:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5357779/original/044706900_1758542314-1.jpg)
1/4
Sekelompok pemuda menggelar aksi protes di depan Markas Besar Kepolisian Distrik Manila, Filipina pada 22 September 2025. (Jam STA ROSA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5357780/original/024129600_1758542317-2.jpg)
1/4
Dalam aksinya, pengunjuk rasa menuntut pembebasan individu yang ditangkap sehari setelah demonstrasi anti-korupsi. (Jam STA ROSA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5357781/original/019626200_1758542319-3.jpg)
1/4
Sebelumnya, polisi di ibu kota Filipina menangkap lebih dari 200 orang dalam bentrokan dengan pengunjuk rasa bertopeng pada aksi demonstrasi antikorupsi, Minggu (21/9/2025). (Jam STA ROSA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5357782/original/045452600_1758542321-4.jpg)
1/4
Wali Kota Manila, Isko Moreno, mengatakan sedikitnya 216 orang ditahan, termasuk 88 anak di bawah umur. (Jam STA ROSA/AFP)