6 Desain Website yang User-Friendly, Menarik dan Fungsional

13 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta Dalam era digital yang semakin berkembang pesat, desain website memegang peranan krusial dalam menciptakan kesan pertama yang kuat terhadap sebuah brand atau layanan. Sebuah situs yang dirancang dengan tampilan menarik dan struktur yang jelas tidak hanya mampu menarik perhatian pengunjung, tetapi juga meningkatkan kredibilitas secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi pemilik bisnis, blogger, maupun organisasi untuk memahami dasar-dasar desain website, agar dapat menyampaikan pesan dengan efektif dan profesional.

Selain dari segi estetika, desain website juga harus mempertimbangkan aspek fungsionalitas dan kenyamanan pengguna. Navigasi yang intuitif, responsif terhadap berbagai perangkat, serta waktu muat yang cepat menjadi bagian penting dari pengalaman pengguna yang baik.

Tanpa desain yang ramah pengguna, pengunjung bisa saja meninggalkan situs dalam hitungan detik. Maka dari itu, perencanaan yang matang dalam menyusun tata letak, pemilihan warna, hingga struktur konten sangat diperlukan untuk menghasilkan website yang optimal.

Tidak hanya untuk keperluan bisnis, desain website juga kini menjadi kebutuhan bagi personal branding dan berbagai bidang profesional lainnya. Mulai dari portofolio digital hingga toko online, setiap jenis situs memerlukan pendekatan desain yang berbeda sesuai tujuan dan target audiensnya. Dengan memanfaatkan prinsip-prinsip desain yang tepat, pemilik website dapat menyampaikan identitas mereka secara lebih efektif, sekaligus menciptakan pengalaman pengguna yang menyenangkan dan berkesan.

Berikut ini beberapa contoh desain website yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (2/5/2025).

WhatsApp dikabarkan tengah menguji coba perubahan UI pada versi web. Diketahui, WhatsApp Web mendapatkan tampilan sidebar yang memudahkan navigasi

1. Desain Website Minimalis (Minimalist Design)

Jenis desain ini sangat cocok diterapkan pada website portofolio pribadi, blog pribadi maupun profesional, serta bisnis yang bergerak di bidang kreatif seperti desain grafis atau fotografi. Ciri utama dari desain minimalis terletak pada tampilannya yang bersih, sederhana, dan tidak dipenuhi oleh elemen-elemen visual yang membingungkan. Warna yang digunakan biasanya netral, seperti putih, abu-abu, dan hitam, yang memberi kesan tenang dan profesional.

Desain ini juga menitikberatkan pada penggunaan tipografi yang jelas serta penempatan ruang kosong (white space) secara proporsional untuk menciptakan keseimbangan visual. Navigasi yang diterapkan pun dibuat sesederhana mungkin agar pengguna dapat mengakses informasi inti tanpa hambatan.

Keunggulan: Dengan tampilannya yang ringan dan fokus pada konten, desain minimalis mampu membantu pengunjung agar tetap fokus pada informasi penting yang disajikan, tanpa terdistraksi oleh elemen dekoratif yang tidak diperlukan.

2. Desain Website Satu Halaman (One Page Design)

Jika Anda membutuhkan situs web untuk keperluan promosi produk tertentu, portofolio ringkas, CV digital, atau landing page sebuah acara/event, maka desain satu halaman bisa menjadi pilihan tepat. Dalam desain ini, seluruh konten utama disusun dalam satu halaman penuh yang dapat di-scroll ke bawah.

Penggunaan anchor link memungkinkan pengunjung untuk langsung menuju bagian tertentu dalam halaman tersebut, seperti "Tentang", "Produk", "Kontak" dan sebagainya. Konten biasanya disusun dalam bentuk naratif atau storytelling visual yang mengalir dengan baik dari satu bagian ke bagian lain.

Keunggulan: Desain ini sangat efisien dan praktis, terutama untuk pengguna perangkat mobile. Selain itu, tampilannya yang ringkas membuat pengunjung tidak perlu berpindah-pindah halaman, sehingga cocok untuk kampanye promosi jangka pendek yang membutuhkan akses cepat dan langsung ke informasi penting.

3. Desain Website Gaya Majalah atau Portal Berita (Magazine Layout)

Bagi situs media online, portal berita, atau blog dengan banyak kategori, desain bergaya majalah sangat ideal untuk menampilkan banyak konten secara terorganisir. Ciri khasnya adalah penggunaan layout grid (kotak-kotak atau kolom), di mana setiap bagian konten seperti artikel utama, headline, thumbnail gambar, dan sidebar ditampilkan secara seimbang.

Desain ini memungkinkan pembaca melihat berbagai pilihan artikel sekaligus dalam satu layar tanpa merasa kewalahan. Biasanya, juga tersedia fitur kategori yang tertata rapi untuk mempermudah pencarian artikel berdasarkan topik.

Keunggulan: Dengan tampilan yang informatif dan tertata, pengunjung dapat dengan mudah menjelajahi banyak konten sekaligus, yang sangat membantu meningkatkan durasi kunjungan dan interaksi dalam sebuah situs.

4. Desain Website E-Commerce

Desain ini dikhususkan untuk kebutuhan toko online, baik skala kecil seperti UMKM maupun brand besar di bidang fashion, kuliner, kecantikan, hingga elektronik. Fokus utama dari desain ini adalah menyajikan katalog produk secara rapi dan menarik, dengan fitur lengkap seperti keranjang belanja, sistem pencarian, filter kategori, serta halaman checkout yang mudah digunakan. Elemen kepercayaan (trust element) seperti ulasan pelanggan, testimoni, rating produk, hingga logo pengiriman dan pembayaran juga menjadi bagian penting dalam desain ini.

Keunggulan: Dengan desain antarmuka yang profesional dan fungsional, situs e-commerce mampu meningkatkan pengalaman belanja pelanggan, memperbesar potensi konversi penjualan, dan memberikan kesan bahwa toko Anda terpercaya.

5. Desain Website Portofolio Kreatif

Jenis desain ini dirancang khusus untuk individu atau profesional di bidang kreatif, seperti desainer grafis, fotografer, videografer, animator, hingga arsitek. Fokus utama terletak pada galeri visual yang menonjolkan hasil karya, biasanya ditampilkan dalam bentuk slider atau grid galeri.

Tata letaknya bersifat artistik namun tetap menjaga responsivitas untuk semua jenis perangkat. Selain itu, informasi singkat seperti bio, kontak, dan layanan yang ditawarkan juga disusun secara strategis agar mudah diakses pengunjung.

Keunggulan: Desain ini sangat efektif dalam memperkuat identitas personal atau brand melalui pendekatan visual yang kuat, sekaligus menampilkan karya dengan profesional dan estetis.

6. Desain Website Edukasi (Educational Website Design)

Jenis desain ini ideal untuk lembaga pendidikan, platform kursus online, sekolah daring, maupun sistem pembelajaran berbasis web. Struktur desain biasanya mencakup dashboard pembelajaran yang interaktif, lengkap dengan fitur modul pelajaran, video pembelajaran, sistem kuis, dan forum diskusi. Website edukasi juga dilengkapi dengan fitur login untuk siswa dan guru agar bisa mengakses materi sesuai jenjang atau kelasnya.

Keunggulan: Desain ini mendukung proses belajar mengajar secara digital dengan tampilan yang intuitif dan sistematis. Siswa dapat belajar dengan mudah dan terstruktur, sementara guru dapat mengelola materi dan perkembangan peserta didik secara efisien.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |