Potret Pilu Anak-anak Pengungsi di Gaza

1/7

Seorang anak Palestina yang mengungsi mencari kayu bakar dan plastik di tempat pembuangan sampah di samping kamp tenda darurat tempat keluarganya berlindung, di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Selasa 30 September 2025. (AP Photo/Jehad Alshrafi)

1/7

Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyebut krisis kemanusiaan di Gaza membuat anak-anak sangat menderita. (AP Photo/Jehad Alshrafi)

1/7

Banyak keluarga kesulitan bertahan hidup dalam kondisi serba kekurangan, yang membuat sebagian anak terpaksa bekerja atau mengemis. (AP Photo/Jehad Alshrafi)

1/7

UNRWA menambahkan, dampak psikologis dan fisik akibat kelaparan dan perang telah menimbulkan risiko serius pada kesehatan, keselamatan, dan perkembangan anak. (AP Photo/Jehad Alshrafi)

1/7

Badan PBB itu menekankan, untuk melindungi kehidupan dan kesejahteraan anak dan kelompok rentan, gencatan senjata harus segera dilakukan di Gaza. (AP Photo/Jehad Alshrafi)

1/7

Sebelumnya diketahui, sejak 2 Maret 2025, untuk mencegah masuknya makanan, obat-obatan, dan bantuan kemanusiaan, Israel menutup semua penyeberangan ke Gaza. (AP Photo/Jehad Alshrafi)

1/7

Pada 22 Agustus 2025, Inisiatif Global Klasifikasi Fase Keamanan Pangan Terpadu (IPC) menyatakan bencana kelaparan di Kota Gaza. IPC juga memperingatkan bahwa bencana tersebut akan menyebar ke Deir al-Balah dan Khan Younis pada akhir September. (AP Photo/Jehad Alshrafi)