Liputan6.com, Jakarta Sambiloto telah lama dikenal sebagai tanaman herbal yang kaya manfaat bagi kesehatan. Meskipun memiliki rasa yang pahit, daun ini dipercaya memiliki khasiat dalam menurunkan tekanan darah serta membantu mengontrol kadar gula dalam tubuh. Tanaman ini sering digunakan sebagai bahan utama dalam berbagai ramuan tradisional.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan utama dalam daun sambiloto, yaitu andrographolide, memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, serta antihipertensi yang dapat memberikan efek positif bagi kesehatan. Tak heran jika banyak orang mulai mencari cara mengolah daun sambiloto agar dapat dikonsumsi dengan mudah dan memberikan manfaat yang optimal.
Namun, bagaimana cara merebus daun sambiloto yang benar? Apakah ada takaran tertentu yang harus diperhatikan agar tidak menimbulkan efek samping? Berikut panduan lengkap tentang cara merebus daun sambiloto serta manfaatnya bagi penderita tekanan darah tinggi dan diabetes.
Mengenal Kandungan Daun Sambiloto dan Manfaatnya
Sambiloto (Andrographis paniculata) mengandung berbagai senyawa aktif yang berkontribusi terhadap manfaat kesehatannya. Beberapa kandungan utama dalam daun sambiloto meliputi:
- Andrographolide – Senyawa pahit yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.
- Flavonoid – Berperan dalam menjaga kesehatan jantung dan sistem kekebalan tubuh.
- Diterpenoid – Memiliki efek antibakteri dan antivirus.
- Polifenol – Dapat membantu mengontrol kadar gula dalam darah.
Dalam berbagai penelitian, sambiloto telah terbukti dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengontrol kadar gula darah, serta meningkatkan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, tanaman ini banyak dikonsumsi oleh penderita hipertensi dan diabetes sebagai terapi tambahan.
Cara Merebus Daun Sambiloto dengan Benar
Agar manfaat dari daun sambiloto bisa diperoleh secara maksimal, cara merebusnya harus dilakukan dengan benar. Berikut langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:
- Cuci bersih 5–6 lembar daun sambiloto dengan air mengalir.
- Masukkan daun ke dalam air panas.
- Tambahkan ½ sendok teh biji jintan, lalu aduk rata.
- Rebus selama 5–6 menit atau hingga mendidih.
- Saring air rebusan dan air rebusan daun sambiloto siap diminum.
Atau dengan cara berikut ini:
- Siapkan 25 lembar daun sambiloto dan 110 ml air.
- Cuci bersih daun sambiloto di bawah air mengalir.
- Rebus daun sambiloto sampai mendidih.
- Minum air rebusan daun sambiloto satu kali sehari dengan takaran 100 ml.
Manfaat Rebusan Daun Sambiloto untuk Tekanan Darah dan Diabetes
Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Senyawa andrographolide dalam sambiloto memiliki efek hipotensif, yang membantu melebarkan pembuluh darah dan mengurangi beban kerja jantung.
Studi dalam International Journal of Toxicological and Pharmacological Research menunjukkan bahwa ekstrak sambiloto mampu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik secara signifikan.
Mengontrol Gula Darah
Berdasarkan studi dalam jurnal Molecules, rebusan daun sambiloto dapat membantu mengembalikan profil metabolisme penderita diabetes ke kondisi normal.
Kandungan flavonoid dalam sambiloto juga berperan dalam meningkatkan sensitivitas insulin.
Efek Samping dan Batasan Konsumsi
Meskipun memiliki manfaat yang baik, konsumsi sambiloto harus dilakukan dengan bijak. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi jika dikonsumsi secara berlebihan meliputi:
- Mual, muntah, dan diare.
- Hilang nafsu makan.
- Pusing atau sakit kepala.
- Jantung berdebar.
- Gangguan fungsi ginjal dalam kasus yang jarang terjadi.
Untuk menghindari risiko efek samping, disarankan untuk mengonsumsi dalam jumlah yang wajar dan tidak lebih dari dua kali sehari. Jika memiliki kondisi medis tertentu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi rebusan sambiloto.
Pertanyaan Umum Seputar Daun Sambiloto
Q: Apakah boleh mengonsumsi rebusan daun sambiloto setiap hari?
A: Ya, asalkan dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan. Disarankan untuk dikonsumsi 1–2 kali sehari.
Q: Apakah sambiloto aman untuk ibu hamil dan menyusui?
A: Tidak. Ibu hamil dan menyusui sebaiknya menghindari konsumsi sambiloto karena dapat meningkatkan risiko keguguran.
Q: Berapa lama harus mengonsumsi sambiloto untuk mendapatkan manfaatnya?
A: Hasil bisa bervariasi tergantung kondisi tubuh. Namun, konsumsi rutin selama beberapa minggu dapat memberikan efek yang lebih baik dalam menurunkan tekanan darah dan kadar gula darah.