Profil Pinka Haprani, Putri Puan Maharani yang Didoakan Netizen Berjodoh dengan Didit Prabowo

Liputan6.com, Jakarta Pinka Haprani, putri sulung Puan Maharani sekaligus cucu Megawati Soekarnoputri, menjadi sorotan publik dalam beberapa waktu terakhir. Selain kiprahnya di dunia politik, nama Pinka viral karena interaksinya dengan Didit Prabowo, putra Presiden Prabowo Subianto. Momen yang berawal dari ucapan ulang tahun sederhana itu kini memunculkan berbagai spekulasi di media sosial.

Sebagai salah satu politisi muda di DPR RI periode 2024-2029, Pinka menunjukkan komitmen untuk memperjuangkan isu-isu penting, terutama di bidang perempuan dan disabilitas. Namun, perhatian netizen tertuju pada sisi personalnya, terutama hubungan dengan Didit, yang dianggap memiliki potensi besar sebagai pasangan ideal.

Artikel ini akan mengulas perjalanan Pinka Haprani, kiprahnya di dunia politik, hingga reaksi netizen terhadap hubungan yang viral tersebut. Berikut informasinya, dirangkum Liputan6, Rabu (11/12).

Pinka Haprani lahir di Jakarta pada 8 Desember 1998. Ia merupakan putri sulung Puan Maharani dan cucu Megawati Soekarnoputri, menjadikannya bagian dari keluarga politik yang berpengaruh di Indonesia. Sebagai cicit dari Presiden pertama RI, Soekarno, Pinka memiliki latar belakang keluarga yang sarat dengan sejarah bangsa.

Pendidikan Pinka cukup beragam. Setelah menyelesaikan studi Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia, ia melanjutkan ke School of Oriental and African Studies (SOAS), Universitas London. Selain akademik, ia juga mengeksplorasi minat di bidang kuliner dengan belajar di Le Cordon Bleu Tokyo.

Di luar pendidikan, Pinka juga aktif di bidang seni dan fashion, pernah magang di majalah Harper’s Bazaar serta mengelola blog bertema mode. Kegiatan ini menunjukkan bahwa Pinka tidak hanya berfokus pada dunia politik, tetapi juga memiliki kepribadian yang dinamis.

Pada Pemilu Legislatif 2024, Pinka terpilih sebagai anggota DPR RI mewakili daerah pemilihan Jawa Tengah IV yang meliputi Wonogiri, Sragen, dan Karanganyar. Ia berhasil meraih 61.321 suara, mengungguli beberapa tokoh senior PDI Perjuangan.

Dalam peran barunya, Pinka berkomitmen untuk memperjuangkan isu-isu strategis, terutama yang berkaitan dengan perempuan, anak, dan kelompok disabilitas. Ia berharap dapat ditempatkan di Komisi X DPR RI yang fokus pada pendidikan dan kebudayaan.

Sebagai salah satu anggota legislatif termuda, Pinka menyadari pentingnya membangun komunikasi dengan rekan-rekan DPR lintas partai dan generasi. Baginya, kolaborasi menjadi kunci dalam mencapai tujuan legislatif yang berorientasi pada masyarakat.

Interaksi sederhana di Instagram menjadi awal dari perbincangan publik. Didit Prabowo, putra tunggal Presiden Prabowo Subianto, mengunggah ucapan ulang tahun untuk Pinka dengan menambahkan kata “dear.” Unggahan ini memicu berbagai spekulasi tentang hubungan mereka.

Netizen berbondong-bondong memberikan komentar, berharap keduanya berjodoh. Banyak yang menyoroti bahwa baik Pinka maupun Didit berasal dari keluarga berpengaruh, menjadikan hubungan ini seperti “pertemuan dua dinasti besar.”

Meskipun demikian, baik Pinka maupun Didit belum memberikan pernyataan resmi terkait rumor ini. Interaksi ini, meski sederhana, mencerminkan kuatnya perhatian publik terhadap kehidupan pribadi figur publik.

Berbeda dengan Pinka yang memilih jalur politik, Didit Hediprasetyo mengejar karier di dunia fashion. Sebagai desainer internasional, Didit telah menghasilkan karya yang dikenakan oleh berbagai selebriti ternama.

Latar belakang Didit sebagai putra seorang Presiden tidak menghalanginya untuk fokus pada kariernya. Karya-karyanya dikenal memiliki cita rasa tinggi dan telah mendapat apresiasi dari berbagai pihak di dalam maupun luar negeri.

Netizen menganggap perbedaan karier ini justru memperkuat daya tarik hubungan antara Pinka dan Didit. Mereka dinilai sebagai pasangan yang melengkapi satu sama lain.

Spekulasi hubungan antara Pinka dan Didit menjadi salah satu topik yang paling banyak dibahas di media sosial. Unggahan Instagram Didit dianggap sebagai sinyal hubungan lebih dari sekadar pertemanan.

Komentar netizen tidak hanya menyoroti sisi romantis, tetapi juga potensi besar mereka sebagai pasangan inspiratif. Beberapa menyebut hubungan ini dapat menjadi simbol persatuan antara dua keluarga besar di Indonesia.

Namun, hingga saat ini, baik Pinka maupun Didit memilih untuk tidak memberikan klarifikasi. Publik hanya bisa menunggu perkembangan hubungan ini, sembari terus memantau interaksi keduanya di media sosial.