Kesalahan Fatal Banyak Wanita, Mengapa Emas Kuning Malah Bikin Tampilan Terlihat Tua?

4 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta Emas kuning telah lama menjadi simbol kemewahan dan warisan keluarga. Namun di era modern, tidak sedikit wanita yang merasa penampilannya justru tampak lebih tua saat mengenakan emas kuning. Meski logam ini sangat bernilai, kesalahan dalam memilih, memadukan, dan menyesuaikan emas kuning dengan gaya personal sering membuat tampilannya terlihat “berat”, klasik, bahkan “ketinggalan zaman”.

Kesalahan ini kerap terjadi bukan karena jenis emasnya, melainkan karena gaya dan tone yang tidak disesuaikan dengan usia, warna kulit, atau busana yang dikenakan. Emas kuning tetap bisa membuat pemakainya tampak muda dan segar, asal tepat dalam pemilihannya.

Berikut adalah 7 alasan mengapa emas kuning bisa membuat penampilan terlihat tua, beserta tips cara menyiasatinya.

1. Tidak Sesuai dengan Warna Kulit Cool Undertone

Emas kuning cenderung menonjol pada kulit dengan warm undertone. Sementara itu, wanita dengan kulit pucat atau undertone dingin akan terlihat lebih kusam saat mengenakan perhiasan emas kuning.

Refleksi kuning pada kulit dingin menciptakan kontras tinggi yang justru menonjolkan garis halus, flek, dan membuat wajah tampak lesu. Hal inilah yang menimbulkan kesan "lebih tua".

Tips: Jika kulitmu cenderung cerah atau pinkish, lebih cocok memakai emas putih, rose gold, atau emas kuning pucat (light yellow gold).

2. Memakai Model Emas yang Kuno atau Terlalu Klasik

Motif ukiran besar, bunga tradisional, atau desain rantai naga sering diasosiasikan dengan perhiasan gaya lama. Meski berkelas, model seperti ini bisa membuat wanita usia 20–40-an terlihat jauh lebih matang.

Emas model klasik memang indah, tetapi jika dipakai dalam konteks kasual atau outfit modern, tampilannya bisa kontras dan kaku.

Tips: Pilih desain simple seperti gelang ulir ramping, anting hoop minimalis, atau cincin twist yang lebih kekinian dan cocok untuk segala usia.

3. Ukuran Perhiasan Terlalu Tebal dan Penuh

Gelang tebal, kalung besar, atau cincin gendut sering menciptakan kesan “berat” pada tampilan wajah dan tangan. Alih-alih terlihat anggun, kamu bisa tampak “lebih dewasa dari usia sebenarnya”.

Perhiasan emas kuning yang terlalu mendominasi bisa menenggelamkan karakter wajah dan gaya busana.

Tips: Gunakan perhiasan berukuran sedang atau tipis tapi bertekstur. Ini menciptakan kesan elegan yang ringan dan segar.

4. Dipadukan dengan Warna Baju yang Tidak Serasi

Emas kuning terlihat optimal bila dipadukan dengan warna hangat seperti olive, cream, mustard, atau maroon. Sayangnya, banyak wanita memadukannya dengan warna dingin seperti biru dongker, abu-abu kebiruan, atau hitam kebiruan.

Kombinasi yang tidak harmonis ini membuat kilau emas tampak "terpisah" dari keseluruhan outfit, sehingga memberi kesan aneh dan menua.

Tips: Padukan emas kuning dengan busana warna netral hangat atau earth tone untuk hasil tampilan yang seimbang.

5. Menggunakan Terlalu Banyak Perhiasan Sekaligus

Memakai kalung, anting, gelang, dan cincin besar sekaligus dalam satu tampilan bisa membuat gaya terlihat berlebihan dan “penuh sesak”. Ini adalah salah satu penyebab utama kenapa banyak wanita terlihat lebih tua dari seharusnya saat memakai emas kuning.

Gaya berlebihan juga membuat proporsi wajah dan tubuh terlihat lebih kecil dibanding ornamen yang digunakan.

Tips: Gunakan satu atau dua item emas kuning sebagai highlight. Misalnya hanya anting statement atau hanya gelang ramping.

6. Tidak Update dengan Tren Desain Emas Modern

Banyak wanita hanya fokus pada nilai gram dan karat emas tanpa memperhatikan desainnya. Padahal, tren emas kini lebih ke arah minimalis, clean, dan geometric yang membuat penampilan terlihat muda dan rapi.

Model lawas seperti kalung mata kucing, motif kawung padat, atau gelang ukir tebal sudah jarang dipakai oleh generasi muda karena memberi kesan outdated.

Tips: Cek referensi desain terkini di toko perhiasan modern atau media sosial. Model dainty, ulir tipis, atau cincin stackable sangat populer di tahun 2025.

7. Menganggap Emas Kuning Harus Selalu Mewah dan Berat

Mindset bahwa emas kuning harus “terlihat mahal” lewat ukuran dan banyaknya ornamen sering kali menjebak pemakainya. Justru, perhiasan emas yang terlalu mencolok akan menua secara visual, apalagi jika dikenakan di acara santai.

Elegan bukan berarti ramai. Keindahan emas justru lebih terlihat saat digunakan secukupnya dan disesuaikan dengan nuansa acara.

Tips: Gunakan emas kuning sebagai aksen pendamping, bukan tokoh utama. Fokuslah pada kesatuan gaya, bukan hanya nilai material.

FAQ

1. Apakah emas kuning tidak cocok untuk wanita muda?

Bisa cocok, asalkan desainnya minimalis, ringan, dan selaras dengan warna kulit serta gaya berpakaian.

2. Bagaimana agar emas kuning terlihat modern?

Pilih desain yang clean, tipis, atau geometris. Hindari motif ukir padat atau kombinasi aksesori yang berlebihan.

3. Apakah emas kuning cocok untuk kulit sawo matang?

Sangat cocok. Emas kuning menyatu indah dengan undertone hangat seperti kuning langsat dan sawo matang.

4. Apa logam alternatif jika emas kuning terlihat tua di saya?

Coba emas putih, perak, atau rose gold. Warna ini lebih lembut dan memberi efek cerah pada wajah.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |