Rincian Modal Usaha Warung Angkringan untuk Pemula, Dijamin Untung

1 week ago 13

Liputan6.com, Jakarta Warung angkringan telah menjadi salah satu bisnis kuliner yang diminati banyak kalangan, terutama anak muda yang gemar nongkrong santai. Konsep sederhana dengan gerobak kayu dan terpal memberikan daya tarik tersendiri yang membedakannya dari warung-warung konvensional lainnya. Modal usaha warung angkringan yang relatif terjangkau menjadikannya pilihan menarik bagi para pemula yang ingin memulai bisnis di bidang kuliner.

Keunggulan modal usaha warung angkringan terletak pada fleksibilitas lokasi dan kemudahan operasionalnya. Bisnis ini dapat dijalankan di berbagai tempat strategis seperti pinggir jalan, dekat kampus, atau area pemukiman padat. Selain itu, modal usaha warung angkringan tidak memerlukan investasi besar dalam hal tempat permanen, sehingga risiko kerugian dapat diminimalisir dengan baik.

Untuk memulai bisnis angkringan yang menguntungkan, pemahaman yang tepat mengenai modal usaha warung angkringan sangat diperlukan. Berikut ini telah Liputan6.com rangkum, rincian lengkap mulai dari modal awal, biaya operasional bulanan, hingga strategi untuk memaksimalkan keuntungan, pada Sabtu (5/10). Dengan informasi yang komprehensif ini, Anda dapat merencanakan bisnis angkringan dengan perhitungan yang matang dan realistis.

Rincian Modal Awal Usaha Angkringan

Modal awal untuk membuka warung angkringan terbagi menjadi beberapa komponen penting yang harus dipenuhi. Investasi utama terletak pada pembelian peralatan dasar yang akan menunjang operasional harian warung. Gerobak kayu sebagai inti dari angkringan memerlukan biaya sekitar 3 juta rupiah, termasuk kursi-kursi kecil untuk pelanggan yang ingin duduk di sekitar gerobak.

Peralatan penunjang lainnya yang diperlukan meliputi berbagai item yang mendukung aktivitas penjualan. Ini mencakup terpal, tikar, hingga peralatan makan dan minum yang esensial. Total estimasi modal awal bisnis angkringan adalah sekitar Rp4.985.000.

Berikut adalah daftar perkiraan biaya untuk modal awal usaha angkringan:

  • Gerobak kayu & kursi: Rp 3.000.000
  • Terpal ukuran 4x6 meter: Rp 300.000
  • Tikar lipat (2 buah): Rp 180.000
  • Teko stainless (2 buah): Rp 300.000
  • Nampan stainless (4 buah): Rp 120.000
  • Sendok (2 lusin): Rp 20.000
  • Tempat sendok: Rp 10.000
  • Termos: Rp 150.000
  • Gelas es (2 lusin): Rp 120.000
  • Gelas kopi (2 lusin): Rp 50.000
  • Kompor 2 tungku: Rp 400.000
  • Tempat sampah: Rp 15.000
  • Tabung gas 3 kg (2 buah): Rp 320.000
  • Total estimasi modal awal: Rp 4.985.000

Investasi tambahan yang perlu dipertimbangkan untuk warung angkringan modern adalah instalasi WiFi sekitar 500 ribu rupiah dan meja lesehan tambahan seharga 150 ribu rupiah per unit. Fasilitas ini penting untuk menarik segmen pelanggan anak muda yang gemar nongkrong sambil menggunakan internet.

Biaya Operasional Bulanan Angkringan

Setelah modal awal tercukupi, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan dana untuk biaya operasional bulanan. Komponen terbesar dalam biaya operasional adalah pembelian bahan makanan yang memerlukan anggaran sekitar 4 juta rupiah per bulan. Jumlah ini dapat disesuaikan dengan menu yang ditawarkan dan target penjualan harian yang ditetapkan.

Biaya operasional bulanan juga mencakup pengeluaran rutin lainnya yang menunjang keberlangsungan usaha. Ini termasuk sewa tempat, biaya listrik, dan langganan internet, yang semuanya harus diperhitungkan dengan cermat. Perencanaan anggaran yang matang akan membantu menjaga stabilitas keuangan bisnis.

