Kepribadian Berdasarkan Cara Berperilaku di KRL, Kamu yang Mana?

Liputan6.com, Jakarta Pernahkah Anda memperhatikan bagaimana orang-orang berperilaku ketika berada di dalam KRL? Ternyata, cara seseorang menghabiskan waktu selama perjalanan dengan transportasi umum dapat mengungkapkan banyak hal tentang kepribadian mereka. Meskipun kita mungkin tidak menyadarinya, kebiasaan kecil yang kita lakukan di tempat umum seperti KRL bisa menjadi cerminan dari sifat, karakter, dan bahkan cara kita menjalin hubungan dengan orang lain.

Menurut para ahli psikologi, gerbong KRL merupakan lingkungan yang unik di mana kita harus mematuhi aturan ruang publik, namun pada saat yang sama, kita juga menciptakan ruang privat untuk diri sendiri. Studi tentang kepribadian manusia menunjukkan bahwa perilaku spontan di tempat umum seperti KRL dapat mengungkap sisi asli dari karakter seseorang yang mungkin tidak ditampilkan dalam situasi formal atau yang sudah direncanakan.

Tsugumi Tachibana, seorang konselor hubungan asal Jepang, telah melakukan analisis mendalam tentang korelasi antara perilaku di KRL dan kepribadian seseorang. Temuan ini tentu menarik bagi kita yang ingin memahami lebih dalam tentang kepribadian diri sendiri maupun orang lain yang sering kita temui selama perjalanan. 

Dilansir dari Japan Today, berikut ini telah Liputan6.com rangkum enam tipe kepribadian berdasarkan cara berperilaku di KRL menurut hasil penelitian tersebut, pada Jumat (2/5).

Pengemudi motor tertabrak mobil Fortuner hitam. Peristiwa terjadi pada Senin, (14/10/2024)

Orang yang mudah tertidur di KRL cenderung memiliki sikap santai dan tidak terlalu memikirkan pendapat orang lain. Mereka tidak terlalu peduli dengan detail-detail kecil dan memiliki kepribadian yang terbuka serta apa adanya. Ketika pasangan mereka mengubah penampilan, misalnya gaya rambut, mereka seringkali tidak menyadari perubahan tersebut dan bersikap acuh tak acuh.

Di sisi lain, tipe kepribadian ini tidak terlalu memikirkan tentang urgensi dan sering menunda membalas pesan. Dari perspektif hubungan, mereka tidak suka dikekang atau didikte oleh pasangan. Mereka juga memiliki sikap positif, tenang, dan dapat diandalkan dalam situasi krisis, sehingga sering menjadi tempat bersandar bagi orang-orang di sekitarnya saat terjadi masalah.

Orang yang selalu mendengarkan musik dengan headphone di KRL seringkali tidak menyadari dunia di sekitar mereka. Mereka memiliki kepolosan yang mencolok dan cenderung menjauhi orang lain. Meskipun terlihat tidak peduli, sebenarnya mereka kesepian dan mendambakan kontak dengan manusia lain.

Bagi yang ingin menjalin hubungan romantis dengan tipe kepribadian ini, disarankan untuk bersosialisasi dengan mereka dalam kelompok yang lebih besar, bukan sebagai pasangan. Mereka awalnya akan membangun penghalang, tapi setelah Anda berhasil membangun koneksi, akan mungkin untuk menciptakan hubungan yang sangat dekat dengan mereka.

Dalam beberapa kasus, orang yang terlihat sedang bekerja atau belajar di KRL memang didorong oleh hasrat yang tulus untuk belajar atau bekerja. Namun, sebagian besar waktu, mereka sering menunjukkan tanda-tanda kehabisan akal dengan semua itu. Yang dapat disimpulkan dari perilaku ini adalah bahwa mereka memiliki kemampuan perencanaan yang kurang dan bertindak secara spontan.

Mereka menyenangkan untuk diajak bergaul tetapi sering didorong oleh perasaan sesaat. Akibatnya, mereka cenderung memperlakukan hubungan dengan lawan jenis secara ringan dan apa pun yang mereka katakan harus diambil dengan hati-hati. Meskipun demikian, tipe ini biasanya memiliki semangat dan energi yang tinggi, sehingga tidak pernah membosankan untuk diajak mengobrol atau melakukan aktivitas bersama.

Seseorang yang dapat sepenuhnya tenggelam dalam buku atau permainan video di KRL adalah tipe orang yang tidak terganggu oleh lingkungan sekitarnya dan dapat dilihat sebagai 'individu yang benar-benar bebas'. Tidak ingin membuang waktu, mereka memanfaatkan perjalanan KRL mereka seefektif mungkin untuk menikmati hobi mereka.

Namun, mereka biasanya kurang dalam keterampilan perencanaan dan sering terlambat untuk pertemuan penting, atau melakukan pembelian spontan tanpa berpikir. Dalam beberapa hal, mereka secara emosional belum matang tetapi harus dipuji karena ketulusan mereka; lebih dari itu, mereka biasanya tidak memiliki agenda tersembunyi. Siapa pun yang berkencan dengan tipe orang ini bisa dibilang memegang kendali dalam hubungan tersebut karena tipe ini cenderung mengikuti alur dan tidak terlalu dominan.

Orang yang terus-menerus mengirim pesan di ponsel selama di KRL selalu mencari bentuk koneksi dengan orang-orang di sekitar mereka. Tipe kepribadian ini mudah dipengaruhi oleh orang lain dan merupakan pengikut tren fashion. Mereka berperilaku dengan cara yang melebih-lebihkan status finansial atau sosial mereka yang sebenarnya, misalnya dengan mentraktir pasangan makan malam mewah atau mengada-ada tentang satu atau lain hal.

Mereka memiliki rasa kewaspadaan yang kuat dan karenanya berarti membutuhkan usaha yang cukup besar sebelum mereka membuka diri kepada Anda. Namun, dengan membalas pesan mereka dengan segera dan menunjukkan apresiasi akan memberikan mereka rasa aman. Hal ini pada gilirannya akan meningkatkan kekuatan hubungan. Tipe ini sangat menghargai perhatian dan komunikasi yang konsisten dari pasangannya.

Kategori orang ini dengan sengaja mengamati orang-orang di sekitar mereka dan tidak lama kemudian tersesat dalam imajinasi dan spekulasi liar. Ini adalah orang dengan kecenderungan kuat terhadap kesan subjektif. Namun, mereka juga sering menjadi romantis yang percaya bahwa melalui perencanaan yang cermat, mereka dapat mengantisipasi kejadian di masa depan.

Karena alasan ini, mereka sulit beradaptasi dengan peristiwa tak terduga yang tiba-tiba terjadi. Mereka memiliki ilusi yang kuat ketika menyangkut lawan jenis dan tidak tahan mendengar cerita tentang mantan seseorang atau kejadian intim dalam suatu hubungan. Cara yang pasti untuk memenangkan hati mereka adalah dengan memberi mereka kalimat romantis seperti, "Ini pertama kalinya saya merasakan perasaan yang begitu kuat terhadap seseorang." Tipe pengamat ini sangat menghargai ketulusan dan kejujuran dalam hubungan.

Mengamati perilaku seseorang di KRL bisa menjadi cara yang menarik untuk mengetahui kepribadian mereka tanpa harus berbicara langsung. Meskipun analisis ini tentu tidak bisa dianggap sebagai kebenaran mutlak, setidaknya dapat memberikan gambaran awal tentang sifat dan karakter seseorang berdasarkan kebiasaan mereka di ruang publik.