Link Google Gemini AI Miniatur, Lengkap dengan Cara dan Promptnya

Liputan6.com, Jakarta Tren visual baru tengah menguasai media sosial, di mana pengguna mengubah potret diri hingga momen sehari-hari menjadi figur mungil layaknya action figure. Fenomena ini dinamai miniatur AI, yang belakangan ramai muncul di awal September 2025 dan viral di Instagram maupun platform lain.

Kemudahan teknologi Google Gemini AI membuat siapa pun bisa menghasilkan miniatur digital dengan tampilan realistis. Tidak perlu keterampilan desain atau fotografi khusus, cukup mengikuti langkah sederhana dan menempelkan prompt yang tepat, maka gambar miniatur unik siap dihasilkan hanya dalam hitungan detik.

Artikel ini akan mengulas lengkap link resmi Google Gemini AI, daftar prompt populer, hingga panduan membuat foto miniatur dan mengubahnya dalam format video. Semua langkah disusun secara runtut sehingga mudah diikuti oleh pemula maupun pengguna berpengalaman.

Google Gemini AI menjadi pintu masuk utama untuk menciptakan foto miniatur layaknya figur koleksi, dengan tautan resmi yang bisa diakses publik melalui https://gemini.google.com/. Saat membuka halaman ini, pengguna akan menemukan pilihan prompt yang disediakan untuk memudahkan proses kreasi.

Salah satu instruksi populer adalah mengubah potret menjadi action figure lengkap dengan detail alas akrilik transparan, kotak kemasan koleksi, serta tampilan layar komputer yang menampilkan pemodelan 3D dari figur tersebut. Detail ini membuat hasil visual tampak nyata dan menyerupai koleksi premium.

Google Gemini menekankan pentingnya instruksi detail, karena semakin spesifik perintah yang ditulis, semakin akurat pula gambar yang dihasilkan. Inilah yang membuat pengalaman membuat miniatur digital di Gemini begitu menarik bagi banyak pengguna media sosial.

Membuat miniatur AI di Gemini dimulai dengan membuka link resmi, lalu memasukkan prompt yang sesuai sebelum mengunggah foto. Tahapan ini dapat dilakukan di browser maupun aplikasi di ponsel, sehingga fleksibel untuk berbagai kebutuhan.

Langkah pertama adalah memilih foto yang memiliki objek jelas, misalnya manusia atau hewan, agar sistem AI lebih mudah mengenali dan mengubahnya menjadi figur koleksi. Setelah itu, prompt ditempelkan pada kolom instruksi, diikuti dengan klik ikon panah untuk memproses hasil.

Hanya dalam beberapa detik, hasil miniatur akan muncul dan bisa langsung diunduh. Foto tersebut bisa dipajang di feed Instagram, dijadikan foto profil, hingga dibagikan di platform lain. Proses cepat inilah yang menjadikan tren miniatur AI begitu diminati.

Selain instruksi panjang, Gemini juga menyediakan variasi prompt singkat yang tetap menghasilkan gambar menarik. Beberapa di antaranya mencakup perintah membuat figur skala 1/7 di meja komputer, menambahkan kemasan mainan, hingga menampilkan proses pemodelan 3D di layar monitor.

Contoh prompt singkat seperti “Buatkan figurine realistis skala 1/7 dengan kotak kemasan koleksi” atau “Ciptakan patung koleksi di meja kerja dengan alas akrilik transparan” bisa menjadi pilihan cepat. Masing-masing prompt membawa nuansa berbeda, tergantung detail yang diinginkan pengguna.

Semakin kreatif instruksi yang diberikan, semakin unik hasil visual yang akan diperoleh. Inilah alasan daftar prompt populer Gemini kerap dibagikan ulang oleh komunitas online, karena memberi inspirasi untuk menghasilkan miniatur AI yang personal dan menarik.

Gemini AI tidak hanya terbatas pada figur personal, tetapi juga dapat menghadirkan karakter populer dari anime, game, hingga tokoh horor dalam bentuk miniatur digital. Misalnya, pengguna bisa menciptakan figur Monkey D. Luffy dari One Piece dengan pose Gear 5, lengkap dengan efek aura putih dan alas berbentuk awan.

Bagi penggemar game, karakter dari Wuthering Waves atau Genshin Impact dapat diubah menjadi figur aksi dengan detail senjata, efek cahaya, hingga desain alas berbentuk kristal. Bahkan, tema horor juga bisa dieksplorasi, seperti membuat miniatur Jason Voorhees dari Friday the 13th dengan latar hutan menyeramkan.

Setiap prompt bertema memberikan pengalaman visual berbeda, menjadikan Google Gemini AI sebagai alat kreatif yang mampu memenuhi kebutuhan ekspresi dari beragam komunitas digital. Dari anime hingga horor, semua bisa dihadirkan dalam bentuk figur digital yang realistis.

Tidak berhenti di gambar statis, tren terbaru juga memungkinkan miniatur AI dikembangkan dalam format video. Hal ini dilakukan dengan bantuan Gemini AI, model Nano Banana, dan aplikasi Flow yang berfungsi mengubah bingkai gambar menjadi gerakan.

Pengguna cukup memilih foto miniatur yang telah dibuat, lalu mengunggahnya kembali ke aplikasi Flow dengan menambahkan instruksi tambahan. Misalnya, menghadirkan suasana studio seni tempat seniman memberikan sentuhan akhir pada figur koleksi yang sedang dipamerkan.

Hasil akhirnya berupa video miniatur yang lebih dinamis, menghadirkan pengalaman visual yang interaktif. Fitur ini semakin memperluas daya tarik tren miniatur AI, karena memberikan dimensi baru dalam menghidupkan figur digital yang sudah dibuat.

1. Apa itu miniatur AI di Google Gemini?

Miniatur AI adalah hasil olahan foto yang diubah menjadi figur digital realistis menyerupai action figure dengan bantuan Google Gemini AI.

2. Bagaimana cara membuat miniatur AI di Gemini?

Caranya adalah membuka link resmi Gemini, memasukkan prompt yang sesuai, mengunggah foto, lalu menunggu hasil yang bisa langsung diunduh.

3. Apakah perlu bayar untuk membuat miniatur AI di Gemini?

Google Gemini menyediakan layanan gratis dengan fitur dasar, namun beberapa opsi lanjutan bisa memerlukan akun premium.

4. Apa saja prompt populer untuk miniatur AI?

Prompt populer mencakup perintah membuat figur skala 1/7 di meja komputer, menambahkan kemasan mainan, dan menampilkan proses pemodelan 3D di layar.

5. Bisa kah miniatur AI diubah jadi video?

Ya, miniatur AI bisa diubah menjadi video dengan bantuan aplikasi tambahan seperti Flow, sehingga hasilnya lebih dinamis dan interaktif.