:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5358126/original/079189600_1758598607-1.jpg)
1/5
Sebuah foto menunjukkan balai kota Strasbourg yang diterangi dengan warna bendera Palestina di Strasbourg, Prancis timur, pada 22 September 2025. (FREDERICK FLORIN/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5358127/original/084275400_1758598610-2.jpg)
1/5
Lebih dari lima puluh balai kota yang dipimpin oleh partai kiri mengibarkan bendera Palestina di depan gedung mereka pada Senin 22 September 2025, hari yang dipilih oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk secara resmi mengakui Negara Palestina. (FREDERICK FLORIN/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5358128/original/096577600_1758598613-3.jpg)
1/5
Diketahui, Prancis menambah daftar negara barat yang mengakui Negara Palestina. (FREDERICK FLORIN/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5358129/original/051263700_1758598617-4.jpg)
1/5
Presiden Emmanuel Macron mengumumkan hal tersebut saat KTT tentang Palestina dan solusi dua negara dalam forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di markas Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat (AS), Senin (22/9) waktu setempat atau Selasa (23/9/2025) dini hari WIB. (FREDERICK FLORIN/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5358130/original/082339500_1758598620-5.jpg)
1/5
Presiden Emmanuel Macron juga menyatakan kesiapan Prancis untuk terlibat dalam memulihkan stabilitas di Gaza. (FREDERICK FLORIN/AFP)