Rumah Sering Lembap & Bau Apek? Ini Solusi Sehat yang Hemat Biaya

2 months ago 39

Liputan6.com, Jakarta Rumah sering lembap dan bau apek menjadi tanda adanya masalah kelembapan yang dibiarkan berlarut-larut. Kondisi ini tidak hanya membuat penghuni merasa tidak nyaman, tetapi juga berisiko memicu pertumbuhan jamur yang mengganggu kesehatan. Jika dibiarkan, kelembapan akan merusak perabot dan menurunkan kualitas udara di dalam rumah.

Penyebab rumah menjadi lembap dan berbau apek bisa bermacam-macam, mulai dari sirkulasi udara yang buruk, ventilasi yang kurang, hingga kebiasaan sehari-hari seperti memasak dan mandi tanpa penghisap udara. Mengutip situs AquaConsult, “A musty smell in the house is often caused by excessive humidity due to too much moisture in the home (sumber bau apek biasanya berkaitan erat dengan tingginya kadar uap air di udara.”

Kabar baiknya, ada berbagai solusi sehat untuk rumah sering lembap dan bau apek yang hemat biaya. Mulai dari metode alami, penggunaan peralatan khusus, hingga perubahan kecil dalam kebiasaan harian. 

Temukan Penyebab Kelembapan dan Bau Apek

Solusi sehat untuk rumah sering lembap dan bau apek adalah mengenali sumber masalah sebelum mengambil tindakan. Bau apek biasanya timbul di ruangan dengan ventilasi buruk seperti kamar mandi, dapur, atau gudang bawah tanah. Aktivitas seperti mandi air panas, memasak, atau bahkan tidur dapat menghasilkan uap air yang menumpuk dan memicu kondensasi di permukaan dingin.

Selain itu, material tertentu di rumah juga dapat memperparah masalah lembap. Karpet, misalnya, mudah menyerap bau dan kelembapan sehingga menjadi tempat berkembang biaknya jamur mikroskopis. Bangkai hewan kecil yang tidak terlihat atau tumpukan pakaian basah juga bisa menjadi penyebab tersembunyi.

Penting untuk melakukan inspeksi menyeluruh di setiap sudut rumah, terutama yang jarang dibuka atau dibersihkan. Jika ditemukan tanda-tanda lembap tinggi seperti dinding berjamur atau bau menyengat saat pintu dibuka, itu adalah sinyal untuk segera bertindak.

Buka Sirkulasi Udara secara Rutin

Mengutip Adil Mushaithir dan Ahmad Saifuddin Muttaqi (UII, 2019), ventilasi dibutuhkan agar udara di dalam ruangan tetap sehat dan nyaman. Apabila ventilasi dalam ruangan tidak memenuhi standar, maka kualitas udara menjadiburuk dan dampaknya akan menimbulkan masalah kesehatan pada penghuninya.

Ventilasi adalah kunci utama mencegah rumah menjadi lembap dan berbau apek. Membuka jendela dan pintu secara berkala akan membantu mengganti udara lembap dengan udara segar dari luar. Jika tinggal di apartemen, memanfaatkan jendela balkon atau ventilasi belakang bisa menjadi langkah efektif.

Bagi ruangan tanpa jendela seperti gudang atau kamar mandi, biasakan membiarkan pintu terbuka setelah digunakan. Cara ini memberi waktu bagi udara lembap untuk keluar dan digantikan udara yang lebih kering. Bahkan langkah sederhana ini sudah terbukti mengurangi bau apek secara signifikan.

Gunakan Bahan Murah dan Alami Penyerap Bau

Mengatasi rumah sering lembap dan bau apek tidak selalu harus dengan peralatan mahal, karena bahan alami juga bisa jadi solusi sehat untuk rumah sering lembap dan bau apek. Bahan-bahan ini bekerja menyerap kelembapan dan menetralisir bau tidak sedap secara efektif. Selain ramah lingkungan, bahan alami juga mudah ditemukan dan murah. Jika digunakan secara konsisten, hasilnya bisa membuat rumah terasa segar tanpa efek samping.

1.  Tanaman Hias

Tanaman seperti lidah mertua dan peace lily mampu menyerap polutan serta membantu mengurangi udara lembap. Letakkan di ruangan dengan sirkulasi udara minim. Selain menambah estetika, tanaman ini juga menjadi bagian dari solusi sehat untuk rumah sering lembap dan bau apek. 

