Pencarian Korban Ponpes Al Khoziny Dimaksimalkan, Jenazah Terus Dievakuasi

1/7

Tim pencari dan penyelamat membawa kantong jenazah dari lokasi runtuhnya bangunan musala di Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, pada 6 Oktober 2025. (JUNI KRISWANTO/AFP)

1/7

Hingga Senin 6 Oktober 2025, jumlah korban tewas akibat runtuhnya bangunan musala di Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, yang telah dievakuasi kian meningkat, sementara tim pencari dan penyelamat gabungan terus berupaya mencari lebih dari 12 orang yang masih dinyatakan hilang. (JUNI KRISWANTO/AFP)

1/7

Saat ini total korban insiden tersebut sudah mencapai 158 orang ditambah dengan 5 bagian tubuh yang belum teridentifikasi. 104 korban dinyatakan selamat dan 54 orang dinyatakan meninggal dunia. (JUNI KRISWANTO/AFP)

1/7

Seluruh jenazah yang ditemukan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya, Jawa Timur untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut oleh tim Disaster Victim Identification (DVI). (JUNI KRISWANTO/AFP)

1/7

Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo selaku SAR Mission Coordinator (SMC), menyampaikan hingga saat ini proses evakuasi masih berlangsung oleh sejumlah petugas gabungan. (JUNI KRISWANTO/AFP)

1/7

Sementara, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menargetkan seluruh proses pembersihan dapat diselesaikan pada hari ini, Senin, 6 Oktober 2025. (JUNI KRISWANTO/AFP)

1/7

Dengan demikian, operasi pencarian dan penyelamatan korban runtuhnya bangunan musala di Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, secara keseluruhan diharapkan segera berakhir. (JUNI KRISWANTO/AFP)