:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5361980/original/059181700_1758802108-1.jpg)
1/5
Foto udara menunjukkan sebagian wilayah Kota Guangfu terendam banjir setelah danau penghalang meluap di Hualien pada Kamis 25 September 2025, menyusul hujan deras ketika Topan Super Ragasa melanda Taiwan. (I-Hwa Cheng/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5361981/original/019343500_1758802109-2.jpg)
1/5
Hujan deras yang dibawa Topan Super Ragasa menimbulkan banjir bandang yang menghantam wilayah Guangfu di Hualien, Taiwan timur. (I-Hwa Cheng/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5361982/original/068401500_1758802109-3.jpg)
1/5
Usai terjangan banjir bandang, pemandangan kerusakan di wilayah Guangfu di Hualien terlihat sangat jelas. Beberapa kendaraan bergelimpangan dan tertimbun lumpur. (I-Hwa Cheng/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5361983/original/017803700_1758802110-4.jpg)
1/5
Otoritas setempat menyatakan sedikitnya 14 orang tewas, sementara 33 lainnya masih hilang. (I-Hwa Cheng/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5361984/original/086533900_1758802110-5.jpg)
1/5
Pemerintah Taiwan memperingatkan adanya risiko banjir dan tanah longsor yang masih cukup tinggi di wilayah pegunungan Hualien, Taiwan timur. Sementara, operasi penyelamatan dan pencarian korban terus diupayakan. (I-Hwa Cheng/AFP)