2. Bubuk Kopi

Bubuk kopi tidak hanya wangi, tapi juga mampu menyerap bau yang mengganggu. Letakkan mangkuk berisi bubuk kopi di sudut ruangan untuk efek optimal. Aroma kopi yang hangat akan menutupi bau apek dan memberi kesan nyaman pada rumah.

3. Baking Soda

Baking soda dikenal sebagai penyerap bau yang efektif sekaligus pengurang kelembapan. Taburkan di sekitar ruangan atau di atas karpet, biarkan beberapa jam, lalu bersihkan dengan vacuum. Cara ini membantu menghilangkan bau apek sekaligus menjaga udara tetap segar. 

Jaga Kebersihan sebagai Langkah Pencegahan

Pencegahan adalah kunci untuk menghindari rumah sering lembap dan bau apek. Rumah yang bersih dan rapi akan lebih mudah dijaga kualitas udaranya. Selain membuat nyaman, kebersihan rutin juga memutus siklus penyebab bau apek dan pertumbuhan jamur. Dengan langkah sederhana ini, masalah kelembapan bisa diatasi sebelum menjadi serius.

1. Bersihkan Secara Berkala

Lantai, karpet, dan perabot sebaiknya dibersihkan setidaknya seminggu sekali. Area tersembunyi seperti bawah tempat tidur atau belakang lemari juga perlu diperhatikan. Membersihkan secara rutin mencegah debu dan kotoran memicu bau apek.

2. Gunakan Pembersih Alami

Cuka putih dan air lemon adalah pilihan pembersih alami yang aman dan efektif. Campurkan dengan air untuk menghapus noda sekaligus memberi aroma segar. Bahan alami ini membantu menjaga rumah bebas lembap dan bau menyengat.

3. Buang Barang Penyerap Bau

Kain basah, kertas lembap, dan barang tidak terpakai bisa menjadi sumber bau apek. Segera buang atau jemur di bawah sinar matahari. Langkah ini membuat udara rumah lebih sehat dan segar.

Teknologi untuk Mengendalikan Kelembapan

Penggunaan dehumidifier adalah salah satu cara efektif mengatasi rumah sering lembap dan bau apek. Alat ini bekerja dengan menarik uap air berlebih dari udara, sehingga mencegah pertumbuhan jamur. Air purifier dapat digunakan bersamaan untuk membersihkan udara dari debu, bakteri, dan alergen.

Mengutip Sigit Witjaksono (BINUS, 2011), di rumah-rumah modern,suhu ruangan dapat diatur dengan fasilitas air conditioning (AC). Beberapa model AC modern dilengkapi fitur pembersih udara dan sterilisasi otomatis. Teknologi ini tidak hanya mendinginkan ruangan, tetapi juga menjaga udara tetap bersih dan bebas bau apek. Namun, perawatan rutin tetap penting agar AC tidak menjadi sumber bau itu sendiri.

Investasi pada peralatan ini memang memerlukan biaya awal, tetapi manfaat jangka panjangnya sepadan. Udara yang lebih kering dan bersih akan meningkatkan kenyamanan serta kesehatan penghuni rumah.

FAQ (People Also Ask)

Kenapa rumah sering lembap dan bau apek?

Bau apek biasanya muncul karena kelembapan tinggi yang memicu pertumbuhan jamur, ventilasi buruk, atau kebersihan yang kurang.

Bagaimana solusi sehat untuk rumah sering lembap dan bau apek secara alami?

Gunakan baking soda, bubuk kopi, atau tanaman hias penyerap udara, serta buka sirkulasi udara secara rutin.

Apakah AC bisa menghilangkan bau apek di rumah?

Ya, AC dengan fitur pembersih udara dapat membantu, tetapi harus dirawat secara rutin agar tidak menjadi sumber bau.

Apa yang harus dihindari agar rumah tidak lembap?

Hindari menjemur pakaian di dalam rumah tanpa ventilasi, serta pastikan tidak ada kebocoran air di dinding atau plafon.

Sumber:

https://journal.binus.ac.id/index.php/comtech/article/download/2755/2156

https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/42935/PROSIDING%20SAKAPARI%203_38.pdf?sequence=1&isAllowed=y

https://aquaconsult.be/en/nieuws/musty-smell-in-the-house/

https://aquaelektronik.com/article/detail/747/cara-menghilangkan-bau-apek

https://relifeproperty.com/cara-mengatasi-kelembapan-rumah/

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |