulai beralih ke konsep rumah sederhana serba hijau, karena dianggap lebih menenangkan sekaligus ramah lingkungan. Pilihan warna serta elemen alam seperti tanaman hias, rerumputan, hingga pepohonan mini menjadi bagian penting dalam menciptakan kesan menyegarkan pada hunian ini. 

Kehadiran warna hijau pada dinding, pagar, hingga ornamen interior memberi kesan adem sekaligus menyejukkan mata. Bukan hanya mempercantik tampilan, pemilihan nuansa alami ini turut menciptakan suasana damai bagi penghuninya. Desain rumah sederhana serba hijau biasanya juga dipadukan dengan pencahayaan alami, ventilasi terbuka dan detail ornamen alami seperti kayu, batu alam, atau tanaman rambat sebagai pemanis visual.

Selain estetika, konsep rumah ini sangat cocok untuk gaya hidup hemat energi dan minim perawatan. Tanaman yang dipilih sering kali memiliki manfaat tambahan seperti menyerap polusi atau memberi aroma segar secara alami. Tidak mengherankan jika banyak keluarga muda memilih rumah sederhana serba hijau, sebagai solusi hunian yang praktis namun tetap estetis dan sehat secara fungsional.

Inspirasi rumah berkonsep hijau pun semakin mudah ditemukan, baik melalui media sosial maupun katalog desain arsitektur. Berikut ini sejumlah rekomendasi rumah sederhana serba hijau yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (24/6/2025).

Kementerian PUPR terus berupaya semaksimal mungkin mengatasi dampak dari bencana gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tak hanya itu, Kementerian PUPR juga telah membangun Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) untuk menahan gempa.

Konsep rumah minimalis dengan sentuhan hijau olive pada seluruh bagian dinding menciptakan suasana hunian yang tenang, alami, dan sangat menyejukkan mata. Warna hijau olive yang lembut menyatu indah dengan elemen putih pada kusen jendela, pintu, dan lis dinding, sehingga menciptakan tampilan bersih dan modern. Model rumah seperti ini sangat ideal diterapkan pada bangunan satu lantai di lingkungan perumahan yang terbuka, terutama bagi mereka yang menginginkan rumah yang tampil rapi namun tetap menyatu dengan nuansa alam sekitar.

Mengadopsi gaya tropis, rumah ini menonjolkan kekuatan suasana alami melalui pemanfaatan tanaman merambat seperti sirih gading, monstera, atau tanaman rambat lainnya yang tumbuh menjalar indah di dinding luar. Tidak hanya mempercantik tampilan bangunan, kehadiran tanaman ini juga memberikan sensasi sejuk dan rindang, bahkan pada area dengan luas lahan yang terbatas. Konsep ini cocok untuk hunian yang mengutamakan keharmonisan antara desain bangunan dan unsur hidup dari tanaman.

Bagi penghuni rumah yang memiliki lahan sempit namun tetap ingin menghadirkan suasana asri, menghadirkan taman vertikal pada bagian rumah bisa menjadi solusi kreatif dan fungsional. Deretan tanaman hijau yang disusun secara vertikal pada dinding depan memberikan tampilan segar sekaligus menciptakan kesan rumah yang lebih hidup. Kombinasi warna hijau dari tanaman dengan cat dinding abu-abu muda atau krem menambah kesan harmonis dan menenangkan dari sisi visual.

Desain rumah sederhana yang diberi sentuhan warna hijau lumut pada bagian dinding atau lis kayu menghasilkan tampilan yang klasik, adem, dan menyatu sempurna dengan suasana alam sekitar. Penggunaan material alami seperti kayu ekspos dan batu alam turut memperkuat nuansa rumah tradisional yang berkarakter. Model ini sangat cocok bagi mereka yang menginginkan hunian berkesan alami dan hangat namun tetap menampilkan kesederhanaan khas rumah-rumah masa lampau.

Mengandalkan atap dengan warna hijau metalik sebagai elemen visual utama, model rumah ini menghadirkan kesan tegas sekaligus menyegarkan dari tampilan luarnya. Perpaduan atap hijau dengan dinding berwarna putih polos, serta taman rumput di halaman depan, menjadikan rumah terlihat rapi dan terang. Desain ini sangat cocok untuk rumah di kawasan pegunungan atau pedesaan yang memerlukan tampilan menyatu dengan lingkungan terbuka.