Berikut adalah rincian perkiraan biaya operasional bulanan untuk usaha angkringan:

  • Sewa tempat: Rp 500.000
  • Bahan makanan: Rp 4.000.000
  • Listrik: Rp 250.000
  • Internet: Rp 250.000
  • Total biaya operasional bulanan: Rp 5.000.000

Biaya sewa tempat dapat bervariasi tergantung lokasi yang dipilih. Area strategis seperti dekat kampus atau terminal umumnya memiliki tarif sewa yang lebih tinggi namun dengan potensi omzet yang lebih besar. Untuk mengurangi biaya operasional, beberapa pemilik angkringan memilih membuka usaha di teras rumah sendiri atau lahan milik pribadi.

Kunci sukses warung angkringan terletak pada penyediaan menu sederhana dengan harga terjangkau namun tetap lezat dan mengenyangkan. Menu makanan utama yang wajib ada dalam angkringan meliputi nasi kucing, berbagai jenis gorengan, dan aneka sate-satean. Kesederhanaan dalam menu memudahkan operasional dan menjaga kualitas konsistensi rasa.

Nasi kucing menjadi menu dasar andalan para penggemar angkringan, dinamakan demikian karena porsinya yang kecil. Selain itu, berbagai sate-satean seperti sate usus, telur puyuh, dan kerang juga menjadi favorit pelanggan. Gorengan seperti tahu dan tempe goreng juga tidak boleh ketinggalan.

Variasi minuman juga penting untuk melengkapi hidangan makanan. Minuman hangat seperti wedang jahe dan kopi susu, serta minuman dingin seperti es teh dan es jeruk, selalu menjadi pilihan populer. Penyajian yang cepat dan rasa yang konsisten akan membuat pelanggan kembali.

Berikut adalah beberapa pilihan menu makanan dan minuman yang umum ditemukan di angkringan:

  • Nasi kucing
  • Pentol bakar
  • Sosis goreng
  • Pisang bakar
  • Tahu goreng
  • Tempe goreng
  • Sate usus, telur puyuh, kerang, ati ampela
  • Ayam goreng sayap
  • Tempe/tahu bacem
  • Indomie rebus/goreng
  • Es teh dan teh panas
  • Kopi dan kopi susu
  • Es jeruk dan jeruk panas
  • Wedang jahe
  • Susu jahe hangat/es

Variasi menu dapat ditambahkan secara bertahap seiring dengan perkembangan usaha. Penting untuk mempertahankan kualitas rasa dan porsi yang konsisten agar pelanggan tetap loyal dan memberikan review positif kepada calon pelanggan lain.

Strategi Memaksimalkan Keuntungan Angkringan

Pemilihan lokasi strategis menjadi faktor utama kesuksesan warung angkringan. Lokasi ideal berada di area dengan lalu lintas orang tinggi seperti dekat pasar, terminal, kampus, atau pusat keramaian lainnya. Observasi pola aktivitas masyarakat di lokasi potensial sangat penting untuk menentukan jam operasional yang optimal dan target pasar yang tepat.

Konsep unik dan diferensiasi menjadi kunci untuk bersaing dengan warung angkringan lainnya. Penyediaan fasilitas WiFi gratis, tempat duduk yang nyaman, dan kebersihan yang terjaga dapat menjadi value added yang menarik pelanggan. Selain itu, kreativitas dalam penyajian menu tradisional dengan sentuhan modern dapat menarik segmen pasar yang lebih luas.

Kualitas pelayanan dan kebersihan warung harus dijaga dengan baik untuk mempertahankan citra positif bisnis. Interaksi yang ramah dengan pelanggan, kecepatan penyajian, dan kebersihan area makan akan menciptakan pengalaman yang berkesan. Pemanfaatan media sosial untuk promosi dan dokumentasi kegiatan warung dapat meningkatkan visibilitas dan menarik pelanggan baru secara organik.

