:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5382133/original/055809100_1760532458-1.jpg)
1/7
Warga Palestina berjalan melewati bangunan yang hancur di pasar darurat di kamp pengungsi Nuseirat, yang terletak di bagian tengah Jalur Gaza, pada 15 Oktober 2025. (Eyad BABA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5382134/original/020236500_1760532460-2.jpg)
1/7
Di kamp pengungsi Nuseirat, pada 15 Oktober 2025, warga Palestina terpaksa berbelanja di pasar darurat yang dibangun di antara bangunan-bangunan yang hancur akibat serangan militer Israel. (Eyad BABA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5382135/original/052496700_1760532461-3.jpg)
1/7
Sebelumnya, kamp yang berada di Jalur Gaza bagian tengah ini telah menjadi sasaran beberapa serangan intensif sejak dimulainya konflik pada Oktober 2023 lalu. (Eyad BABA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5382136/original/027154000_1760532464-4.jpg)
1/7
Di sisi lain, Israel dikabarkan telah mengizinkan pembukaan perlintasan perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir, Rabu (15/10/2025). (Eyad BABA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5382137/original/018659100_1760532466-5.jpg)
1/7
Langkah ini dapat meningkatkan jumlah bantuan kemanusiaan yang masuk ke wilayah tersebut. (Eyad BABA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5382138/original/061056000_1760532467-6.jpg)
1/7
Pembukaan perbatasan ini dilakukan setelah Hamas menyerahkan lebih banyak jenazah sandera. (Eyad BABA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5382139/original/090837900_1760532468-7.jpg)
1/7
Diketahui, pembukaan perbatasan ini menjadi salah satu bagian dari perjanjian gencatan senjata Israel dan Hamas. Gencatan senjata mulai berlaku sejak Jumat 10 Oktober 2025. (Eyad BABA/AFP)