Hunian modern dengan ukuran mungil akan tampak lebih menawan jika menggunakan warna sage, yaitu varian hijau muda keabuan yang kalem, sebagai aksen pada pintu, jendela, atau sebagian dinding luar. Bentuk bangunan yang geometris dan simetris khas gaya minimalis dipadukan dengan warna tersebut menciptakan kesan rumah yang bersih, modern, dan tetap terasa sejuk. Cocok untuk pasangan muda atau keluarga kecil yang ingin rumah mungil namun tetap estetis.

Desain rumah ini menonjolkan elemen pagar dan kanopi berwarna hijau sebagai pelengkap estetika bangunan utama yang cenderung netral. Warna hijau pada pagar hollow serta atap kanopi memberikan nuansa alami, terlebih jika ditambahkan deretan tanaman hias di sepanjang pagar depan. Model ini menghadirkan rumah yang terlihat ramah lingkungan sekaligus memberi kesan terbuka dan segar saat dilihat dari jalan.

Rumah berbahan dasar kayu dengan balutan cat berwarna hijau tosca mampu menghadirkan suasana yang artistik, lembut, dan unik secara visual. Gaya ini sangat sesuai untuk rumah semi-tradisional seperti rumah panggung, terutama yang dibangun di area dataran tinggi atau lokasi wisata alam. Kombinasi antara elemen kayu alami dan warna tosca menjadikan rumah terlihat segar namun tetap hangat dan bersahabat.

Desain ini menggabungkan keindahan alami dari dinding bata ekspos tanpa plester dengan sentuhan tanaman hijau yang digantung rapi di area fasad. Tanaman seperti paku tanduk rusa, anggrek, atau sirih belanda menjadi aksen hidup yang mempercantik tampilan rumah secara keseluruhan. Kombinasi warna merah bata dan hijau daun menciptakan kontras alami yang sangat menarik dan memperkuat kesan rumah sederhana nan estetik.

1. Apa itu konsep rumah sederhana serba hijau?

Konsep ini merujuk pada hunian berdesain minimalis dengan dominasi warna hijau, baik melalui cat dinding, elemen tanaman, hingga material alami. Tujuannya menciptakan suasana asri, menenangkan, dan menyatu dengan alam tanpa harus mengorbankan kesederhanaan bentuk bangunan.

2. Apakah rumah sederhana serba hijau selalu menggunakan cat warna hijau?

Tidak selalu. Warna hijau bisa hadir dalam bentuk tanaman hidup, rumput, atau elemen dekoratif. Beberapa rumah justru menggunakan warna netral untuk dinding dan menonjolkan kesan hijau melalui taman vertikal, pot tanaman, atau atap hijau.

3. Apakah konsep rumah sederhana serba hijau cocok untuk lahan sempit?

Sangat cocok. Rumah mungil tetap bisa terlihat asri dan lapang dengan penggunaan taman vertikal, tanaman gantung, serta warna hijau lembut yang menciptakan ilusi ruang lebih luas.

4. Bagaimana cara memulai membangun rumah sederhana serba hijau dengan budget terbatas?

Mulailah dari hal kecil seperti menanam tanaman hias mudah tumbuh, menggunakan cat dinding berwarna hijau pastel, atau membuat pot dari bahan daur ulang. Pemilihan material lokal yang ramah lingkungan juga bisa memangkas biaya pembangunan.

5. Apakah rumah sederhana serba hijau hanya cocok untuk daerah pedesaan?

Tidak. Justru di kawasan perkotaan yang padat, rumah bernuansa hijau sangat dibutuhkan sebagai penyeimbang lingkungan. Hunian ini membantu menciptakan area relaksasi pribadi di tengah hiruk pikuk kota.

6. Bagaimana peran pencahayaan dalam desain rumah serba hijau?

Pencahayaan alami sangat penting. Jendela besar, ventilasi silang, dan atap transparan memungkinkan cahaya masuk ke dalam rumah, membantu pertumbuhan tanaman sekaligus menghemat listrik.