Estimasi Keuntungan Harian Angkringan

Potensi keuntungan warung angkringan dapat dihitung berdasarkan proyeksi penjualan harian dari berbagai menu yang ditawarkan. Dengan asumsi operasional yang optimal dan lokasi strategis, estimasi pendapatan harian dapat mencapai angka yang menarik. Margin keuntungan usaha angkringan dapat berkisar antara 30-50% dari omzet.

Perhitungan ini didasarkan pada penjualan rata-rata berbagai item menu yang populer di angkringan. Dengan manajemen stok yang efisien dan pelayanan yang baik, target penjualan harian dapat tercapai. Konsistensi dalam kualitas produk dan harga yang kompetitif juga berperan penting.

Berikut adalah estimasi pendapatan harian dan bulanan dari usaha angkringan:

  • Nasi kucing (40 bungkus × Rp 3.000): Rp 120.000
  • Gorengan (60 buah × Rp 1.500): Rp 90.000
  • Sate usus (20 buah × Rp 2.000): Rp 40.000
  • Sate telur puyuh (15 buah × Rp 2.000): Rp 30.000
  • Sate kerang (10 buah × Rp 2.000): Rp 20.000
  • Sate ati ampela (15 buah × Rp 2.000): Rp 30.000
  • Ayam goreng sayap (12 buah × Rp 7.000): Rp 84.000
  • Tempe/tahu bacem (20 buah × Rp 2.000): Rp 40.000
  • Indomie (4 porsi × Rp 6.000): Rp 24.000
  • Teh manis (20 porsi × Rp 3.000): Rp 60.000
  • Teh tawar (10 porsi × Rp 2.000): Rp 20.000
  • Jeruk (4 porsi × Rp 4.000): Rp 16.000
  • Susu jahe (30 porsi × Rp 5.000): Rp 150.000
  • Jahe (10 porsi × Rp 3.000): Rp 30.000
  • Total pendapatan harian: Rp 754.000
  • Estimasi pendapatan bulanan: Rp 22.620.000

Dengan pendapatan kotor bulanan sekitar 22,6 juta rupiah dan biaya operasional 5 juta rupiah, keuntungan bersih yang dapat diperoleh mencapai 17,6 juta rupiah per bulan. Angka ini tentu sangat menarik untuk bisnis dengan modal awal yang relatif kecil dan dapat dicapai dengan konsistensi operasional yang baik.

Tanya Jawab (Q&A)

Q: Berapa modal minimum untuk memulai usaha warung angkringan?

A: Modal minimum untuk memulai usaha warung angkringan sekitar 5-7 juta rupiah, sudah termasuk peralatan dasar dan modal kerja untuk satu bulan pertama. Namun, untuk operasional yang lebih nyaman dan lengkap, disarankan menyiapkan modal sekitar 10 juta rupiah.

Q: Apakah usaha angkringan memerlukan izin khusus?

A: Ya, usaha angkringan memerlukan beberapa izin seperti izin usaha mikro kecil (IUMK), izin tempat usaha, dan sertifikat laik hygiene jika menjual makanan. Namun, proses pengurusannya relatif mudah dan biayanya terjangkau.

Q: Lokasi seperti apa yang paling cocok untuk warung angkringan?

A: Lokasi terbaik adalah area dengan lalu lintas orang tinggi seperti dekat kampus, terminal, pasar, atau perumahan padat. Pastikan lokasi mudah diakses, aman, dan memiliki target market yang sesuai dengan konsep angkringan.

Q: Bagaimana cara menjaga kualitas makanan di warung angkringan?

A: Gunakan bahan baku segar setiap hari, jaga kebersihan peralatan masak, dan pastikan penyimpanan bahan makanan sesuai standar hygiene. Buat jadwal rutin untuk membersihkan gerobak dan peralatan, serta ganti minyak goreng secara berkala.

Q: Kapan waktu operasional terbaik untuk warung angkringan?

A: Umumnya warung angkringan beroperasi mulai sore hari (16.00) hingga dini hari (02.00). Namun, waktu operasional dapat disesuaikan dengan karakteristik lokasi dan target pelanggan. Area kampus biasanya ramai di malam hari, sedangkan area perkantoran lebih ramai di sore hari.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |